11
2. Struktur Suita Barok
Struktur utama dalam suita pada periode barok terbagi menjadi empat bagian yaitu : Allemande, Sarabande, Courante, dan Gigue.
a. Allemande
Allemande merupakan tarian yang sangat populer di Jerman. Allemande biasanya bertempo agak cepat dan
dimulai dengan
sinkopasi pendek
diawal birama.
Karakternya lembut dan mengalir.
b. Courante
Courante merupakan tarian dan bentuk musik populer Perancis yang mucul pada akhir abad 16 sampai
pertengahan abad 18. Tarian ini biasanya dikomposisi dengan sukat 32, bertempo sedang, berkarakter lincah dan
berstruktur polifoni.
Courante Perancis
biasanya menggantikan Corrente Italia yang berstruktur homofoni
dan bertempo lebih cepat dibandingkan dengan Courante Perancis didalam komposisi suita.
c. Sarabande
Sarabande merupakan tarian yang berasal dari Spanyol yang bersifat agung dengan sukat 34, temponya lambat dan
biasanya penekanan frase ada pada ketukan kedua. Sarabande secara umum lebih homofonik daripada
Allemande
7
. Tari ini pertama kali dipopulerkan oleh Fernando Guzman Mexia yang berasal dari Amerika Latin
pada tahun 1539
8
. Selama pertengahan abad ke 17 tari ini banyak dikembangkan di Perancis dan Italia. Sarabande
gaya Prancis dibawakan dengan tempo lambat dan anggun. Jerman merupakan negara yang mengadopsi sarabande
gaya Prancis ini. Sedangkan sarabande gaya Italia
7
Latifah Kodijat, Istilah-Istilah Musik, Jakarta: Penerbit Djambatan, 1989, 65.
8
Sadie, 273.
12
menggunakan tempo cepat, dan kemudian gaya ini diikuti oleh Spanyol dan Inggris.
d. Gigue
Gigue adalah tarian populer Inggris dan Irlandia. Gigue adalah tarian bertempo cepat dengan sukat beragam seperti
; 128, 68, atau 64, atau terkadang 44. Melodi dalam gigue banyak notasi bertitik sehingga terjadi banyak kesan
lompatan. Biasanya Gigue diletakan pada akhir komposisi suita
9
.
3. Suita Moderen