17
2. Pengeringan buatan
Pada pengeringan buatan biasanya dipakai oleh industri yang besar dan menghendaki produksi cepat. Pengeringan buatan ini dilakukan pada
suatu ruangan yang dapat diatur suhunya, kelembapan, serta gerakan udara. Pada ruangan tersebut biasanya didapat dari sisa panas dari tungku
pembakaran sebelum dibuang dipakai untuk memanasi ruang pengeringan. Pada waktu genteng keramik press masih agak basah dan masuk kedalam
ruang tungku akan mendapat pemanasan yang tidak terlalu tinggi Secara berlahan-lahan, sehingga dapat menguapkan air yang terkandung.
2.1.5 Penyusunan Genteng Dalam Tungku
Proses penyusunan genteng keramik press dalam tungku adalah proses yang harus dilakukan sebelum proses pembakaran. Dalam penyusunan genteng
keramik press dalam tungku harus disesuaikan dengan tungku yang dipakai, tetapi biasanya penyusunan genteng keramik press disusun secara sejajar
melintang. Proses penyusunan genteng keramik press dalam tungku memerlukan
perhatian yang khusus karena penyusunan tersebut nantinya berpengaruh terhadap jalannya api, sehingga mempengaruhi masak tidaknya genteng keramik press
setelah dibakar.
2.1.6 Pembakaran
Setelah genteng keramik press tersusun dan pintu ditutup kemudian tungku dibakar, pertama-tama dibakar secara berlahan-lahan sehingga asap yang
keluar dari tungku tidak putih lagi temperatur kurang lebih 160°C. Setelah asap tidak putih lagi api dibesarkan hingga api dalam susunan genteng keramik press
18
berwarna remang-remang merah gelap kurang lebih 600°C, setelah itu api dapat dibesarkan hingga sesuai pembakaran hingga temperatur 1000°C, Departemen
Perindustrian, 1982:22. Setelah itu sebelum api dipadamkan sebaiknya pemanasan temperatur
ditahan sekitar 1 satu jam, agar temperatur merata diseluruh tungku hingga genteng keramik press masak semua.
2.1.7 PemilihanSeleksi
Proses ini dapat dimulai setelah temperatur cukup rendah kurang lebih 60°C. Adapun dalam pemilihan umumnya tiap pengrajin memperhatikan syarat-
syarat seperti dibawah in: 1.
Adanya pecah-pecah, retak-retakperubahan bentuk 2.
Suara dari genteng nyaringtidak 3.
Kehalusannya ratanya permukaan 4.
Kemerataan warna.
2.2 Standar Kualitas Genteng Keramik Press
2.2.1 Parameter Pengujian Kualitas Genteng Keramik Press
Tabel.2.1 SNI kualitas genteng nomer 03-2095-1998
No. Parameter Pengujian Genteng Standar Mutu SNI 03-2095-1998
Satuan I II II
1 ‐ Pandangan Luar
• Permukaan Mulus
Mulus Mulus
• Retak-retak Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
• Susunan Diatas Reng Rapih dan
Baik Rapih dan
Baik Rapih dan
Baik 2
Ketepatan Ukuran Panjang Berguna
• Genteng Kecil 200
200 200
mm