BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan dalam 5 minggu ini, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan dalam keluarga Bapak I Nengah Dame, antara lain :
Masalah perekonomian yaitu dikatakan penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran. Masalah Kesehatan yaitu ibu dari bapak I Nengah Dame mengalami hipertensi
sejak lama. Masalah penataan bangunan, dimana ada beberapa bangunan yang belum dapat direnovasi dan penerangan yang kurang.
2.2 Masalah Prioritas
2.2.1 Permasalahan Ekonomi
Masalah perekonomian merupakan masalah yang dirasa utama dari keluarga
bapak I Nengah Dame. Keluarga Bapak I Nengah Dame merupakan salah satu keluarga
yang tergolong prasejahtera di Dusun Juuk Bali, di mana kondisi ekonomi keluarga Bapak I Nengah Dame dapat dilihat dari hasil perhitungan penghasilan dan pengeluaran
keluarga tersebut yang tidak seimbang. Pengeluaran terutama bertitik berat pada pengeluaran makanan sehari-hari. Terkadang-kadang dapat melebihi pendapatan yang
diperolehnya apabila terjadi kejadiaan yang tak terduga seperti sakit atau hal lainnya. Hal ini menjadi penyebab keluarga ini mengalami kesulitan dalam hal menabung maupun
menyisihkan pendapatan untuk disimpan. Maka setiap bulannya keluarga ini harus berhemat untuk tetap bertahan hidup.
Dengan pekerjaannya sebagai petani dan penghasilan yang tidak banyak dan tidak menetap, Bapak I Nengah Dame cukup kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan keluarga.
2.2.2 Permasalahan Kesehatan Keluarga
Di keluarga Bapak I Nengah Dame yang sering mengalami sakit yaitu Ibu Ni Nengah Repon yang sebagai ibu kandung dari bapak I Nengah Dame dimana beliau
mengalami sakit hipertensi yang diderita sudah sejak lama. Penyakit ini dapat kambuh secara tiba-tiba bila kondisi sedang tidak baik seperti banyak pikiran dan stres dan asupan
makanan yang tidak pas seperti kelebihan asupan garam. Jika penyakitnya kambuh, ibu Ni Nengah Repon sering mengeluh sakit kepala, mual-mual, telinga berdenging dan
penglihatan kabur. Hal inimembuat ibu Ni Nengah Repon merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk beraktifitas walaupun aktifitas yang dilakukan hanya di dalam rumah. Di
dalam keluarga ini juga memang mempunyai riwayat hipertensi dan pola makan yang dapat memicu timbulnya hipertensi. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi kesehatannya.
Ibu Nengah Repon setiap harinya mengkonsumsi obat hipertensi. Namun dalam mengkonsumsi obat tersebut harus diawasi oleh keluarganya baik itu anaknya,
menantunya maupun cucunya. Hal ini dikarenakan usia ibu Nengah Repon yang sudah tua dan ingatan yang sudah mulai menurun dalam meminum obat.
2.2.3 Permasalahan Penataan Bangunan
Perhatian akan pentingnya penataan bangunan serta lingkungan sekitar nampak kurang diperhatikan di rumah Bapak I Nengah Dame. Dalam satu halaman terdapat 2
bangunan yang masing-masing ditempati oleh keluarga Bapak Nengah Dame dan satu bangunan ditempati oleh saudaranya. Ada beberapa bangunan Bapak I Nengah Dame
belum dilakukan renovasi seperti dapur dan kamar mandi yang letaknya di luar rumah. Terlihat dapur yang bangunannya sudah tampak tua dan kamar mandi yang letaknya
bersebelahan dengan dapur, dimana pintu kamar mandi tersebut tampak sudah tidak layak untuk menutup kamar mandi. Penerangan yang digunakan pada dapur dan kamar mandi
juga tampak kurang hanya menggunakan lampu watt yang berdaya kecil.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan beberapa masalah yang dipaparkan diatas, maka penulis mencoba mencarikan solusi bagi keluarga Bapak Nengah Dame yang diharapkan dapat memberikan
sedikit kemajuan pada keluarga Bapak Nengah Dame. Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survey ke keluarga dampingan.
Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan pada hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-
hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan. Untuk memperoleh informasi tersebut dilakukan dengan cara ramah-tamah,
ngobrol-ngobrol biasa ataupun sebatas basa-basi. Dengan demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi serta dilakukan juga dengan meneliti keadaan rumah secara
langsung dengan meminta izin ke keluarga terlebih dahulu. Berbagai permasalahan ditemukan dengan survey yang dilakukan. Namun, terdapat 3
masalah prioritas yang dapat diselesaikan oleh mahasiswa. Permasalah tersebut meliputi permasalahan ekonomi, kesehatan dan juga masalah dalam bidang penataan bangunan.
3.1.1 Penyelesaian Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi merupakan masalah yang sering kita jumpai pada masyarakat di pedesaan. Pemecahan masalah ekonomi dalam pekerjaan merupakan hal yang penting karena
pekerjaan diperlukan agar dapat memenuhi kebutuhan finasial. Kebutuhan finansial diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam kelangsungan hidup. Pendapatan Bapak
Nengah Dame yang tidak begitu besar sebagai petani diharapkan mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga dengan tanggungan 2 orang yaitu seorang istri dan ibu kandungnya. Dengan
memperhatikan hal tersebut, saran yang mungkin diberikan adalah dengan membiasakan keluarga untuk membuat anggaran biaya yang sederhana setiap harinya untuk mengetahui
jumlah pemasukan dan pengeluaran. Dengan membuat anggaran biaya, maka keluarga dapat menyusun alokasi dana dan dapat menentukan yang mana prioritas kebutuhan dalam
keluarganya sehingga dapat menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung sebagai bekal untuk biaya kesehatan maupunbiaya yang sifatnya mendadak.
Selain itu, beberapa solusi yang dapat diberikan antara lain dengan memelihara hewan ternak seperti ayam, babi yang nantinya bisa untuk dijual. Bercocok tanam seperti menanam
sayur, cabai dan kebutuhan dapur lain di pekarangan rumah untuk menekan pengeluaran keluarga dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, mengingat pekarangan rumah bapak
Nengah Dame cukup luas untuk dimanfaatkan sebagai area bercocok tanam.
3.1.2 Penyelesaian Masalah Kesehatan
Permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Nengah Dame dalam permasalahan kesehatan perlu dicarikan solusinya. Ibu kandung Bapak Nengah Dame yaitu ibu Ni Nengah Repon
mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi yang dialami ibu Ni Nengah Repon ini dipicu oleh berbagai macam factor, diantaranya dari segi makanan. Dimana ibu Ni Nengah
Repon sehari-hari sering mengkonsumsi makanan yang mengandung garam dan jarang mengkonsumsi makanan yang berserat dan buah-buahan. Selain itu, ibu Ni Nengah Repon sudah
tidak bekerja. Beliau sehari-hari melakukan aktifitas di rumah. Hal itu dikatakan dapat membuat ibu Ni Nengah Repon merasa bosan dan membuat perasaan ibu Ni Nengah Repon tidak menentu
sehingga beliau sering emosi dan marah dengan orang di sekitar. Ibu Ni Nengah Repon juga mengkonsumsi obat anti hipertensi untuk mengontrol tekanan darahnya agar tetap stabil dan
tidak meningkat, namun tidak rutin untuk dikonsumsi apabila tekanan darah sudah mencapai normal dan tidak rutin untuk control ke dokter apabila obat telah habis. Saat tekanan darah tinggi
ibu Ni Nengah Repon sering mengalami gejala seperti telinga berdenging, pandangan kabur dan sakit kepala serta mual-mual. Untuk itu, perlu diberikan pengertian mengenai penyakit tekanan
darah tinggi dimana dijelaskan tentang apa itu tekanan darah tinggi, gejala-gejala yang ditimbulkan, factor resiko pemicu timbulnya tekanan darah tinggi, dan cara mengontrol tekanan
darah tinggi. Penulis menyarankan untuk mengatur pola makan dimana makanan yang harus dihindari pada orang yang mempunyai tekanan darah tinggi adalah makanan yang tinggi garam.
Selain pola makan, aktifitas juga harus dipertimbangkan yaitu sering berolahraga, hindari stress. Gejala-gejala yang ditimbulkan saat terjadi serangan yaitu seperti sakit kepala, telinga
berdenging, sesak nafas, rasa berat di tengkuk, sulit tidur. Saat timbul gejala seperti itu, segera
untuk berobat ke dokter, agar diberikan pengobatan yang tepat untuk menurunkan tekanan darah. Jika obat telah habis, segera untuk control kembali untuk melihat perubahan yang terjadi.
Solusi sederhana yang cukup penting bagi keluarga ini salah satunya adalah menanam TOGA di sekitar halaman rumah untuk menunjang pereda gejala-gejala seperti sakit kepala,
mual-mual, dan lain-lain.
3.1.3 Penyelesaian Masalah Penataan bangunan
Untuk mengoptimalkan lahan yang dimiliki, sebaiknya keluarga Bapak Nengah Dame menanam beberapa jenis tanaman, seperti tanaman sayur maupun tanaman obat di
halaman rumah mereka. Selain untuk memperindah halaman rumah, penanaman tanaman – tanaman tersebut juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan serta umumnya
dapat digunakan untuk bumbu dapur. Dengan demikian, biaya yang harus dikeluarkan keluarga Bapak Nengah Dame untuk kebutuhan sayuran dapat ditekan.
Bila Bapak Nengah Dame memiliki uang yang cukup, sebaiknya beliau melakukan renovasi terhadap dapur dan kamar mandi, seperti membuat jendela pada dapur untuk
pertukaran udara sehingga sirkulasi udara dan asap dapur dapat teregulasi dengan baik mengingat keluarga ini masih menggunakan tungku kayu bakar untuk melakukan
kegiatan memasak makanan maupun air. Begitu pula dengan kamar mandi yang pintunya sudah tidak layak untuk menutup kamar mandi. Penerangan juga sebaiknya diberikan
daya yang lebih besar, agar saat menggunakan dapur atau kamar mandi pada malam hari, terlihat lebih terang dan terhindar dari bahaya yang tidak kita inginkan seperti kesulitan
untuk melihat ataupun mengambil barang-barang yang berada pada dapur dan kamar mandi.
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah kelurga Nengah Dame sebanyak 28 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN RM. Adapun kegiatan yang
dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.
No Haritanggal
Waktu Durasi
Jenis Kegiatan
1 26 Juli 2016
17.00- 20.00
WITA 3
Kunjungan ke Kelian Dinas Juuk Bali, Survey untuk mencari Keluarga
Dampingan dan Konfirmasi mengenai KK Dampingan.
2 27 Juli 2016
17.00- 20.00
WITA 3
Meninjau kediaman keluarga dampingan
3 28 Juli 2016
17.00- 20.00
WITA 3
Berkunjung dan pengenalan keluarga dampingan dan menjelaskan tujuan
program 4
29 Juli 2016 17.00-
20.00 3
Mengetahui profil keluarga
5 30 Juli 2016
17.00- 20.00
WITA 3
Eksplorasi keadaan keluarga dari berbagai aspek
6 31 Juli 2016
17.00- 20.00
WITA 3
Identifikasi masalah keluarga di bidang ekonomi
7 1 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Identifikasi masalah keluarga di bidang
penataan bangunan
8 2 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Kunjungan ke ladang dan membantu
kegiatan di sana
9 3 Agustus
2016 17.00-
20.00 3
Identifikasi masalah keluarga di bidang kesehatan
10 4 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Diskusi mengenai masalah ekonomi yang
dihadapi
11 5 Agustus
2016 17.00-
20.00 3
Penyampaian saran mengenai masalah ekonomi yang dihadapi
12 6 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Diskusi mengenai masalah kesehatan yang
dihadapi
13 7 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Diskusi mengenai masalah kesehatan yang
dihadapi
14 8 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Diskusi mengenai masalah penataan
bangunan yang dihadapi
15 9 Agustus
2016 17.00-
20.00 3
Diskusi mengenai masalah penataan bangunan yang dihadapi
16 10 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Penyampaian saran mengenai masalah
penataan bangunan yang dihadapi
17 11 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Membantu KK dampingan bersih-bersih
18 12 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Menyampaikan penyuluhan mengenai
tekanan darah tinggi
19 13 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Menyampaikan penyuluhan tentang factor-
faktor resiko pemicu tekanan darah tinggi
20 14 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Menyampaikan penyuluhan mengenai
gejala-gejala saat terjadi serangan tekanan darah tinggi
21 15 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Menyampaikan pengelolaan untuk
mencegah terjadinya tekanan darah tinggi
22 16 Agustus
2016 17.00-
20.00 WITA
3 Menyampaikan penyuluhan mengenai
komplikasi yang ditimbulkan pada tekanan darah tinggi
23 17 Agustus
2016 17.00-
21.00 WITA
4 Diskusi mengenai penataan bangunan yang
lebih baik daripada yang telah ada sekarang
24 18 Agustus
2016 17.00-
21.00 WITA
4 Berbincang-bincang dan membantu dalam
kegiatan sehari-hari keluarga Bapak Nengah Dame
25 19 Agustus
2016 17.00-
21.00 WITA
4 Berbincang-bincang dan menyarankan
kepada keluarga Bapak Nengah Dame untuk menanam berbagai tanaman di
halaman rumahnya
26 20 Agustus
2016 17.00-
21.00 WITA
4 Review dan evaluasi tentang segala hal
yang telah didiskusikan selama ini terkait permasalah yang dihadapi
27 21 Agustus
2016 17.00-
21.00 WITA
4 Review dan evaluasi tentang segala hal
yang telah didiskusikan selama ini terkait permasalah yang dihadapi
28 22 Agustus
2016 17.00-
21.00 WITA
4 Perpisahan dengan KK dampingan serta
pemberian kenang-kenangan
BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1. Pelaksanaan