1
SMASMK
| Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Guru BK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan kurikulum di sekolah berdampak pada aktivitas pendidik, termasuk guru bimbingan dan konseling atau konselor. Ada penekanan yang perlu mendapatkan
perhatian secara proporsional yakni program peminatan peserta didik. Di muka telah dibahas tentang bimbingan dan konseling dalam konteks kurikulum
2013 dan peran asesmen dalam peminatan peserta didik. Dalam pembahasan tentang bimbingan dan konseling telah dikemukakan berbagai aspek penting yang
harus dilaksanakan konselor di sekolah. Dalam materi asesmen juga dikemukakan peran-peran konselor di dalamnya dalam mengkonstruksi instrumen tes dan non tes,
membaca hasilnya dan menginterpretasikannya terkait peminatan siswa. Pada bab ini dibahas mengenai bagaimana praktik bimbingan klasikal, bimbingan
kelompok, dan konseling individual dalam program peminatan peserta didik. Dalam bimbingan klasikal, tekanan diberikan pada bagaimana mengajak peserta didik
belajar melalui pengalamannya sendiri sehingga dalam pengambilan keputusan peminatan mereka menyadari bahwa itu adalah keputusannya sendiri, bukan
keputusan pihak lain yang dipaksakan. Oleh karena itu diterapkan model experiential learning dalam bimbingan klasikal ini. Sedangkan dalam bimbingan kelompok lebih
diakomodasi peran kolaborasi diantara anggota kelompok untuk saling mengekalkan keputusannya dalam peminatan di sekolah. Bagian konseling individual merupakan
wadah bagi peserta didik yang masih mengalami berbagai persoalan peminatan dimana mereka tidak mampu menyelesaikannya sendiri.
Akhir dari semua jenis pelayanan ini adalah agar semua peserta didik mampu memilih dan mengambil keputusan secara bijak dalam program peminatan mereka.
Tentu semua itu akan dapat berjalan dengan baik jika semua guru bimbingan dan konseling secara serius mampu melaksanakan.
2
SMASMK
| Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Guru BK
B. Deskripsi Singkat
Modul mata diklat Praktik Layanan Peminatan Peserta Didik membahas mengenai wawasan dan praktik layanan Bimbingan dan konseling menggunakan strategi
layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok dan konseling individual tentang permasalahan yang berkaitan dengan peminatan peserta didik.
Sajian dalam modul, baik bimbingan klasikal, bimbingan kelompok dan konseling individual meliputi :
1. Hakekat 2. Tujuan dan Manfaat
3. Proses Menemukan Topik 4. Strategi
5. Langkah-langkah 6. Peran Guru BK
7. Tugas Menyusun Rencana, Melaksanakan Praktik, dan Menilai serta Tindak Lanjut Peminatan Peserta
Peserta diklat diharapkan menyusun rencana pelaksanaan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok dan konseling individual untuk dipraktikan. Di samping
mempraktikan RPL yang telah disusun, peserta diklat memperoleh feed back dan atau memberikan feed back tentang praktik pelayanan peminatan tersebut.
C. Tujuan Pembelajaran