43 b Lembaga pendidikan mendirikan dan mengelola UKM sebagai
implementasi pembelajaran kewirausahaan. Sekolah dapat mendirikan kantin yang dikelola siswa, koperasi dan sebagainya.
c Pemimpin lembaga menjalin kerjasama lembaga lain yang berkaitan dengan kewirausahaan.
d Guru dapat melaksanakan pembelajran kewirausahaan dengan baik dan benar.
e Peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dan mengerjakan tugas dengan baik dan benar.
f Mampu mengimplementasikan hasil pembelajaran pada pembelajaran berikutnya.
g Memperoleh materi praktikum yang cukup memadahi untuk diimplementasikan saat proses pembelajaran.
Indikator berfungsi untuk melihat keberhasilan pembelajaran yang sudah dilakukan. Nilai-nilai yang di implementasikan melalui kegiatan pembelajaran
melalui mata pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler dapat dilihat sejauh mana keberhasilan. Indikator keberhasilan proses pembelajaran juga terkait kebijakan
sekolah dan guru sebagai pendidik untuk bersama-sama menciptakan suasan dan lingkungan yang mendukung dalam proses pembelajaran.
D. Penelitian Relevan
1. Penelitian Sri Widayati 2010 yang berjudul Peningkatan Kualitas Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1
apakah manfaat dari pendidikan kewirausahaan di sekolah, 2 Bagaimanakah
44 upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
kewirausahaan di sekolah. Hasil penelitian menyimpulkan dengan adanya pendidikan
kewirausahaan mampu
memberikan peluang
tumbuh kembangknya potensi kreativitas dan inovasi siswa, dengan adanya pendidikan
kewirausahaan akan menumbuhkan karakter yang kreatif, inovatif, bertanggungjawab, disiplin dan konsisten. Upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan adalah dengan pembenahan kurikulumyang mampu membentuk karakter wirausaha pada siswa,
peningkatan peran sekolah daalam rangka penginternalisasian nilai-nilai kewirausahaan pada diri siswa diperlukan peran sekolah secara aktif, inovatif,
dan berani menanggung risiko dalam pembelajaran yang relevan. Penelitian ini memiliki persamaan pada objek yang diteliti, yaitu pendidikan kewirausahaan
di sekolah. 2. Penelitian Irma Nur Ramadani 2012 yang berjudul Studi Eksplorasi
Pelaksanaan Pembelajaran
Kewirausahaan di
Kelas dan
Praktik Kewirausahaan di SMK N 7 Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa 1 pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan di kelas dapat berjalan dengan baik, 2 Pelaksanaan praktik kewirausahaan menggunakan metode
siswa aktif memanfaatkan bisnis center, 3 Sarana prasarana mendukung pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan. Penelitian ini memiliki persamaan
pada jenis penelitian yang berbentuk studi eksplorasi. 3. Penelitian Lutma Ratna Allolinggi 2013 yang berjudul Analisis Nilai-nilai
Kewirausahaan dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Studi Kasus Pada
45 Sisea Kelas IV SDPN Pajangan 58 Bandung. Hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut; 1 program pendidikan kewirausahaan dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan, 2 Nilai-nilai telah dimuat didalam kegiatan-kegiatan
sekolah berupa kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan pembiasaan. Perencanaan pembelajaran IPS yang bermuatan nilai-nilai kewirausahaan
dimuali dari pembuatan silabus dan RPP. Penelitian ini memiliki persamaan pada objek yang diteliti, yaitu peserta didik sekolah dasar.
E. Kerangka Berfikir