Unsur Musikal senibudaya kurtilas sem 1 x bukusiswa rev2017 terampilmatematika blogspot com

Seni Budaya 167

10. Unsur Musikal

Unsur musikal atau unsur pengisi, penguat, pembangun suasana laku seni peran di atas pentas, meliputi; irama suasana hati atau sukma dalam membangun irama permainan dengan lawan main, irama vokal, suara pengucapan opera, gending karesmen, wayangwong, dan seterusnya sang pemain, atau aktor, dan irama musik sebagai penguat karakter tokoh Astrajingga, Bodor, Semar, dan Raja berupa; gending, musik, suara atau bunyi dan efek audio, baik melalui iringan musik langsung live maupun musik rekaman playback,contohnya Musik Kabaret, dan Musik Operet. Setelah kamu belajar tentang unsur seni peran, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini 1. Apa saja yang termasuk unsur seni peran dalam seni teater? 2. Apa perbedaan penokohan dan perwatakan di dalam seni peran? 3. Apa yang dapat kamu lakukan setelah kamu mengetahui dan memahami unsur-unsur seni peran? Kamu telah mengetahui dan memahami unsur–unsur pemeranan sebagai pengalaman kamu dalam meningkatkan kualitas pengalaman belajar dalam memfungsikan potensi; wiraga, wirahma, wirasa dan wicara. Pembelajaran berikutnya kamu diharapkan dapat mengolah kemampuan seni peran, melalui praktik dan latihan teknik seni peran dengan terstruktur dan terbimbing dengan guru agar kamu memiliki penguasaan dan kepekaan dalam seni peran 168 Kelas X SMA MA SMK MAK C. Teknik Dasar Seni Peran Teknik adalah cara, metode dan strategi dalam melakukan atau menyelesaikan sesuatu kegiatan dengan baik dan benar atau aman. Teknik seni peran dapat kamu pahami sebagai suatu cara, metode atau cara untuk mengoptimalkan keterampilan potensi pikir, perasaan, vokal dan tubuhnya dalam membawakan peran atau tokoh dengan totalitas dan penuh kesadaran, sehingga diperoleh manfaat dalam meningkatkan akting atau seni peran dari suatu tokoh atau peran yang diekspresikan. Belajar seni peran tidak dapat lepas dari beberapa unsur di dalamnya. Unsur-unsur seni peran dapat kamu ketahui melalui pembelajaran teori dan praktik dengan materi berupa penguasaan teknik seni peran: olah tubuh, olah suara, olah rasa dan tentang Ruang dengan beberapa unsur pendalam dengan bimbingan guru. Pembelajaran teknik dasar seni peran dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang dilakukan oleh beberapa pakar seni teater Boleslavsky, 1975; Stanislavsky,1980; Arayana, 2005: Rendra, 1913 aplikasinya dilakukan melalui tahapan-tahapan teknik seni peran sebagai berikut. Hal ini dilakukan agar kamu memiliki; ketahanan tubuh, suara yang memadai dan kepekaan rasa dalam mencapai tujuan pembelajaran agar berpengalaman dalam seni peran atau akting.

1. Olah Tubuh