KINTOKO SETYOWIDIYANTO M3308016
echo "Would you like a green or red apple?";
}
?>
(23)
commit to user
BAB III
DESAIN DAN PERANCANG AN
3.1. Perancangan Sistem 3.1.1. To pologi
Gambar 3.1. Topo lo gi jaringan limiter
Gambar 3.1. merupakan contoh topologi jaringan mode NAT dan bridge sederhana yang dapat d iterapkan oleh seorang Administra tor. Dengan interfa ce ethernet pada server lebih dari dua, dapat dikonfigurasi menjadi bermacam- macam topologi menggunakan br idge, NAT, atau gabungan antara keduanya. Sebagian dari topologi tersebut akan di uji pada Tugas Akhir ini. Untuk selengkapnya pada poin pengujian.
(24)
commit to user
3.1.2. Alur Sistem
Gambar 3.2. Alur sistem interfa ce limiter.
User yang berada d iluar sistem berinteraksi melalui interfa ce web. User menginputkan perintah, dan diteruskan ke kernel HTB oleh interfa ce web. Kernel HTB memberikan respon, diambil o leh interfa ce web dan disajikan kepada user.
3.2. Analisa Kebutuhan 3.2.1. Hardware
Untuk pengoperasian secara optima l, dibutuhkan komputer dengan spesifikasi seperti berikut.
Prosessor : Intel Pentium 4 1,67 GHz atau setara. RAM : 256 MB
VGA : 32 MB Hardisk : 10 GB
Ethernet : min ima l 2 buah maksimal 5 buah
3.2.2. Software
Untuk softwa re yang dibutuhkan sebagai berikut.
a. Linux S lackware 13.1, sebagai sistem operasi yang digunakan. b. MySQL, sebuah sistem manajemen database.
(25)
commit to user
c. Apache, se rver web untuk melayani dan memfungsikan situs web. d. PHP, sebuah bahasa pemro graman web.
e. Brctl, paket yang menangani mode bridge . f. Iptables, paket yang menangani mod e NAT
g. Ip tables-sa ve, paket untuk menyimpan konfigurasi NAT.
h. HTB tool, softwa re yang digunakan untuk manajemen bandwidth i. Ba ndwidthd, softwa re untuk menampilkan grafik di web.
3.3. Mekanisme Kerja
Untuk mekanisme kerja Tugas Ak hir ini adalah sebagai berikut.
(26)
commit to user
3.3.1. Instalasi Linux Slack ware
Yang pertama d ilakukan adalah menginstal S istem Operasi. Yang dipilih adalah Linux Slackware 13.1. Linux ini termasuk sudah cuk up lengkap paket-paket yang terinstal dalam full version-nya. Linux versi ini juga merupakan versi terbaru yang keluar saat munculnya ide TA ini. Untuk itu, versi inilah yang dipakai.
Dalam linux ini, telah terinstal paket-paket yang akan d igunakan. Yaitu:
a. Bridge.
b.
c. -sa ve igurasi NAT.
d. ba se.
e. interfa ce yang akan dibuat.
f. interfa ce yang dibuat.
3.3.2. Instalasi Program yang Diperlukan
Pertama instalasi HTB-tool versi0.2.7. Ini adalah program yang akan digunakan sebagai limiter. Yaitu membatasi bandwidth Downloa d-Uploa d oleh client. Pembatasan/limit di lak ukan pada interfa ce Ethernet yang ada pada server. Dalam TA ini, akan dibuat interfa ce php yang bisa digunakan untuk menkonfigurasi limiter hingga 5 interfa ce Ethernet.
Untuk memudahkan dalam manajemen database, digunakan PHP MyAdmin. Walaupun da ta base hanya digunakan untuk menyimpan info rmasi login. Karena dikhawatirkan akan berbahaya jika disimpan dalam file p hp.
Untuk menampilkan data trafik internet digunakan badwidthd yang di tampilkan dalam bentuk grafik.
3.3.3. Desain Interface
Mendesain interfa ce PHP yang akan d ib uat. Menggunakan script PHP yang sebagian dikombinasikan dengan file text untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan. Selain itu menggunakan fungsi yang dikombinasikan dengan perintah terminal pada slackware untuk mengeksekusi perintah. Karena ada
(27)
commit to user
perintah terminal yang harus dijalankan oleh user root user apache akan d idaftarkan pada sudoers.
Berikut adalah site map interfa ce.
Gambar 3.4. Site map interfa ce limiter
Untuk la yout akan menggunakan templa te yang berlisensi free. Diduk ung dengan css untuk memb uat interfa ce lebih menarik. Untuk la yout sebagai berik ut.
(28)
commit to user
Gambar 3.5. rencana la yout login
Layout Isi Web
Gambar 3.6. rencana la yout isi web
Layout F orm Pengisian
(29)
commit to user
Layout F orm Informasi Inputa n
Gambar 3.8. rencana la yout informasi inp utan
Layout Output
(30)
commit to user
3.3.4. Membuat Interface
Memb uat interfa ce menggunakan PHP dengan sta tement control-nya. Untuk menu dengan include, dan sebagian menggunakan ja va script agar tampilan lebih dinamis.
3.3.5. Peng ujia n
Pengujian dilakukan dengan topologi yang bermacam- macam, yaitu Bridge, NAT, atau gabungan ked uanya. Pengujian dilakukan melaui client yang terhubung, dan mencoba apakah limiter bisa berjalan semestinya.
. 3.3.6. Hasil
Hasil berupa data trafik yang berjalan pada client dan pantauan dari server. Hasil akan disajikan dalam bentuk tabel dan Screen Shoot.
(31)
commit to user
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN AN ALISA
1. Instalasi Linux Slackware
Untuk menginstal pertama membuat partisi pada hardisk. Pertama linux dan swa p, dan pilih per
Gambar 4.1. Pembuatan partisi hardisk
setup interfa ce untuk
menginstal slackware. swa p,
(32)
commit to user
Gambar 4.2. tampilan setup slackware
Memilih swa p, yaitu pada partisi yang telah disiapkan melalui cfdisk tadi.
Gambar 4.3. memilih swa p pada slackware
Memilih source S lackware. Disini menggunakan DVD, maka pilihan pertama yang digunakan.
(33)
commit to user
Gambar 4.4. pemilihan source master slackware Memilih sowtwa re yang di install
mengurangi softwa re yang di highlight.
Gambar 4.5. Pemilihan p aket yang di instal
(34)
commit to user
Gambar 4.6. Menunggu proses instalasi
Setelah instalasi S lackware, aplikasi berikut juga sudah termasuk didalamnya yaitu : MySQL, Apache, P HP, brctl, iptables, iptables-sa ve. Untuk melihat dan menjalankannya, langkahnya sebagai berikut:
4.1.1. Mysql
Untuk melihat apl Muncul
tampilan berikut menandakan bahwa aplikasi ini sudah ada.
Gambar 4.7. Melihat aplikasi MySQ L
(35)
commit to user
Gambar 4.8. Melihat aplikasi apache(httpd). 4.1.3. Php
(36)
commit to user
Gambar 4.9. Melihat aplikasi PHP.
file /etc/http/httpd.conf di bagian ena ble P HP.
Gambar 4.10. Konfigurasi untuk menjalankan PHP sebelum diub ah.
sa ve konfigurasi.
Gambar 4.11. Konfigurasi untuk menjalankan P HP setelah diubah.
4.1.4. Brctl
(37)
commit to user
Gambar 4.12. melihat aplikasi b rctl.
4.1.5. Iptables Untuk meli
(38)
commit to user
Gambar 4.13. melihat aplikas ip tables.
4.1.6. Iptables-save
-sa ve
Muncul tampilan bantuan berikut menandakan bahwa ap likasi ini sudah ada.
Gambar 4.14. melihat aplikasi iptables-sa ve. 2. Instalasi Program
(39)
commit to user
Langkah selanjutnya adalah meng-install HTB-tool dengan installpkg HTB-tools-0.2.7-i486- HTB telah selesai diinstal dan terlihat pada terminal seperti gambar berik ut.
Gambar 4.15. instalasi HTB too l.
- masing perintah sudah dijelaskan pada bagian landasan teori.
Gambar 4.16.Melihat aplikasi HTB tool.
(40)
commit to user
-install andwidthd telah selesai diinstal. Maka dapat dilihat pada direktori /usr/local/bandwidthd seperti gambar berik ut.
Gambar 4.17. Melihat paket bandwid thd.
Untuk melihat interfa ce yang akan ditampilkan o leh
-tampilan seperti berikut.
Gambar 4.18. Setting interfa ce yang ditampilkan oleh bandwidthd.
Un
Gambar 4.19. menjalankan bandwidthd. 3. Layout Web
(41)
commit to user
a. Login
Pertama user melakukan login dengan memasukkan user name dan password.
Gambar 4.20. tampilan login.
User dan password dimasukkan ke data ba se. Untuk lebih mengamankan, pa ssword di jadikan hash md5.
(42)
commit to user
Tampilan utama edit IP Address menamp ilkan seperti pada gambar. Disini terd apat menu konfigurasi alamat IP untuk mengkonfigurasi IP Address.
Gambar 4.22. tampilan informasi ip Address.
Ini adalah tamp ilan form edit IP Address. K lik simpan untuk menyimpan konfigurasi ke dalam mesin.
Gambar 4.23. form pengisian ip Address.
(43)
commit to user
Gambar 4.24. tampilan ip Address setelah d iubah.
Disini program dibuat untuk mengedit file konfigurasi IP Addr ess yaitu
(44)
commit to user
Untuk merestart servis, harus d ijalankan oleh user root, maka user apache didaftarkan ke file sudoers agar bisa mengeksekusi perintah r estart ini.
Gambar 4.26. pendaftaran sudoers rc.inet1.conf
c. Bridge
Berikut tampilan utama untuk konfigurasi mode bridge. Untuk menambah bridge klik menu br idge . Selanjutnya akan tampil form pengisian konfigurasi bridge yang akan dibuat.
(45)
commit to user
Tampil form pengisian br idge, isi ko nfigurasi bridge sesuai kebutuhan.
Gambar 4.28. F orm isian konfigurasi Br idge
Pada form utama akan terlihat bahwa brid ge yang telah dibuat ditampilkan pada tabel.
(46)
commit to user
Untuk menghapus Br idge, klik hap us pada p ilihan. Br idge yang dihapus akan menghilang, dengan ditandai pesan penghapusan bridge.
Gambar 4.30. Pesan penghapusan Bridge.
d. NAT
Tampilan utama N AT sebagai berikut. Disini ditampilkan NAT yang sedang aktif, berupa source Address (Network LAN) dan d estination Address(W AN).
(47)
commit to user
Untuk form penambahan NAT sebagai berikut. Disediakan form pengisian Network LAN dan IP W AN.
Gambar 4.32. form input NAT
Pada menu utama, telah bertambah setting yang di- input-kan user.
(48)
commit to user
Untuk menghapus setting NAT, klik hapus dan akan tamp il pesan bahwa NAT telah terhap us.
Gambar 4.34. pesan penambahan NAT
Untuk setting NAT, dibuat file teks untuk menyimpan konfigurasi yang telah di-input-kan user.
Gambar 4.35. file teks untuk menyimpan informasi NAT.
F ile teks disesuaikan dengan setting NAT dari mesin S lackware. Disini menggun
(49)
commit to user
Untuk me-load konfigurasi NAT, dibuat script agar konfigurasi d ibaca ketika mesin dihidupkan.
Gambar 4.37. scr ipt agar a utoloa d NAT.
e. DNS
Tampilan utama DNS sebagai berikut. Ditampilkan DNS ser ver yang disimpan pada file
(50)
commit to user
Untuk menambah/edit disediakan form yang hamp ir sama. Setelah itu akan tampil perubahan yang di-input-kan user.
Gambar 4.39. tampilan DNS yang telah diubah.
Untuk menghapus, klik hapus dan setting akan menghilang.
(51)
commit to user
Tampilan interfa ce disesuaikan dengan file interfa ce ini akan meng-edit file tersebut.
Gambar 4.41. file konfigurasi DNS
f. Limiter
Berikut tampilan limiter. Untuk konfigurasi sta tus saat ini klik Untuk mengubah mode klik link pada rule yang d ikehendaki.
(52)
commit to user
Setelah masuk halaman konfigurasi, ditampilkan halaman konfigurasi
cla ss. cla ss
cla ss c lass c lass baru. Untuk mengedit
konfigurasi tiap cla ss. K lik nama c lass yang akan di-edit.
Gambar 4.43. Halaman konfigurasi c lass.
Untuk form edit nama cla ss berikut tampilannya.
(53)
commit to user
Untuk form tambah c lass, berik ut tampilannya.
Gambar 4.45. Halaman tambah nama c lass.
Berikut hasil dari langkah yang dilakukan seb elumnya.
(54)
commit to user
Untuk konfigurasi cla ss defa ult, klik c lass defa ult tersebut. Halaman konfigurasinya sebagai berikut.
Gambar 4.47. Halaman konfigurasi c lass defa ult.
Untuk konfigurasi cla ss, klik nama cla ss. Misalkan c lass class
Muncul tampilan konfigurasi cla ss ini, sebagai berik ut. Setelah selesai konfigurasi, resta rt limiter .
(55)
commit to user
Untuk konfigurasi c lient pada cla ss ini, klik c lient yang dimaksud. Untuk menu lainnya hampir sama p enggunaanya seperti pada konfigurasi cla ss. Tampilan laporan perubahan c lient sebagai berik ut.
Gambar 4.49. Halam laporan perubahan client.
g. Ping
Untuk melak ukan ping, user memasukkan alamat p ada form.
(56)
commit to user
Setelah beberapa saat, muncul hasil. Disini digunakan proses
Gambar 4.51. informasi output ping.
h. Trace Route
Untuk melak ukan tra ce route, user memasukkan alamat pada form.
(57)
commit to user
Setelah beberapa saat, muncul hasil tra ce route.
Gambar 4.53. output trace route
i. Grafik
Berikut tamp ilan menu grafik. Untuk menambah subnet yang akan
(58)
commit to user
Tampilan grafik subnet yang dimasukkan.
Gambar 4.55. Tampilan grafik subnet.
j. User edit
Untuk mengganti pa ssword, dilakukan pada menu user. User diminta memasukkan password lama untuk menghindari penggantian oleh pihak yang tidak mempunyai hak.
(59)
commit to user
Jika salah memasukkan pas sword lama, akan ditamp ilkan pesan. Dan user diminta mengulangi pro sesnya lagi.
Gambar 4.57. kesalahan input password lama.
k. Logout
Untuk proses logout, user klik logout pada submenu user.
(60)
commit to user
4. Pengujian
4.4.1 Pengujian Bridge dan NAT
Pengujian Bridge dengan topologi sebagai berikut.
Gambar 4.59. Topologi pengujian Br idge
Cek dari c lient
bahwa fungsi bridge telah berjalan.
(61)
commit to user
Pengujian NAT dengan topologi sebagai berikut.
Gambar 4.61. Topologi pengujian N AT
Cek dari c lient dengan ping ke internet dan ping nama doma in telah berhasil menunjukkan bahwa fungsi NAT telah berjalan.
(62)
commit to user
4.4.2 Pengujian Limiter
Topologi pengujian limiter menggunakan NAT, sebagai berikut.
Gambar 4.63. Topologi pengujian Limiter
Konfigurasi limiter di interfa ce sebagai berik ut.
(63)
commit to user
Kecepatan download keduanya adalah seperti gambar. 4.65. kecepatan client laptop mencapai 231,88 kb /s dan client pc mencapai 165.59kb/s.
Gambar 4.65. Kecepatan download client laptop dan client pc
Berikut kecepatan downloa d pada client laptop, mendekati 30 K B/s atau 240 kb/s sesuai yang di inp utkan pada limiter yaitu bandwidth 240.
Gambar 4.66. Kecepatan downloa d pada client laptop mendekati 240 kb/s
Berikut kecepatan downloa d pada client pc, mendekati 20 KB/s atau 1600 kb/s sesuai yang di inputkan pada limiter yaitu bandwid th 160.
Gambar 4.67. Kecepatan downloa d pada client pc mendekati 160 kb/s
Berikut status download saat client pc dimatikan. Kecepatan client laptop mencapai 392,91 kb/s. sesuai limit yang dimasukkan yaitu 400.
(64)
commit to user
Berikut kecepatan download client lap top mendekati 50 K B/s atau 400 kb/s. sesuai pada limit yang di inputkan yaitu 400.
(65)
commit to user
BAB V PEN UTUP
Kesimpula n
2. Telah d i- install Linux sebagai se rver manajemen bandwidth. Linux yang digunakan adalah S lackware 13.1. Menggunakan HTB-tool versi 0.2.7 untuk manajemen bandwidth. Menggunakan brctl untuk menangani mode br idge. Menggunak an Iptables untuk menangani mode NAT. Menggunakan Iptables-save untuk menyimpan konfigurasi NAT. Dan menggunakan Bandwidthd untuk menampilkan grafik di web.
2. Telah dib uat server manajemen bandwidth yang mempunyai interfa ce konfigurasi yang user-friendly. Interface Web dibuat dengan bahasa pemrograman P HP. Interface yang dibuat mempunyai lima menu utama yaitu: basic, limiter, tool, graph dan user. Menu basic berisikan konfigurasi IP Address, Bridge, NAT, dan DNS. Menu limiter berisikan konfigurasi untuk keperluan limit pad a client. Menu tool berisikan too l untuk ping dan trace route. Menu grap h berisikan form konfigurasi subnet yang akan d itampilkan pada grafik dan menu untuk tampilan grafik itu sendiri. Menu user berisikan konfigurasi untuk edit user yang mempunyai hak untuk melakukan konfigurasi dan logo ut untuk keluar dari sesi konfigurasi.
Saran
1. Interface ini menduk ung konfigurasi ethernet sampai 5 ethernet. Produk ini bisa d ikembangkan dengan menambah jumlah ethernet menjadi tak terbatas, dalam arti dinamis sesuai yang dikehendaki oleh a dminista tor.
2. Produk ini menggunakan tampilan grafik yang di upda te setiap 2,5 menit. Bisa dikembangkan dengan menambahkan tamp ilan grafik secara rea l-time.
(1)
commit to user
4. Pengujian
4.4.1 Pengujian Bridge dan NAT
Pengujian Bridge dengan topologi sebagai berikut.
Gambar 4.59. Topologi pengujian Br idge
Cek dari c lient
bahwa fungsi bridge telah berjalan.
(2)
commit to user
Pengujian NAT dengan topologi sebagai berikut.
Gambar 4.61. Topologi pengujian N AT
Cek dari c lient dengan ping ke internet dan ping nama doma in telah berhasil menunjukkan bahwa fungsi NAT telah berjalan.
(3)
commit to user
4.4.2 Pengujian Limiter
Topologi pengujian limiter menggunakan NAT, sebagai berikut.
Gambar 4.63. Topologi pengujian Limiter
Konfigurasi limiter di interfa ce sebagai berik ut.
(4)
commit to user
Kecepatan download keduanya adalah seperti gambar. 4.65. kecepatan client laptop mencapai 231,88 kb /s dan client pc mencapai 165.59kb/s.
Gambar 4.65. Kecepatan download client laptop dan client pc
Berikut kecepatan downloa d pada client laptop, mendekati 30 K B/s atau 240 kb/s sesuai yang di inp utkan pada limiter yaitu bandwidth 240.
Gambar 4.66. Kecepatan downloa d pada client laptop mendekati 240 kb/s
Berikut kecepatan downloa d pada client pc, mendekati 20 KB/s atau 1600 kb/s sesuai yang di inputkan pada limiter yaitu bandwid th 160.
Gambar 4.67. Kecepatan downloa d pada client pc mendekati 160 kb/s
Berikut status download saat client pc dimatikan. Kecepatan client laptop mencapai 392,91 kb/s. sesuai limit yang dimasukkan yaitu 400.
(5)
commit to user
Berikut kecepatan download client lap top mendekati 50 K B/s atau 400 kb/s. sesuai pada limit yang di inputkan yaitu 400.
(6)
commit to user
BAB V PEN UTUP
Kesimpula n
2. Telah d i- install Linux sebagai se rver manajemen bandwidth. Linux yang
digunakan adalah S lackware 13.1. Menggunakan HTB-tool versi 0.2.7 untuk manajemen bandwidth. Menggunakan brctl untuk menangani mode br idge. Menggunak an Iptables untuk menangani mode NAT. Menggunakan Iptables-save untuk menyimpan konfigurasi NAT. Dan menggunakan Bandwidthd untuk menampilkan grafik di web.
2. Telah dib uat server manajemen bandwidth yang mempunyai interfa ce
konfigurasi yang user-friendly. Interface Web dibuat dengan bahasa pemrograman P HP. Interface yang dibuat mempunyai lima menu utama yaitu: basic, limiter, tool, graph dan user. Menu basic berisikan konfigurasi IP Address, Bridge, NAT, dan DNS. Menu limiter berisikan konfigurasi untuk keperluan limit pad a client. Menu tool berisikan too l untuk ping dan trace route. Menu grap h berisikan form konfigurasi subnet yang akan d itampilkan pada grafik dan menu untuk tampilan grafik itu sendiri. Menu user berisikan konfigurasi untuk edit user yang mempunyai hak untuk melakukan konfigurasi dan logo ut untuk keluar dari sesi konfigurasi.
Saran
1. Interface ini menduk ung konfigurasi ethernet sampai 5 ethernet. Produk ini
bisa d ikembangkan dengan menambah jumlah ethernet menjadi tak terbatas, dalam arti dinamis sesuai yang dikehendaki oleh a dminista tor.
2. Produk ini menggunakan tampilan grafik yang di upda te setiap 2,5 menit. Bisa