HTB Hierarchical LANDASAN TEORI

commit to user 4 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. HTB Hierarchical

Token Bucket Hiera rchicha l Token Bucket adalah suatu cla ss ful qd isc yang d itulis oleh martin Devera dengan yang lebih sederhana bentuk para meter nya dibanding C BQ. Ada banyak dokumentasi tentang HTB dan penggunaannya. Di bawah adalah suatu ringkasan skema HTB sistem. Secara konseptual, HTB adalah suatu jumlah yang berubah-ubah dari token bucket diatur dalam suatu hirarki susunan terstruk tur. Mari kita mempertimbangkan skenario yang paling sederhana. seperti queuing disiplin device yang dikenal sebagai root qdisc. Gambar 2.1. Hirarki HTB The root qdisc akan berisi satu kelas skenario kompleks bisa mempunyai berbagai kelas yang berkaitan dengan the root qdisc . HTB kelas Tunggal ini akan diset dengan dua pa rameter , suatu tingkat tarip a ra te dan suatu ce il a ceil . N ilai- Nilai ini harus merupakan yang sama untuk the top-level cla ss , dan akan menghad irkan total bandwidth yang tersedia di link atau jaringan. Di HTB, ra te berarti bandwidth yang dijamin dari yang tersedia untuk kelas yang ditentukan dan ce il ce il ing adalah yang menandai adanya bandwidth maksimum untuk kelas yang diijinkan untuk diko nsumsi. Ba ndwidth yang digunakan commit to user 5 5 antara ra te dan c eil itu meminjam dari suatu kelas parent , biasanya ra te dan ce il menjadi yang sama d i dalam kelas yang tertinggi parent cla ss . Jumlah kelas child dapat dibuat di bawah kelas parent , masing- masing dapat dialokasikan jumlah bandwidth yang tersedia dari kelas pa rent . Di kelas child , tingkat ra te dan ce il pa rameter nilai- nilainya tidak perlu sama tidak seperti kelas parent . Rule ini mengijinkan untuk mencadangkan jumlah bandwidth yang ditetapkan pada kelas tertentu . Itu juga mengijinkan HTB untuk mengkalkulasi perbandingan distribusi dari bandwidth tersedia pada perbandingan dari kelas mereka sendiri. Implements Hiera rchica l Token Bucket adalah suatu classful yang queuing mekanisme untuk linux tra ffic control sistem, dan menyediakan tingkat ra te dan ce il yang mengijinkan user untuk mengendalikan bandwidth di kelas bandwidth tertentu seperti halnya menandai adanya perbandingan distribusi bandwidth ketika ba ndwidth ekstra menjadi tersedia up to ceil . Ingat ketika memilih bandwidth untuk kelas yang tertinggi top-level cla ss bahwa tra ffic shaping hanya membantu jika kamu menjadi bottleneck antara LAN dan Internet . seperti, conto h kasus di lingkungan jaringan kantor dan rumah. Bahtiar, 2005 Cara kerja HTB yaitu: pada Genera l Scheduler menggunakan mekanisme Deficit Round Robin DRR dan pada blok umpan baliknya, Estima tor HTB menggunakan Token Bucket F ilter TBF. Gambar 2.2. Alur kerja HTB. commit to user 6 6 Pada HTB terdapat para meter ceil sehingga kelas akan selalu mendapatkan bandwidth di antara ba se link dan nilai ce il link nya. P ara meter ini dapat dianggap sebagai Estima tor kedua, sehingga setiap kelas dapat meminjam bandwidth selama bandwidth total yang dipero leh memiliki nilai di bawah nilai ceil . Hal ini mudah diimplementasikan dengan cara tidak mengijinkan proses peminjaman bandwidth pada saat kelas telah melampaui link ini keduanya lea ves dan interior dapat memiliki ceil . Sebagai catatan, apabila nilai c eil sama dengan nilai base link , maka kelas-kelas tidak diijinkan untuk meminjam bandwidth . Sedangkan jika nilai ceil diset tak terbatas atau dengan nilai yang lebih tinggi seperti kecepatan link yang d imiliki, maka akan d idapat fungsi yang sama seperti kelas non-bounded . Yud ha, 2007.

2.2. HTB-