Relasi Pendidikan dan Perekonomian Pendidikan Agama Islam Sebagai Pembentuk Budaya Kerja

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id oleh profesional. Kata seminar itu sendiri berasal dari kata Latin yaitu Seminarum, yang artiny a “tanah tempat menanam benih”. Seminar biasanya fokus pada sebuah suatu topik tertentu yang khusus sama seperti training, dimana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Namun, seminar seringkali dilaksanakan dalam bentuk dialog dengan moderator, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang formal. Kadang kala ada sesion debat dan ada kala berbagi pengalaman. Sehingga peserta seminar haruh pro aktif dalam bertanya jawab. Hal ini harus harus lakukan mengingat peserta sama sekali tidak akan praktik pada saat acara berlangsung. Kemungkinan bisa praktik, setelah keluar dari forum, untuk diterapkan kedalam organisasi mereka. Sehingga dapat membentuk sebuah tujuan dan motifasi untuk menjadi budaya kerja yang diharapkan. c. Studi Banding Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya. Namun ada sedikit catatan kecil mengenai studi banding ini, yaitu kesan akan studi banding yang dinilai oleh masyarakat adalah suatu kegiatan yang menghabiskan uang dan menyenangkan hati bagi yang menjalaninya. Tidak dapat disangkal, hal demikian benar adanya, studi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id banding banyak menjadi sia-sia dan merugikan keuangan Negara. Sebagai negara tetangga kita banyak mendatangkan guru dari negara kita. artinya, mereka bukan membiayai warganya untuk belajar ke negara lain karna itu akan mengeluarkan banyak uang dan tenaga melainkan membayar seseorang dari luar untuk menguntungkan keuangannya. dari pada membiayai 100 orang untuk belajar keluar lebih baik membayar 1 orang luar untuk mengajar di dalam. Ada juga studi banding yang benar-benar perlu untuk dilakukan, seperti studi banding tentang persenjataan, kendaraan perang, otomotif, dan lain-lain. itu memang perlu, karena tidak mungkin kita membayar seorang guru dengan membawa segala contoh persenjataan atau armada perangnya kesini. Yang jelas haruslah cerdas dalam memilih dan melakukan studi banding ini. selagi kita masih berfikir singkat seperti diatas, maka studi banding akan selalu menjadi rekreasi dan hura-hura dimata orang yang melihat dan menilainya. Studi banding juga termasuk solusi yang efektif untuk pembentukan budaya kerja. Dengan adanya studi banding akan tahu seberapa baik atau burukkah kualitas organisasi kita, dapat dijadikan motivasi kemajuan organisasi kita menjadi organisasi yang lebih baik. d. Kajian Kata kajian memiliki kaitan paling dekat dengan kata penelaahan, kemudian penyelidikan. Bila mendengar kata pemeriksaan misalnya, pikiran kita akan cenderung tertuju pada upaya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id penanganan kasus yang berkaitan dengan tindak kriminalitas. Beda halnya bila kita mendengar kata penelaahan,penelitian, dan pengkajian. Penyebutan tiga kata tersebut mengajak pikiran kita ke dalam dunia ilmu pengetahuan. Dalam hal kata penyelidikan, konteks bisa mempengaruhi arah maknanya, apakah dalam pengertian pelajaran yang mendalam atau dalam rangka melakukan pelacakan atau pengusutan. Dari uraian tersebut menunjukan bahwa kata kajian memiliki pengertian yang luas, yaitu berkaitan dengan penyelidikan, penelaahan, dan juga penelitian. Uraian tentang pengkajian selalu mengarah ke dunia pendidikan, baik dalam arti pelajaran maupun pembahasan tentang ilmu pengetahuan. Bentuk pendidikan seperti kajian ini jauh lebih efektif dalam pembentukan budaya kerja. Dimana pembahasan yang disampaikan berfokus pada suatu problem masalah tertentu yang dibahas hingga tuntas. Peserta juga bisa aktif bertanya jawab mengenai masalah yang berkaitan dengan tema. Selain itu bila kegiatan ini diagendakan secara rutin akan menjadikan sebuah budaya yang bagus dalam suatu organisasi atau tempat kerja.