PEMBELAJARAN
Bab 1 – Memahami system input proses output
1.1. Kegiatan belajar 1
– Sistem, fungsi, dan struktur masukan 2 jam pelajaran
1.1.1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu :
Menjelaskan system input komputer Menjelaskan fungsi system input komputer
menjelaskan struktur masukan komputer
1.1.2. Aktivitas belajar siswa 1.1.2.1 Mengamati observasi
1. Buatlah kelompok dengan anggota 4-5 orang. 2. Amatilah gambar berikut ini
Sumber : http:cendyantonio.blogspot.com
1.1.2.2 Menanya
Buatlah pertanyaan kepada Gurumu mengenai hal-hal berkut ini : 1. System input komputer
2. Fungsi system input komputer 3. Struktur masukan komputer
1.1.2.3 Mencoba Mengumpulkan informasi
Sistem komputer dalam Stalling, 1997, hal. 66 memiliki tiga komponen utama,
yaitu :
CPU, memori
primer dan
sekunder, dan
peralatan Output Device
Input Device
IO Proses CPU
CU + ALU Memory
RAM ROM
Data Bus
Control Bus
Control Bus
AddressBus
masukkankeluaran IO devices seperti printer, monitor, keyboard, mouse dan modem. Modul IO merupakan peralatan antarmuka interfaces bagi sistem bus atau
switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul IO tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam
melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer.
Ada beberapa alasan kenapa piranti – piranti tidak langsung dihubungkan
dengan bus sistem komputer, yaitu: Bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila
sistem komputer harus menangani berbagai macam sistem operasi piranti peripheral tersebut.
Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori.
Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU, sehingga perlu modul untuk menselaraskan.
Dari beberapa alasan di atas, modul IO memiliki dua buah fungsi utama, yaitu : Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan
menggunakan link data tertentu. Berikut ini adalah sistem masukan, fungsi dan struktur masukan.
Sistem Masukkan Input
Sistem Jogiyanto, 2005, hal. 4 adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu
tujuan pokok dari sistem tersebut.Sistem dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah sekelompok bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu
maksud.
Input Supriyanto, 2005, hal. 12 merupakan suatu energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem, yang dapat berupa signal input dan
maintenance input. Signal input adalah energi yang akan diolah oleh sistem, berupa data yang dimasukkan ke sistem komputer. Sedangkan maintenance
input adalah energi yang digunakan untuk mengolah signal input, berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem input adalah suatu jaringan yang bekerja sama dan saling berhubungan untuk memasukkan data ke dalam sistem
komputer yang akan diolah oleh suatu program tertentu melalui sebuah perangkat masukkan input device.Perangkat masukkan input device
Supriyanto, 2005, hal. 11 merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang
digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan penggunanya.
Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer
machine readable form, ini berarti mengubah perintah dalam bentuk yang difahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan
kode-kode biner binary encoded information. Stalling, 1997, hal. 67.Salah satu inti mempelajari sistem IO suatu komputer adalah mengetahui fungsi dan
struktur masukkan atau input. Perhatikan gambar berikut:
Gambar 1.1.Model Generik Modul IO Sumber : Stalling, 1997 Fungsi Masukkan Input
Perangkat input dalam Stalling, 1997, hal. 67 merupakan suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pemasukkan
data dari sebuah perangkat luar atau lebih. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer CPU dan Memori dan
antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi pengontrolan. Fungsi menjalankan tugas bagi perangkat masukkan adalah:
Kontrol dan pewaktuan Komunikasi CPU
Komunikasi perangkat eksternal. Pem-buffer-an data
Fungsi kontrol dan pewaktuan control timing merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun
komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data
yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register-register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral proses tersebut bisa berjalan
apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan.
Fungsi komunikasi antara input masukkan dengan CPU dan perangkat eksternal memungkinkan adanya sebuah transfer data yang tidak akan terlepas
keterkaitannya dengan penggunaan sistem bus, maka akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.
Fungsi selanjutnya adalah buffering. Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari
perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun
media penyimpan.
Fungsi masukkanalat input menurut Jogiyanto Jogiyanto, 2005, hal. 123 adalah untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Selain itu juga
memiliki fungsi untuk memasukkan program ke dalam sistem komputer. Namun, beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input sendiri dan
sebagai alat output untuk menampilkan hasil. Alat inputoutput demikian disebut dengan terminal. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang
letaknya jauh dari terminal melalui alat telekomunikasi, maka disebut dengan Remote Job Entry RJE Terminal atau Remote Batch Terminal. Terminal dapat
digolongkan sebagai berikut ini: a. Non Intelligent Terminal
Non intelligent terminal terbatas hanya berfungsi sebagai alat pemasukkan input dan penampil output saja. Terminal seperti ini tidak bisa
diprogram, karena tidak mempunyai processor. Non intelligent terminal disebut juga dengan nama dumb terminal. Contoh non intelligent terminal
adalah teleprinter terminal, yaitu terminal yang mempunyai keyboard untuk memasukkan input dan alat pelacak untuk menampilkan hasil.
b. Smart Terminal Smart terminal mempunyai suatu microprocessor dan beberapa
internal memory di dalamnya.Dengan smart terminal, input yang sudah terlanjut dimasukkan dapat dikoreksi kembali.Smart terminal tidak dapat
diprogram oleh pemakai komputer.
c. Intelligent Terminal Intelligent terminal disebut juga dengan nama logic terminal atau
programmable terminal, karena dapat diprogram oleh pemakai komputer. intelligent terminal juga mempunyai microprocessor dan internal memory di
dalamnya. Input dapat dimasukkan ke terminal ini, dikoreksi kembali bila masih salah, dan dapat dikirimkan ke pusat komputer bila dihubungkan
dengan pusat komputer untuk diproses.
Intelligent terminal biasanya digunakan untuk sistem komputer yang berbentuk network jaringan kerja, yaitu beberapa terminal dihubungkan ke
pusat komputer yang berupa CPU yang lebih besar.Intelligent terminal umumnya terdiri dari keyboard, visual display, internal memory dan simpanan
luar berupa mini disk.Micro computer yang dihubungkan dengan komputer yang lebih besar merupakan contoh dari intelligent terminal.
Struktur Masukkan input
Struktur input dalam Supriyanto, 2005, hal. 49 berupa interupsi input, DMA Direct Memory Access serta perbedaan dalam penanganan interupsi.
Interupsi input bertugas memulai operasi input, CPU meload register yang bersesuaian ke device controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi
register untuk kemudian menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi input dijalankan ada dua kemungkinan, yaitu synchronous input dan
asynchronous input. Pada synchronous input, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses masukkan selesai dikerjakan. Sedangkan pada
asynchronous input, kendali dikembalikan ke proses pengguna tanpa menunggu proses input selesai. Sehingga proses input dan proses pengguna dapat
dijalankan secara bersamaan.
Sedangkan Direct Memory Access DMA merupakan suatu metode penanganan input dimana device controller langsung berhubungan dengan
memori tanpa campur tangan CPU. Setelah menset buffers, pointers, dan counters untuk perangkat input, device controller mentransfer blok data langsung
ke penyimpanan tanpa campur tangan CPU. DMA digunakan untuk perangkat input dengan kecepatan tinggi. Hanya terdapat satu interupsi setiap blok,
berbeda dengan perangkat yang mempunyai kecepatan rendah dimana interupsi terjadi untuk setiap byte word.
1.1.2.4 Mengasosiasi menalar No