10
b. Tujuan Modul
Beberapa ahli mengemukakan tujuan modul sebagai berikut. 1 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2007:133 menyatakan bahwa
menggunakan modul dalam kegiatan belajar mengajar bertujuan agar tujuan pendidikan bisa dicapai secara efektif dan efisien.
2 Menurut Purwanto, Arsito Rahardi, dan Suharso Lasmono 2007:10, “Tujuan disusunnya modul ialah agar peserta didik dapat menguasai
kompetensi yang diajarkan dalam diklat atau kegiatan pembelajaran dengan sebaik-baiknya.
” 3 Andi Prastowo 2011:108-109 berpendapat mengenai tujuan penyusunan
modul sebagai berikut. a Peserta didik dapat belajar mandiri tanpa atau dengan bimbingan pendidik
secara minimal. b Mengurangi dominasi peran pendidik dalam kegiatan pembelajaran agar
tidak terlalu otoriter. c Melatih kejujuran peserta didik.
d Mencakup atau menaungi berbagai tingkat dan kecepatan belajar masing- masing peserta didik.
e Peserta didik dapat mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah dipelajari.
11
c. Unsur-Unsur Modul
Berdasarkan pandangan Vembriarto dalam Andi Prastowo 2011:114-117 unsur-unsur modul yang dikembangkan di Indonesia meliputi tujuh unsur antara
lain sebagai berikut. 1 Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisit dan spesifik.
Setiap rumusan tujuan pengajaran atau pembelajaran menggambarkan tingkah laku yang diharapkan dari peserta didik setelah menyelesaikan tugas
mereka dalam mempelajari suatu modul. Rumusan tujuan pengajaran ini terdiri dari dua bagian berikut ini.
a Lembaran kegiatan peserta didik, bertujuan untuk memberitahukan kepada peserta didik tingkah laku yang diharapkan setelah mereka berhasil
menyelesaikan modul. b Petunjuk pendidik, bertujuan untuk memberitahukan kepada pendidik
tentang tingkah laku atau pengetahuan peserta didik yang seharusnya telah mereka miliki setelah mereka menyelesaikan modul yang bersangkutan,
2 Pedoman atau petunjuk untuk pendidik Pedoman untuk pendidik berisi petunjuk-petunjuk agar guru mengajar
secara efisien serta memberikan penjelasan tentang jenis-jenis kegiatan siswa, waktu untuk menyelesaikan modul, dan petunjuk-petunjuk evaluasinya.
3 Lembaran kegiatan peserta didik Lembaran ini memuat materi pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta
didik. Materi dalam lembaran kegiatan peserta didik tersebut disusun secara khusus sedemikian rupa, sehingga dengan mempelajari materi tersebut, tujuan-
tujuan yang telah dirumuskan dalam modul dapat tercapai. Dalam lembaran
12 kegiatan ini dicantumkan juga kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik. 4 Lembaran kerja bagi peserta didik
Lembaran kerja bagi peserta didik menyertai lembaran kegiatan peserta didik yang dipakai untuk menjawab atau mengerjakan soal atau masalah yang
harus diselesaikan. 5 Kunci lembaran kerja
Kunci lembaran kerja berfungsi untuk mengevaluasi atau mengoreksi sendiri hasil pekerjaan peserta didik. Bila terdapat kekeliruan dalam
pekerjaannya, peserta didik bisa meninjau kembali pekerjaannya. 6 Lembaran Evaluasi
Lembaran evaluasi merupakan alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan tujuan yang telah dirumuskan dalam modul. Lembaran tes berisi soal-soal guna
menilai keberhasilan siswa dalam mempelajari bahan yang disajikan dalam modul.
7 Kunci Lembaran Evaluasi Kunci lembaran evaluasi merupakan alat koreksi terhadap penilaian yang
dilaksanakan oleh para peserta didik sendiri.
d. Langkah-langkah Pengembangan Modul