Kegiatan Lain Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

27 tangkis, volley, dan futsal. Kegiatan ini mahasiswa PPL bertanggung jawab di lomba bulu tangkis. Perlombaan selesai pukul 12.30 yang kemudian ada sesi sholat dan istirahat. Pemenang lomba bulu tangkis adalah guru, volley adalah guru, dan futsal oleh kelas XII IPA 1. f. Perayaaan HUT RI Ke 70 Perayaan HUT RI Ke 70 ini dilakukan dengan berbagai persiapan, rapat, kerja bakti, dan acara puncak perayaan HUT ke 70. Perayaan HUT RI ke 70 dilakukan tanggal 18 Agustus 2015 dimulai pukul 07.00 -13.00 WIB dengan kegiatan jalan sehat dengan lintasan disekitar sekolah, senam sehat, serta perlombaan mulai dari karaoke, kerupuk, pecah air, kebersihan kelas, dan lomba madding. Penilaian lomba kebersihan kelas di mulai pukul 11.00- 12.00 WIB dari kelas X, XI , dan XII. Pemenang lomba kebersihan kelas adalah XII IPA 1 dan XI IPA 1.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

Pelaksanaan kegiatan PPL UNY 2015 berlangsung selama 5 minggu. Seluruh program yang telah dirancang dapat terlaksana dan berjalan lancar. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan mahasiswa PPL tidak menjumpai kesulitan yang begitu berarti dalam artian semua kesulitan masih bisa diatasi. Kegiatan PPL dapat berjalan lancar meskipun masih ditemukan sejumlah kendala. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran, secara umum kondisi kelas X dan XI IPA 1 sangat berbeda. Kelas X lebih sulit untuk dikondisikan daripada kelas XI IPA 1. Kondisi kelas X banyak yang ramai sendiri, melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan kegiatan pembelajaran, memainkan HP, dan terdapat siswa juga yang tertidur di kelas. Kondisi ini banyak terjadi karena hampir semua kegiatan pembelajaran biologi dilakukan setelah kegiatan olahraga sehingga siswa dalam keadaan lelah harus segera bersiap untuk pembelajaran berikutnya yang kebetulan adalah biologi. Kondisi ini cukup menganggu dalam kegiatan pembelajaran. Beberapa pertemuan dalam pembelajaran dilakukan pemotongan jam sehingga 1 jam pelajaran menjadi 25 menit yang sebelumnya 45 menit dan terdapat pertemuan pembelajaran yang ditiadakan karena terdapat perayaan HUT RI, Upacara bendera HUT RI, dan perayaan haornas, keadaan ini menyebabkan kemunduran jadwal mengajar. Kegiatan pembelajaran secara umum sudah cukup bervariasi dalam pengemasannya untuk diberikan kepada siswa sehingga siswa terlihat dalam pembelajaran lebih tertarik dan banyak yang menyukai Biologi. Hal ini diketahui 28 berdasarkan angket yang diberikan mahasiswa PPL kepada siswa mengenai kesan selama mengikuti pembelajaran biologi. Selain itu, dapat terlihat dari hasil ulangan harian siswa yang dalam 3 kelas XB, XC, dan XI IPA 1 hanya terdapat 2 siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Pembelajaran yang dilakukan dalam penyampaian materi telah dibuat oleh mahasiswa PPL menjadi sangat mudah dipahami siswa karena konsep – konsep ditemukan oleh siswa sendiri sehingga konsep dibuat dengan kata-kata siswa sendiri dan menjadi mudah dipahami serta mudah diingat, hal ini dipilih oleh mahasiswa berdasarkan hasil observasi dan informasi dari guru bahwa siswa banyak yang memiliki nilai akademis menengah ke bawah sehingga perlu bimbingan dan pemberian materi yang perlahan hingga siswa jelas baru mulai melanjutkan materi yang berikutnya. Kegiatan pembelajaran banyak melibatkan siswa untuk menemukan konsep sendiri berdasarkan hasil diskusinya. Kegiatan ini sangat berpengaruh besar untuk siswa. Siswa menjadi lebih mudah paham dan menggingat konsep yang telah dipelajari. Pelaksanaan pembelajaran yang berbasis siswa, pada awalnya hampir seluruh siswa tidak terbiasa dengan kegiatan diskusi, observasi berbagai gambar, video, dan pengamatan dengan mikroskop karena biasanya siswa hanya diberikan berbagai materi oleh guru. Banyak siswa yang mengeluh dengan berbagai kegiatan diskusi namun selanjutnya mereka merasa lebih senang karena dalam pelajaran biologi siswa aktif dan tidak hanya duduk, mendengarkan, dan mencatat. Siswa menjadi banyak yang terbiasa untuk berpendapat, bertanya, dan meningkatkan kreatifitas dalam berbagai kegiatan yang dilakukan presentasi gambar. Program kegiatan praktikum yang rencana awal akan banyak diterapkan pembelajaran biologi di sekolah tidak dapat dilaksanakan seluruhnya, karena keterbatasan peralatan dan waktu yang disediakan oleh sekolah. Untuk mengatasi kondisi ini, mahasiswa memutuskan untuk melakukan 1 topik materi untuk praktikum menggunakan mikroskop dan untuk materi lain diberikan gambar berbagai jaringan dalam mikroskop sebagai penggantinya sehingga siswa dapat mengidentifikasi jaringan tersebut. Kondisi peralatan yyang kurang lengkap dapat tercover dengan baik oleh mahasiswa PPL berdasarkan hasil observasi sebelumnya. Keadaan yang tidak semua kelas terdapat Projector cukup mengganggu mahasiswa PPL, terutama pada materi kelas X mengenai virus. Objek biologi yang berukuran sangat kecil memerlukan berbagai media untuk dapat menggambarkan virus secara nyata kepada siswa sehingga siswa dapat memiliki gambaran mengenai virus itu sendiri. Hal ini diatasi dengan menggunakan lab biologi yang