Fenomena Dan Dampak Konflik.

30

5. Fenomena Dan Dampak Konflik.

6 Fenomena dan dampak realita konflik di lapangan adalah munculnya kerusuhan, saling hasut-menghasut,caci-maki, menyiksa, mencederai, memperkosa, membunuh secara sadis atau penuh pertentangan bathin, membakar, merampas hak milik orang lain, mengusir, penghilangan dokumen-dokumen penting, membakar, dll. Konflik yang berkepanjangan selalu menyisakan ironi dan tragedi. Kekerasan yangterjadi dalam rentang waktu lama menjadikannya sebagai perilaku yang seolah wajar dan bahkan terinstitusionalisasi. Akibatnya lingkaran setan kekerasan menjadimata rantai yang semakin sulit untuk diputuskan. Karena perasaan masing-masing pihak adalah victim korban memicu dendam yang jika ada kesempatan akan dibalaskan melalui jalan kekerasan pula. Belum lagi kerusakan dan kerugian materiil yangharus di tanggung, sungguh tak terperikan lagi. Dampak konflik lainnya adalah mengundang turun tangan keluarga dan sanak saudara dari kepulauan, kecamatan, kabupaten, propinsi hingga ibu kota negara datang membantu keluarganya secara ekonomi, tenaga, ikut berperang dll. Di sudut agama terpanggil rasa solidaritas se- agama dari pelbagai organisasi sosial keagamaan dari pelbagai penjuru tanah air hingga dari luar negeri. Kondisi ini dimanfaatkan pula oleh para pencuri, menyaru sebagai penyelamat-pemihak ternyata mejarah miliksemua pihak. Pasca konflik, ekses masih berlanjut, perumahan, 6 Bagja waluya, op.cit, hal 13 31 lembaga pendidikan, perkantoran, sarana ibadah musnah setidaknya hancur, kehilangan harta benda, mata pencaharian dan sanak saudara, orang cacat, putus sekolah, penderita keabnormalan jiwa, saling curiga, hari depan yang suram, pihak keamanan dan birokrasi kehilangan kharisma, dll.Trauma komunal seperti ini akan menimbulkan luka yang mendalam dan menyakitkan.Trauma komunal ini juga akan melahirkan ,pahlawan dan martir dari kedua belah pihak yang bertikai, berikut kenangan akan pengorbanannya yang digunakan untuk memperdalam perpecahan yang nyata diantara kelompok identitas yang berkonflik

6. Cara Penanganan Konflik .

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam Mewujudkan Hak Anak Memperoleh ASI Eksklusif T1 312012046 BAB II

0 1 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Semarang dalam Melakukan Perlindungan terhadap Buruh Migran Perempuan T1 312011046 BAB II

0 2 71

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Sintuwu Maroso Pasca Konflik di Poso dalam Menciptakan Perdamaian T2 752012005 BAB II

2 40 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Sintuwu Maroso Pasca Konflik di Poso dalam Menciptakan Perdamaian

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketiadaan Peran Dinas Sosial Kabupaten Poso dalam Perlindungan Hak Anak Korban Konflik di Pengungsian Malewa

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketiadaan Peran Dinas Sosial Kabupaten Poso dalam Perlindungan Hak Anak Korban Konflik di Pengungsian Malewa T1 312007037 BAB I

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketiadaan Peran Dinas Sosial Kabupaten Poso dalam Perlindungan Hak Anak Korban Konflik di Pengungsian Malewa T1 312007037 BAB IV

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketiadaan Peran Dinas Sosial Kabupaten Poso dalam Perlindungan Hak Anak Korban Konflik di Pengungsian Malewa

0 0 2

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum terhadap Anak yang Berpotensi Menjadi Korban Perdagangan Manusia (Human Trafficking) T1 BAB II

0 3 65

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum terhadap Perempuan (Istri) Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga T1 BAB II

0 0 47