166 Kelas X SMA MA SMK MAK
memperoleh kepekaan rasa atau sukma atau pengaturan emosi bagi seorang pemain dapat dilakukan melalui teknik olah rasa yang akan dibahas pada sub
bab seni peran selanjutnya.
7. Unsur Ruang
Ruang dalam seni peran merupakan unsur yang menunjukan tentang; ruang imajiner yang diciptakan pemain dalam bentuk mengolah posisi tubuh
dengan jarak rentangan tangan dengan anggota badannya; lebar gerak besar, sedang gerak wajar, kecil gerak menciut. Contohnya, gerak besar, biasanya
pemain memperoleh suasana; angkuh, sombong, menguasai, agung, kebahagiaan, perpedaan status, dan atau marah. Adapun, ruang wajar dan
bersahaja biasanya dilakukan seorang pemain pada suasana; akrab, bersahaja, status sama, damai, tenang, dan nyaman. Ruang seni peran yang dibangun
seorang pemain dengan gerak atau respon kecil, biasanya dilakukan dalam suasana tertekan, sedih, takut, mengabdi, budak.
Memahami pengertian ruang secara umum adalah tempat, area, wilayah untuk bermain peran dalam melakukan gerak diam pose atau gerak berpindah
movement. Hal ini dapat dilakukan dengan pengolahan terhadap irama gerak langkah cepat, lambat dan sedang, garis dan arah langkah horizontal,
vertikal, diagonal, zigzag, melingkar dan berputar atau melingkar dalam suatu adegan peran.
8. Unsur Kostum
Pengertian kostum dalam seni peran adalah semua perlengkapan yang dikenakan, menempel, melekat, mendandani untuk memperindah tubuh
pemain pada wujud lahiriah dalam aksi seni peran di atas pentas. Kostum meliputi unsur; rias, busana, dan asesoris sebagai penguat, memperjelas
watak tokoh, baik secara isikal, psikis, moral atau status sosial. Contohnya dalam berpakaian, seperti; polisi, tentara, hansip, satpam, guru, kepala desa,
pejabat, rakyat, pengemis, wadam, dan anak sekolah.
9. Unsur Property
Pemahaman Property dalam seni peran adalah semua peralatan yang di- gunakan pemain, baik yang dikenakan maupun yang tidak melekat ditubuh,
tetapi dapat diolah dengan menggunakan tangan handprop dan berfungsi untuk penguat watak atau karakter seorang pemain, seperti: tas, topi, cangk-
long, tongkat, pentungan, kipas, panah, dan busur, serta golok,
Seni Budaya 167
10. Unsur Musikal