Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah persepsi atlet sepak bola PSIS Semarang terhadap pemanfaatan sport massage sebelum bertanding tahun 2009?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi atlet sepak bola PSIS Semarang terhadap pemanfaatan sport massage sebelum bertanding tahun 2009.

1.4 Manfaat Penelitian

1.3.1 Teoritis Dapat memberikan sumbangan tentang teori bahwa sport massage yang dilakukan sebelum bertanding banyak dibutuhkan para atlet. 1.3.2 Praktis 1 Bagi PSIS, dapat menjadikan sebuah pertimbangan untuk lebih memperhatikan dan menjaga kebugaran kondisi fisik para pemainnya melalui pemanfaatan sport massage sebelum bertanding. 2 Bagi masyarakat umum, sport massage dapat dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran setelah beraktivitas. 3 Bagi para medisphysioteraphy, dapat dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran kondisi fisik pasien. 4 Bagi kepustakaan atau akademik, dapat dimanfaatkan untuk sumber pengetahuanliteratur baru untuk daapt dikembangkan sebagai pembelajaran. 7

1.5 Penegasan Istilah

Sehubungan dengan judul penelitian di atas maka untuk menghindari agar persoalan yang dibicarakan dalam penelitian tidak terjadi salah pengertian atau salah penafsiran istilah yang digunakan, maka perlu adanya penegasan istilah yang meliputi: 1.5.1 Persepsi Yang dimaksud persepsi dalam penelitian ini adalah anggapan para atlet sepak bola PSIS Semarang terhadap pemanfaatan sport massage sebelum bertanding tahun 2009. 1.5.2 Sport massage Yang dimaksud sport massage dalam penelitian ini adalah pemijatan yang dilakukan secara menyeluruh pada anggota tubuh atlet sepak bola PSIS Semarang tahun 2009 sesuai dengan kebutuhan. 1.5.3 Sebelum bertanding. Yang dimaksud sebelum bertanding dalam penelitian ini adalah pemijatan yang dilakukan dengan selisih waktu antara dua sampai satu hari sebelum pertandingan dimulai. 8 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Massage