Organisasi Siswa dan Ekstrakurikuler Organisasi dan Fasilitas OSIS

10

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL

Praktik pengalaman lapangan bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dalam hal pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk membentuk tenaga kependidikan yang professional, disiplin, memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada waktu observasi yang meliputi kemampuan mahasiswa PPL, visi, dan misi sekolah, kebutuhan dan manfaat bagi sekolah, dukungan dari pihak sekolah, waktu yang tersedia serta sarana dan prasarana yang tersedia, maka mahasiwa PPL telah mengidentifikasi beberapa program kegiatan PPL. Tidak sepenuhnya semua permasalahan yang teridentifikasi dimasukkan ke dalam program kerja. Pemilihan dan penentuan program kerja juga melalui musyawarah berdasarkan pada permasalahan- permasalahan yang ada di SMA Negeri 1 Ngemplak serta dengan pertimbangan kemampuan mahasiswa PPL yang matang, serta pertimbangan dosen pembimbing lapangan. Adapun rencana program kegiatan PPL yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Observasi Kelas 2. Penyusunan Perangkat Persiapan Pembelajaran RPP, Media Pembelajaran dan LKS 3. Kegiatan Praktik Mengajar di Kelas 4. Pembuatan Administrasi Guru Prosem 5. Perayaan Haornas 6. Perayaan HUT RI Ke 70 7. Penilaian Ulangan Harian dan Tugas 8. Analisis Ulangan Harian dan Tugas 9. Piket Sekolah 10. Pendampingan Paskibraka 11. Pengelolaan Laboratorium Biologi 12. Inventarisasi Laboratorium Biologi 13. Pendampingan mengajar teman prodi 14. Upacara Bendera 15. Pendampingan Ekstrakurikuler Kegiatan PPL bagi mahasiswa dibagi dalam beberapa tahap antara lain : 1. Tahap Pengajaran Mikroteaching 11 Persiapan awal sebelum terjun ke lapangan adalah mengikuti mata kuliah microteaching yang merupakan suatu praktik mengajar dalam skala kecil dimana siswa dalam pembelajaran merupakan teman dalam kelompok microteaching berjumlah 1 orang. Untuk dapat mengikuti PPL mahasiswa wajib lulus matakuliah microteaching dengan nilai minimal B. Dalam matakuliah microteaching mahasiswa PPL mendapat tugas latihan mengajar sebanyak 5 kali dan 1 kali ujian. Dimana mahasiswa berperan sebagai guru dan teman kelompok microteaching sebagai siswa. Setelah selesai, Dosen microteaching dan mahasiswa lain memberikan kritik dan saran. Mikroteaching ini selain belajar mengajar juga belajar dalam analisis materi dalam kurikulum KTSP dan pembuatan RPP serta LKS dalam pembelajaran. Mikroteaching dilaksanakan sebelum PPL dilaksanakan selama 1 semester. Mata kuliah ini melatih mahasiswa dengan keterampilan dalam proses pembelajaran, seperti membuka pembelajaran, penyampaian materi, pembimbingan dalam diskusi, model pembelajaran, metode pembelajaran, dan menutup pembelajaran. 2. Tahap Observasi Tahap observasi ini dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi pra- PPL kelas dan sekolah. a. Observasi pra-PPL Kelas Observasi kelas dilakukan sebanyak 3 kali. Pada kegiatan ini observasi dilakukan di kelas XI IPA 1 dan XC. Observasi yang dilakukan adalah cara mengajar guru, situasi di dalam kelas, kelengkapan peralatan pembelajaran dalam kelas, dan kondisi siswa. Selain itu, mahasiswa melakukan peminjaman RPP dan Silabus guru untuk melihat gaya pembelajaran yang sering digunakan oleh guru. b. Observasi pra-PPL Sekolah Observasi kondisi sekolah dilakukan untuk mengetahui keadaan sekolah dan fasilitas yang tersedian di sekolah. Dalam observasi ini dilakukan pengecekkan peralatan yang tersedia untuk pembelajaran yang akan datang. Hasil ini digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran.