BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas tentang teori dan konsep dasar yang mendukung pembangunan dari aplikasi yang dibuat.
2.1 Penjadwalan
Penjadwalan adalah pengaturan waktu dari suatu kegiatan operasi, mencakup kegiatan mengalokasi fasilitas, peralatan dan tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi serta
menentukan urutan pelaksanaan kegiatan operasi. Penjadwalan atau scheduling juga merupakan salah satu kegiatan penting dalam menjalankan suatu perusahaan atau
instansi yang diperlukan dalam mengalokasikan tenaga operator, mesin dan peralatan produksi, urutan proses, jenis produk dan sebabgainya. Umumnya disusun dengan
mempertimbangkan berbagai batasan, misalnya meminimalkan waktu proses, waktu tunggu langganan, tingkat persediaaan serta penggunaaan yang efisien dari fasilitas,
personel dan peralatan Taufik, 2013. Penjadwalan pada prinsipnya terjadi baik untuk periode yang panjang misalnya
tahunan ataupun periode yang lebih pendek misalnya harian atau periode jam. Penjadwalan yang dimaksudkan di sini adalah penjadwalan jangka pendek karena
penjadwalan jangka panjang biasanya dibahas dengan pendekatan lain seperti manajemen projek. Kalau pun penjadwalan jangka panjang tadi bukan bersifat projek,
yaitu seperti kegiatan rutin tahunan, maka pendekatan penjadwalan jangka pendek ini pun dapat kita terapkan pada kasus tersebut Mursyid, 2010.
2.1.1 Teknik-Teknik dalam Melakukan Penjadwalan
Ada dua jenis penjadwalan secara umum yaitu Taufik, 2013 : a.
Penjadwalan Maju Forward Scheduling Pekerjaan dimulai sedini mungkin sehingga pekerjaaan selesai sebelum batas waktu yang dijanjikan
Universitas Sumatera Utara
5
b. due date. Konsekuensinya adalah terjadinya akumulasi persediaaan
sampai pekerjaan tersebut diperlukan pada pusat kerja berikutnya. c.
Penjadwalan Mundur Backward Scheduling Kegiatan operasi yang terakhir dijadwalkan lebih dulu, yang selanjutnya
secara berturut-turut ditentukan jadwal untuk kegiatan sebelumnya satu per satu secara mundur.Konsekuensi dapat meminimalkan persediaaan karena
baru selesai pada saat pekerjaan tersebut diperlukan pada stasiun kerja berikutnya. Catatan: harus disertai dengan perencanaan dan estimasi waktu
tenggang yang akurat, tidak terjadi break down selama proses maupun perubahan due date yang lebih cepat.
2.1.2 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Penjadwalan
Ada beberapa hal penting yang sifatnya strategis dapat kita raih jika melakukan penjadwalan dengan baik Mursyid, 2010 :
a. Penjadwalan yang baik membuat organisasi dapat menggunakan aset atau
sumber dayanya dengan lebih efisien dan berefek positif juga pada pencapaian tujuannya.
b. Kapasitas yang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
c. Kepastian dalam melaksanakan penjadawalan yang akan dibuat.
2.1.3 Implikasi Strategi Penjadwalan
Ada 4 macam implikasi dalam strategi penjadwalan Taufik, 2013, yaitu: a.
Dengan penjadwalan yang baik, penggunaan aset perusahaan menjadi lebih efektif sehingga biaya menjadi rendah.
b. Penggunaan kapasitas menjadi bertambah karena perputaran aktiva
menjadi lebih besar. c.
Pelayanan pelanggan customer service menjadi lebih baik. d.
Mendapatkan keunggulan kompetitif.
2.1.4 Keputusan-Keputusan dalam Penjadwalan
Setiap organisasi yang menjadi objek penelitian selalu memiliki keputusan dalam penjadwalan. Ini berfungsi sebagai objek kajian dalam sistem pendukung keputusan
Universitas Sumatera Utara
6
nantinya menentukan rancangan penelitian. Perhatikan tabel dibawah ini, contoh- contoh organisasi beserta keputusannya.
Organisasi Keputusan Dalam Penjadwalan
Rumah Sakit Ruang operasi, Perawat, Security, Pasien Rawat Jalan
Universitas Ruang kelas,Alat Audiovisual, Penjadwalan Dosen dan
Mahasiswa, Jadwal Kursus Pabrik
Produksi, Pembelian Bahan, Gaji Café
Cheef, Bartender, Pelayan, Entertainer Bandara Udara
Jadwal Penerbangan
2.2 Algoritma Genetika