Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

10

BAB II LANDASAN TEORI

1. Belajar dan Pembelajaran

a. Teori Belajar

Teori belajar adalah konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat teoritis dan telah teruji kebenarannya melalui eksperimen Anni, 2007: 7. Menurut Anni, teori belajar itu berasal dari teori psikologi dan terutama menyangkut masalah situasi belajar. Sebagai cabang ilmu deskriptif, maka teori belajar berfungsi menjelaskan apa, mengapa dan bagaimana proses belajar itu terjadi pada pembelajaran.

b. Pembelajaran

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan belajar mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Oleh karena itu dengan menguasai prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seseorang ampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis Anni, 2007:2.

c. Karakteristik mata pelajaran IPS

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

11 Adalah ilmu yang mempelajari kegiatan hidup manusia dalam kelompok yang disebut masyarakat, dengan menggunakan ilmu politik, ekonomi, sosiologi, sejarah, antropologi dan sebagainya Wiryohandoyo dalam Anita, 2007: 11. IPS merupakan integrasi dari integrasi berbagai cabang-cabang ilmu sosial seperti Sosiologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Polotik, Hukum dan Budaya. Sedangkan IPS dalam SMP merupakan integrasi dari cabang-cabang ilmu sosial yang terdiri dari Sosiologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi. IPS dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial Sosiologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Politik, Hukum dan Budaya. Tim Pustaka Yustisia, 2007: 336 Geografi, Sejarah, dan Antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi, sehingga pembelajaran IPS pada KTSP merupakan pembelajaran IPS terpadu. Pembelajaran geografi memberikan kebulatan wawasan yang berkenaan dengan wilayah-wilayah, sedangkan sejarah memberikan wawasan yang berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari beberapa periode, antropologi meliputi studi-studi komparatif yang berkenaan dengan nilai-nilai, kepercayaan, struktur sosial, aktivitas-aktivitas ekonomi, organisasi politik, ekspresi-ekspresi dan spiritual, teknologi dan benda- benda budaya dari budaya-budaya terpilih. 12 Ilmu politik dan ekonomi tergolong dalam ilmu-ilmu tentang kebijakan pada aktifitas yang berkenaan dengan pembuatan keputusan. Sosiologi merupakan ilmu tentang perilaku seperti konsep peran, kelompok, institusi, proses interaksi dan kontrol sosial. Secara intensif konsep-konsep seperti ini digunakan ilmu-ilmu sosial dan studi-studi sosial Tim Pustaka Yustisia, 2007: 337. Karakteristik mata pelajaran IPS di SMP antara lain sebagai berikut. a. IPS merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga hukum bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. b. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasantopik tema tertentu. c. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. d. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi, dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya perjuangan hidup 13 agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan. e. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan Tim Pustaka Yustisia, 2007: 337.

2. Fungsi dan Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial