Wujud zat tergantung dari letak molekulmolekul penyusunnya.
Atom adalah partikel-partikel penyusun suatu zat.
Molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu.
Adhesi yaitu gaya menarik antarmolekul yang tidak sejenis.
Kohesi yaitu gaya tarik menarik antarmolekul yang sejenis.
Meniskus yaitu bentuk permukaan zat cair dalam tabung.
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair dalam pipa atau saluran kapiler.
Massa jenis suatu zat adalah bilangan yang menyatakaan massa zat itu tiap satuan volumenya ρ =mV
Keterangan:
ρ = massa jenis zat dibaca ”rho”, satuannyakgm3 atau gcm3
m = massa benda, satuannya kg atau gram
V = volume benda, satuannya m3 atau cm3
Bab 6 Kalor
Kalor adalah energi yang diterima atau dilepaskan oleh suatu zat sehingga suhu zat tersebut naik atau
turun atau bahkan berubah wujudnya.
Kalor jenis adalah banyak kalor yang diperlukanoleh 1 kg zat untuk menaikkan suhu sebesar 1°C.
Asas Black berbunyi ”Banyak energi yang diberikan sama dengan banyak energi kalor yang diterima”.
Titik lebur adalah suhu minimum yang diperlukan suatu zat beruwujud padat untuk berubah wujdu menjadi cair.
Titik beku adalah suhu zat ketika membeku hingga membeku seluruhnya.
Kalor lebur adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat untuk berubah menjadi padat pada titik
bekunya.
Kalor beku adalah banyaknya kalor yang dilepaskan oleh 1 kg zat untuk berubah menjadi padat pada titik bekunya.
Menguap yaitu perisitiwa berubahnya wujud suatu zat dari cair menjadi uap air.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan.
Penguapan dapat dipercepat dengan pemanasan memanaskan atau menaikkan suhu.
Penguapan dapat dipercepat dengan cara memperluas permukaan zat cair.
Penguapan dapat dipercepat dengancara meniupkan atau mengalirkan udara ke permukaan zat
cair.
Perpindahan kalor melalui medium zat padat disebut konduksi.
Perpindahan kalor melalui zat penghantar dengan diikuti perpindahan komponen zat penghantar.
Perpindahan kalor dengan cara pancaran tanpa zat penghantar disebut radiasi kalor.
Bab 7 Sifat Zat dan Perubahannya
Ads By Google
Sifat zat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan intensif.
Sifat ekstensif meliputi berat dan volume.
Sifat intensif terdiri atas sifat fisika dan sifat kimia.
Perubahan zat terbagi atas perubahan fisika dan perubahan kimia.
Perubahan fisika ditandai dengan perubahan wujud dan tidak terbentuk zat baru.
Perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya zat baru dan bersifat tetap.
Bab 8 Pemisahan Campuran
Dasar pemisahan campuran dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan ukuran partikel dan perbedaan titik
didih.
Berdasarkan ukuran partikelnya, campuran dipisahkan melalui dua cara, yaitu filtrasi penyaringan dan kristalisasi penguapan.
Berdasarkan perbedaan titik didihnya, campuran dipisahkan melalui cara distilasi penyulingan.
Pemisahan campuran juga dapat dilakukan dengan cara sublimasi.
Penjernihan air dilakukan melalui proses penyaringan filtrasi dan pemberian desinfektan.
Bab 9 Reaksi Kimia
Ciri-ciri reaksi kimia antara lain menghasilkan perubahan warna dan suhu. Ciri yang lain yaitu
terbentuknya endapan dan gas.
Faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan reaksi kimia yaitu ukuran materi dan perubahan suhu. Rangkuman IPA Kelas 7 Semester 2
Bab 10 Pengamatan Objek dalam IPA
Salah satu cara mempelajari IPA dengan mengamati objek biotik dan abiotik.
Pengamatan objek biotik dan abiotik dapat dilakukan dengan mengamati gejala alam kebendaan dan
kejadian.
Keterampilan proses dan sikap ilmiah diperlukan untuk mempelajari gejala-gejala alam.
Keterampilan proses yang harus dimiliki seorang peneliti di antaranya mengamati, mengelompokkan, menggunakan alat, menafsirkan, memprediksi, menganalisis, melakukan percobaan, dan
mengomunikasikan hasil.
Ciri-ciri sikap ilmiah sebagai berikut.
Mampu membedakan opini dan fakta.
Berani mencoba.
Jujur dan teliti dalam mencatat dan mengolah data.
Selalu ingin tahu.
Bekerja sama dalam tim.
Terbuka dan fleksibel.
Bertanggung jawab.
Ulet dan gigih yang disertai keyakinan.
Mensyukuri karunia Tuhan.
Bab 11 Gerak Lurus