commit to user
2
2
1.4. Tujua n da n M anfaat
Adapun tujuan dan manfaat dari Tugas Akhir ini adalah: 1.
Membuat
server
manajemen
ba ndwidth
yang mempunyai
interfa ce
konfigurasi yang
user-friendly
. 2. Memudahkan
a dministra tor
jaringan dalam manajemen
bandwidth
.
1.5. Metodologi Penelitian
Dalam pembuatan dan peyusunan tugas ak hir ini, penulis menggunakan metode seb agai berikut:
1.5.1. Metode Literatur
Metode ini merupakan metode pengump ulan referensi baik dari media cetak maupun med ia elektornik yang menunjang dalam penyusunan dan pembuatan
tugas akhir ini.
1.5.2. Metode Observasi
Metode ini merupakan metode pengump ulan data dengan cara pengujian terhadap alat yang buat.
1.6. Sistematika Penulisan 1.6.1. Bab I Penda huluan
Memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta metodologi penelitian dalam TA ini.
1.6.2. Bab II La ndasan Teori
Landasan teori memuat tinjauan p ustaka dan teori yang mend ukung dalam tugas akhir ini. Meliputi: HTB-
tool
digunakan dalam
mana gement bandwidth
. Linux S lackware sebagai Sistem Operasi yang digunakan da n PHP untuk
memb uat tampilan
interfa ce web
nya.
1.6.3. Bab III Desain dan Pe rancangan
Memuat tentang desain logika sistem yang diperlukan dalam perancangan produk TA ini, serta persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
produk TA.
commit to user
3
3
1.6.4. Bab IV Implementasi da n Analisa
Memuat tentang langkah dan hasil analisa serta sajian data dalam TA ini.
1.6.5. Bab V Penutup
Memuat Kesimpulan yang didapat dari prod uk TA ini, serta saran bagi pembaca yang berminat mengembangkan p roduk TA ini.
commit to user
4
4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. HTB Hierarchical
Token Bucket
Hiera rchicha l Token Bucket
adalah suatu
cla ss
ful qd isc yang d itulis oleh martin Devera dengan yang lebih sederhana bentuk
para meter
nya dibanding C BQ. Ada banyak dokumentasi tentang HTB dan penggunaannya.
Di bawah adalah suatu ringkasan skema HTB sistem. Secara konseptual, HTB adalah suatu jumlah yang berubah-ubah dari
token bucket
diatur dalam suatu hirarki susunan terstruk tur. Mari kita mempertimbangkan skenario yang paling sederhana.
seperti
queuing
disiplin
device
yang dikenal sebagai
root
qdisc.
Gambar 2.1. Hirarki HTB
The root
qdisc akan berisi satu kelas skenario kompleks bisa mempunyai berbagai kelas yang berkaitan dengan the
root
qdisc . HTB kelas Tunggal ini akan diset dengan dua
pa rameter
, suatu tingkat tarip
a ra te
dan suatu
ce il a
ceil
. N ilai- Nilai ini harus merupakan yang sama untuk
the top-level cla ss
, dan akan menghad irkan total
bandwidth
yang tersedia di
link
atau jaringan. Di HTB,
ra te
berarti
bandwidth
yang dijamin dari yang tersedia untuk kelas yang ditentukan dan
ce il ce il
ing adalah yang menandai adanya
bandwidth
maksimum untuk kelas yang diijinkan untuk diko nsumsi.
Ba ndwidth
yang digunakan