commit to user
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar 2.1.1 Aplikasi
Mobile
Perkembangan teknologi telepon seluler sekarang sangatlah pesat. Telepon seluler telah berubah menjadi salah satu perangkat multi fungsi, salah satunya
yang sering digunakan sekarang ini adalah untuk menjalankan aplikasi-aplikasi mobile sebagai media untuk mengakses dan mengolah informasi. sebagai media
untuk mengakses dan mengolah informasi.Perkembangan aplikasi mobile didukung dengan semakin berkembangnya bahasa pemrograman, salah satu
bahasa pemrograman mobile yang banyak digunakan adalah J2ME Java 2 Micro Edition. Aplikasi mobile merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan pada
handphone seperti pada perangkat PDA.
2.1.2 Kecerdasan Buatan.
Kecerdasan buatan merupakan salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti manusia.
Ilmu komputer tersebut mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk menirukan tindakan manusia Hartati.dkk.,2008. Sesuai dengan definisi
tersebut, maka teknologi kecerdasan buatan dipelajari dalam bidang seperti: Robotika Robotics, Penglihatan Komputer Computer Vision, Pengolahan
Bahasa Alami Natural Language Processing, Pengenalan Pola Pattern Recognition, Sistem Syaraf Buatan Artificial Neural System, Pengenalan Suara
Speech Recognition, dan Sistem Pakar Expert System.
2.1.3 Sistem Pakar
Sistem Pakar merupakan salah satu teknik kecerdasan buatan dalam menyelesaikan
permasalahan dengan mendayagunakan komputer untuk
memecahkan masalah yang komplek dengan cara mengikuti proses penalaran manusia. Hartati.dkk. 2008 . Sistem pakar dikembangkan melalui beberapa
commit to user
8 tahapan, tahapan yang paling rumit adalah tahapan representatif pengetahuan
yaitu meliputi pembuatan tabel keputusan, penyusunan pohon keputusan, peringkasan pohon keputusan, penyusunan kaidah kaidah produksi.
Tujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya tidak untuk menggantikan peran para pakar, namun untuk mengimplementasikan pengetahuan para pakar ke
dalam bentuk perangkat lunak, sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan tanpa biaya yang besar.
2.1.4 Pengetahuan
Pemrosesan yang dilakukan oleh sistem pakar merupakan pemrosesan pengetahuan, bukan pemrosesan data seperti yang dikerjakan dengan
pemrograman konvensional yang kebanyakan dilakukan oleh sistem informasi. Pengetahuan knowledge merupakan pemahaman secara praktis maupun teoritis
terhadap suatu objek atau dominan tertentu. Karakteristik pengetahuan yang diperoleh tergantung pada sifat masalah yang akan diselesaikan,tipe dan tingkat
pengetahuan seorang pakar. Pengetahuan harus diekstrasikan dan dikodekan dalam suatu bentuk tertentu untuk memecahkan masalah. Ketika pengetahuan
dalam suatu bidang kepakaran tersedia, maka dipilih representasi pengetahuan yang tepat. Hartati.dkk. 2008.
2.1.5 Model representasi pengetahuan