Jika Jika Tindakan Perbaikan

masalah heteroskedastisitas pada model regresi tersebut. Tindakan perbaikan ini tergantung dari pengetahuan kita tentang varian dari variabel gangguan. Ada dua pendekatan untuk melakukan tindakan perbaikan, yaitu jika diketahui dan jika tidak diketahui. 2 i σ 2 i σ

4.1.2.1 Jika

Diketahui 2 i σ Jika diketahui atau dapat ditaksir, metode yang paling berkaitan dengan heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan metode kuadrat terkecil tertimbang weighted least square. Pada metode kuadrat terkecil meminimumkan untuk mendapatkan taksiran, sedangkan pada metode kuadrat terkecil tertimbang meminimumkan jumlah kuadrat residual tertimbang : 2 i σ ∑ 2 i ε ∑ ∑ = − = 2 1 2 ˆ k i i i i i i Y Y w w ε [ ] 2 1 1 1 ∑ = + + + − = k i k k i i x b x b b Y w L dimana adalah penaksir kuadrat terkecil tertimbang dan dimana timbangannya dengan k b b b , , , 1 L i w 2 1 i i w σ = . Untuk menggambarkan metode ini, perhatikan model regresi sampel dua variabel berikut : i i i e X Y + + = β α Dengan meminimumkan jumlah kuadrat residual tertimbang, diperoleh : 4.4 ∑ ∑ − − = 2 2 i i i i i X Y w e w β α Dengan mendeferensialkan 4.4 terhadap dan , diperoleh : α β ∑ ∑ − − − = ∂ ∂ i i i i i X Y w e w 2 2 β α α ∑ ∑ − − − = ∂ ∂ i i i i i i X X Y w e w 2 2 β α β Dengan menetapkan persamaan-persamaan diatas dengan nol, maka diperoleh persamaan normal berikut : 2 = − − − ∑ i i i X Y w β α = − − ⇔ ∑ ∑ ∑ i i i i i X w w Y w β α 4.5 ∑ ∑ ∑ + = ⇔ i i i i X w Y w β α 2 = − − − ∑ i i i i X X Y w β α 2 = + + − ⇔ ∑ ∑ ∑ i i i i i i i X w X w Y X w β α 4.6 ∑ ∑ ∑ + = ⇔ 2 i i i i i i i X w X w Y X w β α Nyatakan ∑ ∑ = i i i w X w X dan ∑ ∑ = i i i w Y w Y , maka persamaan 4.5 memberikan : ∑ ∑ ∑ ∑ − = i i i i i i w X w w Y w β α X Y β α − = ⇔ Dengan menyubstitusikan nilai kedalam persamaan 4.6, diperoleh : α ∑ ∑ ∑ + − = 2 i i i i i i i X w X w X Y Y X w β β ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ + ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ − = ⇔ 2 i i i i i i i i i i i i i X w X w w X w w Y w Y X w β β 2 2 = ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − − − ⇔ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ i i i i i i i i i i i i i w X w X w w X w Y w Y X w β 4.7 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = ⇔ i i i i i i i i i i i i i w X w X w w X w Y w Y X w 2 2 β Persamaan 4.7 dapat disederhanakan menjadi : 2 2 X w X w X Y w Y X w i i i i i i i ∑ ∑ ∑ ∑ − − = β 2 2 2 2 X w X w X w X Y w X Y w X Y w Y X w i i i i i i i i i i ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ + − + − − = 2 2 2 2 X w w X w w X w X Y w X w Y Y w X Y X w i i i i i i i i i i i i i i i ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ + ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ − + − − = 2 2 2 X w X w X X w X Y w X Y w Y X w Y X w i i i i i i i i i i i i i ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ + − + − − = 4.8 ∑ ∑ − − − = 2 X X w Y Y X X w i i i i i β

4.1.2.2 Jika

Tidak Diketahui 2 i σ Pada kenyataanya sulit kita mengetahui besarnya varian variabel gangguan. Jika hal itu terjadi, maka tindakan perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan transformasi pada masing-masing asumsi kemungkinan tipe dari struktur heteroskedastik. 1 Asumsi 1 Heteroskedastisitas berbentuk : [ ] 2 2 2 i i i i X E X Var σ ε ε = = . Dalam kasus ini diasumsikan bahwa pola varians variabel gangguan adalah proporsional dengan , maka transformasi yang dibutuhkan adalah: 2 i X i i i i i X X X Y ε β α + + = 1 i i v X + + = β α 1 dimana i i i X v ε = adalah faktor gangguan baru yang telah ditransformasi. Untuk menyelidiki apakah faktor-faktor gangguan homoskedastik atau tidak, maka harus diperoleh varians dari i v ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ i i X ε . [ ] 2 2 2 1 i i i i i i E X X E X Var ε ε ε = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ . Karena telah diasumsikan bahwa [ ] 2 2 2 i i X E σ ε = , maka : 2 2 2 2 1 σ σ ε = = ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ i i i i X X X Var Terbukti bahwa faktor gangguan yang baru di dalam model memiliki sebuah varians konstan tertentu. Oleh karena itu, OLS dapat diterapkan pada model transformasi, yaitu sebagai berikut : i i i i i X X X Y ε β α + + = 1 Dalam transformasi ini, posisi dari koefisien-koefisien telah berubah. Parameter variabel ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ i X 1 dalam model transformasi merupakan intercept pada model aslinya, sedangkan faktor konstanta dalam model transformasi merupakan parameter dari variabel bebas X pada model aslinya. Oleh karena itu, untuk memperoleh kembali model aslinya harus mengalikan regresi dengan . i X 2 Asumsi 2 Heteroskedastisitas berbentuk : [ ] i i i i X E X Var 2 2 σ ε ε = = . Dalam kasus ini diasumsikan bahwa pola varians variabel gangguan adalah proporsional dengan , maka transformasi yang dibutuhkan seharusnya adalah : i X i i i i i i i X X X X X Y ε β α + + = atau : i i i i i v X X X Y + + = β α 1 dimana i i i X v ε = adalah faktor gangguan baru yang telah ditransformasi dan . Untuk menyelidiki apakah faktor-faktor gangguan dalam bentuk transformasi homoskedastik atau tidak, maka harus diperoleh varians dari i X ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ i i X ε . [ ] 2 2 1 i i i i i i E X X E X Var ε ε ε = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ = ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ Karena telah diasumsikan bahwa [ ] i i X E 2 2 σ ε = , maka : 2 2 1 σ σ ε = = ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ i i i i X X X Var . Jadi faktor gangguan dalam model transformasi ini adalah homoskedastik. Dengan kata lain, OLS dapat diterapkan pada model transformasi : i i i i i i i i i v X X X X X X Y + + = + + = β α ε β α 1 . Tidak ada faktor intercept dalam model transformasi ini. Oleh karena itu, harus digunakan model regresi yang melalui titik nol dalam menaksir α dan β . Untuk memperoleh kembali model aslinya harus mengalikan taksiran regresi itu dengan i X . 3 Asumsi 3 Heteroskedastisitas berbentuk : [ ] [ ] 2 2 2 i i i i Y E E X Var σ ε ε = = . Dalam kasus ini diiasumsikan bahwa pola varians variabel gangguan adalah proporsional terhadap rerata hitung kuadrat dari variabel terikat , dimana [ ] 2 i Y E [ ] i i X Y E β α + = , maka transformasi yang dibutuhkan adalah : 4.9 i i i i i i i X X X X X Y β α ε β α β β α α β α + + + + + = + i i i i v X X X + + + + = β α β β α α dimana i i i X v β α ε + = adalah faktor gangguan baru yang telah ditransformasi dan . Untuk menyelidiki apakah faktor-faktor gangguan dalam bentuk transformasi homoskedastik atau tidak, maka harus diperoleh varians dari i X i i X β α ε + . [ ] 2 2 2 2 2 2 2 1 1 σ β α σ β α ε β α β α ε β α ε = + ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ + = ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ + = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ + = ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ + i i i i i i i i X X E X X E X Var Faktor gangguan yang baru adalah homoskedastik. Namun pada model transformasi yang digambarkan pada 4.9 diatas tidak operasional dalam kasus ini. Hal ini disebabkan nilai-nilai α dan β tidak diketahui. Tetapi karena regresi bisa diperoleh, maka transformasi dapat dilakukan melalui dua langkah berikut : i i X Y β α ˆ ˆ ˆ + = Pertama, lakukan regresi OLS biasa tanpa memperhatikan heteroskedastisitas yang terkandung dalam data dan mendapatkan . Dengan menggunakan taksiran , kita mentransformasikan model sebagai berikut : i Yˆ i Yˆ 4.10 i i i i i i i Y Y X Y Y Y ˆ ˆ ˆ 1 ˆ ε β α + ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ + ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ = . Kedua, lakukan regresi 4.10 untuk mendapatkan α dan β . Secara umum, jika heteroskedastisitas berbentuk [ ] i i i X f E 2 2 2 σ σ ε = = , maka versi transformasi dari model bisa diperoleh dengan membagi keseluruhan komponen model aslinya dengan i X f .

4.2 Pembahasan

Heteroskedastisitas pada suatu data dapat menimbulkan konsekuensi serius pada estimator OLS karena estimator yang diperoleh dengan metode OLS tidak lagi mempunyai varians yang minimum sehingga menyebabkan perhitungan standard error metode OLS tidak lagi bisa dipercaya kebenarannya dalam pengujian hipotesis. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu data dan pendeteksian ini dapat dilakukan dengan pengujian korelasi rank Spearman. Heteroskedastisitas sering kali terjadi pada data cross-section seperti dalam contoh kasus ini berikut ini, yaitu data jumlah tenaga kerja dan output yang dihasilkan industri ISIC 3 digit tahun 1993 Widarjono, 2007:151. Data ini merupakan data cross-section karena data ini terdiri dari 30 jenis industri dan masing-masing jenis industri tentu mempunyai skala yang berbeda-beda sehingga tingkat penyerapan tenaga kerja juga berbeda-beda. Datanya sebagai berikut : Klasifikasi industri besar dan sedang ISIC 3 digit Jumlah tenaga kerja orang Jumlah output yang dihasilkan rupiah 311 Makanan 312 Makanan 313 Minuman 314 Pengolahan tembakau dan 369248 143493 21127 184304 18740153851 3488229886 829310486 8215641238