adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang
memiliki karakteris tertentu di dalam suatu penelitian
9
, populasi bisa berupa semua individu yang memiliki pola kelakuan tertentu atau sebagian dari
kelompok itu Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa di SDN II Ketanon
Tulungagung.
2. Sampling
Objek penelitian sebagai sasaran untuk mendapatkan dan mengumpulkan data dari sebuah populasi, namun dalam kegiatan penelitian
untuk menjangkau keseluruhan dari objek tersebut tidak mungkin dilakukan. Untuk mengatasinya dipergunakan teknik sampling, yaitu prosedur untuk
mendapatkan dan mengumpulkan karakteristik yang berada dalam dalam populasi meskipun data itu tidak diambil secara keseluruhan melainkan hanya
sebagian saja.
10
Pengertian lain menyatakan bahwa teknik sampling adalah cara untuk menemukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel
yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperlihatkan sifat- sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif.
11
Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan purposive sampling, dimana pengembalian elemen-elemen yang dimasukkan dalam
9
S. Margono, Metodologi Penelitian …, hal. 110
10
Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1999, hal. 23
11
S. Margono, Metodologi Penelitian …, hal. 125
sampel dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut representatif atau mewakili populasi.
12
Dalam purposive pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang
sudah diketahui sebelumnya.
13
Teknik ini dipergunakan untuk mencapai tujuan-tujuan dan maksud tertentu, informasi yang mendahului tentang
keadaan populasi sudah diketahui benar dan tidak perlu diragukan lagi, sampel diambil dengan berdasarkan pertimbangan subjektif peneliti, dimana
persyaratan yang dibuat sebagai kriteria harus dipenuhi sebagai sampel.
14
Dasar yang digunakan penulis menggunakan purposive sampling karena diperlukan kelas yang homogen kemampuanya serta dapat mewakili
karakteristik populasi. Purposive sampling ini diambil dengan alasan disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan oleh peneliti dan dirasa mampu
mewakili karakteristik populasi. Yaitu kelas V saja, karena untuk kelas I,II,III,dan IV masih di anggap pola pikir mereka masih belum cukup untuk di
ajak belajar dengan pembelajaran kooperatif TAI ini dan peneliti tidak mengambil kelas VI karena mendekati ujian. Pemilihan kelas ini dilakukan
melalui wawancara dengan guru kelas matematika terlebih dahulu.
3. Sampel