4.2. Kegiatan belajar 2
– Struktur seleksi dan berurutan
4.2.1.  Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu :
  Memahami Struktur seleksi dan berurutan.
4.2.2.  Aktivitas belajar siswa 4.2.2.1  Mengamati observasi
1.  Buatlah kelompok dengan anggota 4-5 orang. 2.  Amatilah flowchart berikut ini.
Sumber : Dr. Fahrudin Nugroho. 2013. Pemograman dan metode Numerik. Universitas Gadjah Mada.
4.2.2.2  Menanya Buatlah  pertanyaan  kepada  gurumu  tentang  Struktur  seleksi  dan  berurutan  dan
fungsinya.
4.2.2.3  Mencoba Mengumpulkan informasi Struktur Seleksi dan Berurutan
Ada  tiga  macam  struktur  flowchart,  sekuensial  berurutan,  seleksi  dan pengulangan.
1.  Struktur Berurutan
99 Struktur  dasar  berurutan  atau  sekuensial  merupakan  struktur  dasar
algoritma yang memproses langkah-langkah dengan cara berurutan. Jika dalam sebuah program terdiri dari sepuluh baris maka setiap baris akan dikerjakan satu
persatu  secara  berurutan.  Salah  satu  contoh  bentuk  diagram  alir  bagi  struktur sekuensial ditunjukan oleh gambar berikut:
Sumber : Dr. Fahrudin Nugroho. 2013. Pemograman dan metode Numerik. Universitas Gadjah Mada.
Gambar 4.1.Diagram Alir Untuk Struktur Berurutan.
Dalam  bagian  terdahulu  pada  bagian  contoh  algoritma  perhitungan  luas lingkaran telah digunakan jenis algoritma ini.
2.  Struktur Seleksi Dalam  struktur  seleksi  terjadi  sebuah  pemilihan  langkah  kerja
pengambilan keputusan yang didasarkan pada suatu kondisi. Dalam proses ini jika suatu kondisi dipenuhi maka akan dilakukan langkah 1 sedangkan jika tidak
dipenuhi maka akan dilakukan langkah 2. Struktur seperti ini diilustrasikan dalam gambar berikut
Sumber : Dr. Fahrudin Nugroho. 2013. Pemograman dan metode Numerik. Universitas Gadjah Mada.
Gambar 4.2.Diagram alir untuk struktur seleksi.
Setidaknya  ada  tiga  jenis  struktur  seleksi  yang  dapat  dikategorikan  sebagai berikut:
a.  Struktur seleksi if
Struktur  seleksi  ini  adalah  struktur  paling  sederhana  dimana tedapat satu kondisi dan seleksi didasarkan pada kondisi yang diberikan
tersebut. Bentuk umum struktur seleksi dengan if adalah If kondisi
Pernyataan Salah  satu  diagram  alir  bagi  operasi  bersyarat  ini  ditunjukan  oleh
gambar berikut:
Sumber : Dr. Fahrudin Nugroho. 2013. Pemograman dan metode Numerik. Universitas Gadjah Mada.
Gambar 4.3.Diagram alir untuk struktur seleksi if.
101 b.  Struktur seleksi if-else
Struktur  seleksi  bersyarat  menyediakan  pernyataan  alternatif yang  harus  di  eksekusi  jika  kondisi  tidak  dipenuhi.  Artinya  jika  kondisi
dipenuhi  maka  akan  dilakukan  perintah  1  dan  jika  kondisi  salah  maka akan  dilakukan  perintah  2.  Bentuk  umum  pernyataan  seleksi  If  else
adalah sebagai berikut:
If kondisi pernyataan 1;
else pernyataan 2;
Adapun  struktur  seleksi  If  else  di  tunjukan  oleh  diagram  alir
sebagai berikut:
Sumber : Dr. Fahrudin Nugroho. 2013. Pemograman dan metode Numerik. Universitas Gadjah Mada.
Gambar 4.4.Diagram alir untuk struktur seleksi If else.
Contoh  riil  bagi  struktur  seleksi  ini  adalah  proses  pencarian  nilai maksimal  dari  dua  buah  bilangan  yang  diberikan  misalnya  10  dan  12.
Anggap angka 10 sebagai A dan angka 12 sebagai B, maka kode semu bagi penyelesaian masalah ini sebagai berikut
1  Masukan nilai A dan B. 2  Bilangan terbesar   A.
3  JIKA Bilangan terbesar  B MAKA
Bilangan terbesar   B Akhiri JIKA 4  Tampilkan Bilangan terbesar.
Diagram alir bagi penyelesaian permasalahan ini adalah:
Sumber : Dr. Fahrudin Nugroho. 2013. Pemograman dan metode Numerik. Universitas Gadjah Mada.
Gambar 4.5.Diagram alir untuk mencari bilangan terbesar. 4.2.2.4  Mengasosiasi menalar
Tuliskan  hasil  pengamatanmu  tentang  Struktur  seleksi  dan  berurutan  pada  tabel dibawah ini.
No  Struktur Fungsi
Buatlah kesimpulan tentang Struktur seleksi dan berurutan 4.2.2.5  Mengkomunikasikan
Presentasikanlah  hasil  kerja  kelompokmu  didepan  kelas  dengan  penuh  rasa percaya diri Struktur seleksi dan berurutan.
4.2.3.  Rangkuman