51
menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha dari suatu variabel yang diuji dan
diperoleh hasil pengujian sebagai berikut.
Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach’s Alpha Kualitas pembelajaran
0,876 Fasilitas Belajar
0,930 Motivasi Belajar
0,908 Menurut Setiono 2013: 28, dasar pengambilan keputusan reliabilitas
adalah dengan mencarai r Alpha. Jika r Alpha positif dan r Alpha lebih besar dari 0,6 maka variabel tersebut reliabel, sedangkan jika r Alpha positif dan r Alpha
kurang dari 0,6 maka variabel tersebut tidak reliabel. Dari perhitungan menggunakan Statistic Package for Sosial Science SPSS V.13.0 diperoleh hasil
bahwa r Alpha positif dan r Alpha lebih besar dari 0,6 maka variabel-variabel tersebut reliabel. Sehingga instrument-instrumen tersebut dapat dilanjutkan untuk
penelitian berikutnya.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber dat lain terkumpul. Dalam peneliti ini menggunakan statistik
deskriptif dengan menggunakan instrumen berupa angketkuesioner tertutup. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau
mendeskripsikan data yang diperoleh. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan program SPSS V.13.0 dimana akan diperoleh harga mean ideal
�
�
Standar Deviasi ideal S
�
�
dihitung dengan rumus
6
x skor tertinggi ideal-skor terendah ideal.
Untuk mengetahui
kecenderungan kategori
setiap peneliti
mengelompokan data menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik.
52
Tabel 9. Kriteria Penilaian Kecenderungan setiap Variabel
Rentang Skor Interprestasi
X ≥ �
�
+ 1,5 �
�
Sangat BaikSangat TinggiSangat Lengkap
Mi ≤ X ≤ �
�
+ 1,5 �
�
Baik Mi
– 1,5 �
�
≤ X Mi Kurang Baik
X Mi - 1,5 �
�
Tidak Baik
I. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas
Data yang akan dianalisis harus memenuhi syarat pertama, yaitu memiliki distribusi normal. Data yang mengandung data ekstrim biasanya
tidak memenuhi asumsi normalitas. Jika sebaran data mengikuti sebaran normal, maka populasi dari mana data diambil berdistribusi normal dan akan
dianalisis parametrik. Asumsi ini diuji dengan menggunakan plot data residu atau sering juga disebut sebagai normal P-Pplot. Menurut Imam Ghozali
2011: 160 adapun dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut. a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Semua data dari variabel penelitian diuji normalitas dengan menggunakan program bantuan SPSS v. 13 for windows yaitu dengan
metode One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Hasil analisis uji normalitas data akan dibandingkan dengan harga probabilitas standar sebesar 0,05
5, jika koefisien probabilitas p hasil uji 0,05 maka memilki sebaran data berdistribusi normal begitu pula sebaliknya.
53
2. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel sebagai predictor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel
terikat. Rumus untuk uji linearitas secara manual adalah sebagai berikut.
�Linierity =
�� ����� � � �� �
Keterangan: Flinierity
= Harga F untuk garis linear RKreg
= Rerata kuadarat regresi RK Res
= Rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 1995: 14
Setelah harga F hitung ditemukan selanjutnya Harga F hitung dikonsultasikan dengan F tabel, dengan taraf signifikansi 5. Apabila harga F
hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linear, sebaliknya jika harga F
hitung lebih besar atau sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan tidak linear.
Untuk uji linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program bantu SPSS V.13.0 for windows. Setelah semua data dianalisis maka
diperoleh besaran nilai p hitung. Pengambilan keputusan untuk uji linieritas ini dengan cara melihat angka probabilitas p hitungan probabilitas 5 0,05
maka linier. Sebaliknya jika angka probabilitas p hitungan probabilitas 5 0,05 maka keputusannya adalah tidak linier.
54
3. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas dilakukan sebagai syarat digunakannya analisis regresi ganda. Dalam penelitian ini untuk uji multikolinieritas pneliti
menggunakan bantuan program Statistic Package for Sosial Science SPSS V.13.0. Uji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance. Jika
nilai VIF10 menunjukkan adanya gejala multikolinieritas Yamin Sofyan, dkk 2010: 36.
J. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara Kualitas pembelajaran dan fasilitas belajar di sekolah secara bersama-sama
terhadap motivasi belajar siswa kelas XI TGB SMK Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran MDPL. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis
regresi ganda. Teknik analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui besarnya koefisien regresi variabel prediktorbebas secara bersama-sama
terhadap variabel kriteriumterikat. Ŷ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Keterangan: Ŷ : variabel kriteriumterikat
X : variabel prediktorbebas
a : bilangan konstan
b : koefisien arah regresi linier
Husaini Usman 2015: 242, menjelaskan bahwa jika nilai F
hitung
sudah diperoleh selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai F
tabel
pada taraf 5 dengan derajat kebebasan m lawan N-m-1. Jika F
hitung
F
tabel
maka terdapat kontribusi yang signifikan antar variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya jika
55
F
hitung
F
tabel
maka koefisien menunjukkan variabel bebas tidak berkontribusi signifikan terhadap variabel terikat.
K. Menghitung besarnya Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
1. Sumbangan Relative SR
SR
�
=
��� ���
Keterangan: SR
�
= Sumbangan relative dari setiap predictor
���
= Jumlah kuadrat regresi
���
= Jumlah kuadrat total Sutrisno Hadi, 1995: 42
2. Sumbangan Efektif SE SE = SR x
�
�
Keterangan: SE = Sumbangan efektif dari suatu predictor
SRx = Sumbangan relative dari setiap predictor = Koefisien korelasi antara kriterium predictor
Sutrisno Hadi,1995: 42