Sistem Informasi Akademik KAJIAN TEORI

6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan unuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, Sistem informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan control terhadap jalannya perusahaan. Budi Sutedja, 2006: 11. Menurut Budi Sutedja, 2006: 13 Sistem informasi mempunyai empat kemampuan sebagai sistem komputer antara lain: input, proses, penyimpanan dan output. 1. Input, masukan sistem informasi dapat menerima: a. Data sumber diakibatkan oleh perekaman suatu transaksi atau suatu peristiwa. b. Suatu pemeriksaan terhadap permintaan untuk informasi c. Suatu taggapan misalnya Y atau N. d. Suatu instruksi e. Suatu pesan ke pemakai lain dalam sistem f. Suatu perubahan data 2. Proses, kemampuan sistem informasi dalam proses meliputi: a. Penyortiran untuk menyusun arsip atau data b. Mendapatkan kembali, merekam, dan membaharui data c. Peringkasan untuk dipadatkan dalam suatu format yang mencerminkan total dan subtotal d. Pemilihan sesuai dengan kriteria yang diinginkan e. Manipulasi, operasi logika dan operasi perhitungan dapat dilakukan. 3. Penyimpanan Penyimpanan sistem informasi mengijinkan untuk menyimpan data, teks, gambar, dan informasi digital lain sehingga dapat diingat dengan mudah untuk diproses lebih lanjut. 4. Output Sistem informasi mampu menghasilkan keluaran dalam berbagai format lain: a. Hard copy, mencetak laporan, dokumen dan pesan. b. Soft copy, menampilkan informasi pada layar atau dalam bentuk pesan, suara dan sebagainya. c. Control, dapat mengendalikan proses pada sistem informasi.

B. Akademik

Menurut Fadjar dalam Candra and Tekhnologi IT 2011 di http:nataliscandra.blogspot.com Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti sebuah taman umum plasa di sebelah barat laut kota Athena. Nama Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan membuka arena perdebatan tentang berbagai hal. Tempat ini juga menjadi tempat Plato melakukan dialog dan mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada orang-orang yang datang. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut academist, sedangkan perguruan semacam itu disebut academia. Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa.

C. Sistem Informasi Akademik