20
2.3 Pasir Sebagai Bahan Campuran Genteng Keramik Press
Pasir relatif diperlukan dalam industri genteng keramik press, bahan campuran, mengingat jarang terdapat tanah liat yang langsung dapat digunakan.
Pemakaian bahan campuran pasir dimaksudkan untuk mendapatkan genteng keramik press, dengan fungsinya sebagai pengisi pasir akan mengurangi susut
kering dan susut bakar, sehingga dapat menghasilkan produksi genteng keramik yang berkualitas baik.
Susut kering dapat kecil dapat pula besar, tergantung pada sifat-sifat tanah liat, besar butiran, banyaknya air pembentuk, mineral-mineral yang ada
didalam tanah liat Gesang dan YMV Hartono. Susut kering tidak boleh terlalu besar, sebab bila terlalu besar akan menyebabkan perubahan-perubahan bentuk
genteng, pecah-pecah retak-retak pada genteng dan cacat-cacat lain. Untuk mengatasi atau mengurangi susut kering dan susut bakar yang berlebihan, pada
tanah liat ditambahkan bahan pengisi pasir seperti pasir kali yang disaring dengan ayakan 1,2 mm. Tetapi penambahan bahan pengisi pasir ini akan
menurunkan keplastisan dan kekuatan kering. Jadi penambahan bahan pengisi pasir harus dalam jumlah dosis yang tepat.
2.4 Kerangka Berfikir
Sifat tanah liat yang digunakan untuk bahan dasar pembuatan genteng akan berpengaruh terhadap kualitas genteng keramik press. Dengan adanya
penambahan pasir dapat menguntungkan produksi genteng, karena pasir dapat mengurangi susut kering dan susut bakar yang terlalu besar dan meningkatkan
21
kemampuan genteng untuk menyangga beban sendiri pada proses pengeringan dan penyusunan genteng di dapur atau tobong pada saat proses pembakaran.
Untuk mengetahui kualitas produksi genteng apakah telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan SNI 1998, perlu dilakukan pengamatan dan
pengujian laboratorium, untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Genteng tanah liat yang baik harus mempunyai cirri-ciri atau kriteria antara lain pandangan
luar permukan genteng mulus, tidak retak-retak, susunan genteng diatas atap rapihdan baik, Ketepatan ukuran panjang berguna, lebar berguna, jarak penutup
arah memanjang, jarak penutup arah melintang, panjang kaitan, lebar kaitan, tinggi kaitan, ketepatan bentuk, penyerapan air, kekuatan beban lentur, dan
panyimpangan bentuk yang baik seperti yang disyaratkan dalam SNI.03-2095- 1998.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan genteng keramik press ini adalah tanah liat dicampur pasir Muntilan, kemudian bahan tersebut di olah
dengan cara dicampur menggunakan cangkul dalam keadaan kering, kemudian dicampur dengan air dan di injak-injak. Setelah itu dilakukan pencetakan dengan
menggunakan alat cetak mesin press sehingga menjadi sebuah genteng dan ditempatkan di alat cetak genteng, kemudian dikeringkan 3 sampai 5 hari. Setelah
kering genteng tersebut disusun dalam tungku dengan keadaan rapi, kemudian dilakukan pembakaran, setelah genteng dibakar dalam tungku suhunya menurun
kemudian dilakukan pemilihanseleksi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasir sebagai bahan pengisi genteng mempunyai pengaruh dalam meningkatkan
22
kualitas genteng keramik press di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
2.5 Perumusan Hipotesis