commit to user
dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan – tujuan spesifik
yang berlandaskan
pada saling
pengertian.Frank Jeskins.1995:9
Dalam perkembangan humas masih banyak permasalahan, baik berupa hambatan, tantangan dan rintangan dimasa belum ada keseragaman
masing-masing humas khususnya humas pemerintahan. Humas merupakan bagian dari tugas penerangan dan perlu disadari sedalam-dalamnya bahwa
tugas penerangan itu merupakan bagian dari pembangunan itu sendiri. Karena penerangan merupakan bagian dari komunikasi sosial dan
komunikasi sosial ini harus berkembang antara pemerintah, masyarakat dan antara kelompok masyarakat itu. jadi dengan demikian Humas dapat
diartikan : Suatu kegiatan untuk menanamkan pengertian guna memperoleh good will, kerjasama dan kepercayaan yang pada gilirannya
mendapat dukungan dari pihak lain
B. TUJUAN HUMAS
Mengembangkan hubungan yang harmonis dengan pihak lain yakni publicumum,masyarakat. Tujuan Humas adalah : Untuk
menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak
dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik.Drs. A.W. Widjaja.1993:55
commit to user
C. FUNGSIPERAN HUMAS
Prinsip PR adalah : “
Relations
” mengandung pengertian timbal balik. Jadi PR berfungsi untuk menghubungkan pihak-pihak yang
berkepentingan dalam suatu instansi atau perusahaan. Kemudian apa yang dimaksud dengan
fungsi
. Fungsi, secara etimologis berasal dari bahasa Inggris
functions
dari akar kata bahasa latin
functio
berarti
penampilan, pembuatan pelaksanaan atau kegiatan.
Humas dalam suatu instansi dikatakan berfungsi apabila humas itu menunjukkan kegiatan yang jelas, yang dapat dibedakan dari kegiatan
yang lainnya. Berfungsi tidaknya humas dalam sebuah organisasi dapat diketahui dari ada tidaknya kegiatan yang menunjukkan ciri-cirinya
Bachtiar Aly.1995:8. Ciri-ciri tersebut adalah :
Ø Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang
berlangsung dua arah secara timbal balik. Ø
Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi
Ø Publik yang menjadi sasaran kegiatan humas adalah public intern dan
public ekstern Ø
Operasionalisasi humas adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan public dan mencegah terjadinya rintangan
psikologi, baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak public.
commit to user
Bertrand R Canfield dalam bukunya “Public Relations: principles and Problems” yang dikutip oleh Drs. Sri Urip Haryati M.Si.2009.22
menyebutkan PR mengemban 3 fungsi : 1.
It should serve the public’s interest Mengabdi kepada kepentingan umum
Mengabdi kepada kepentingan umum disini berarti kepentingan dari internal public dan external public, lewat Public Relations Officer
PRO hubungan itu harus dibina sedemikian rupa sehingga terjadi hubungan yang harmonis. Seorang PRO harus dapat menciptakan,
membina serta memelihara hubungan, baik ke dalam maupun ke luar. Tugas ke dalam misalnya : menciptakan situasi yang kondusif agar
karyawan bisa bekerja dengan baik, nyaman dan puas. Tugas ke luar misalnya
: meningkatkan
hubungan kerjasama
dengan instansilembaga formal maupu non formal perusahaan. Dengan
lembaga formal pemerintahan dengan cara meningkatkan layanan, sedang dengan lembaga non formal perusahaan dapat meningkatkan
jumlah langganan. 2.
Maintain good communication Memelihara komunikasi timbal balik Komunikasi yang baik disini berarti hubungan yang komunikatif
antara seorang Public Relations Officer PRO dengan publiknya baik internal public maupun external public. Seorang PRO harus bisa
membina monukasi yang terarah dan efektif formal maupun
commit to user
informal dan bisa menjembatani kepentingan kedua belah pihak baik tersebut.
3. Stress good morals and manners Menitik beratkan moral dan tingkah
laku yang baik Seorang Public Relations Officer PRO adalah representasi dari
lembagaorganisasi atau perusahaan yang diwakiliny, oleh karena itu ia harus berperilaku yang baik. Ia adalah pembawa citra bagi
lembagaorganisasi atau perusahaan tersebut. Jika seorang PRO berperilaku terpuji dengan moral yang bernilai tinggi, maka organisasi
yang diwakilinya memperoleh pandangan yang positif dan sebaliknya bila seorang PRO berperangai buruk maka pandangan negatiflah yang
akan dituai. Ketiga fungsi humas seperti dikemukakan oleh Bertrand R Canfield
tersebut apabila dilaksanakan dengan seksama, akan menjadi dukungan yang nyata terhadap pencapaian tujuan organisasi beserta
jajaran manajemennya.
commit to user
D. PRINSIP POKOK HUMAS