digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti dan
bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut, suatu hal yang tidak dapat dilakukan melalui pendekatan lain.
1.5 Analisis Data
Moleong 1990 mendefinisikan analisis data sebagai proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan
satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Data
yang terkumpul sangat banyak dan tugas analisis data adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode dan
mengkategorikan. Penelitian kualitatif tidak memiliki rumus atau aturan absolut untuk
mengolah dan menganalisis data. Yang harus selalu diingat peneliti adalah bagaimanapun analisis dilakukan, peneliti wajib memonitor dan
melaporkan proses dan prosedur-prosedur analisisnya sejujurnya dan selengkapnya patton dalam Poerwandi,2007
1. Membuat verbatim atau transkip data dari hasil wawancara 2. Membuat koding pada transkip data
3. Setelah kode atau tema ditentukan, kemudian data disusun dan dikategorisasi.
4. Peneliti kemudian membuat uraian deskriptif.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Setting Penelitian
Keadaan atau kondisi penelitian dapat diketahui dengan adanya deskripsi situasi sebenarnya yang ada di lapangan sebagai latar penelitian dan pemaparan
permasalahan yang dialami oleh subyek penelitian. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mencari informasi mengenai kondisi subyek
yang berhubungan dengan kriteria yang sesuai dengan tema penelitian. Kemudian langkah selanjutnya peneliti mengadakan perjanjian dengan subyek maupun
suami subyek tentang kerahasiaan data penelitian. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih tiga bulan, mulai dari bulan juli
sampai bulan november. Waktu selama kurang lebih tiga bulan ini mencakup pencarian informasi mengenai pasangan suami istri yang melakukan hubungan
Longdistance Relationship yang menjadi tempat penelitian. Informasi diperoleh dengan bertanya pada subyek.
Pengambilan data berupa wawancara mulai dari awal hingga akhir dilakukan oleh peneliti sendiri. Pelaksanaan penelitian mengalami beberapa
kendala, diantaranya karena sulitnya mencari subyek pasangan suami istri yang melakukan hubungan Longdistance Relationship kemudian setelah peneliti
mendapatkan subyek penelitian, subyek pun agak sulit untuk diteliti dan penolakan.
44