Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Laporan Penelitian Dosen Muda endra_msuny.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN A.

Desain Penelitian Penelitian ini didesain sebagai penelitian deskriptif dengan metode survei terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY. Adapun variabel yang akan diteliti adalah Tindakan Korupsi yang telah dilakukan mahasiswa FE UNY yang menjadi sampel.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa baru FE UNY yang berasal dari empat Program Studi, yaitu Pendidikan Akuntansi, Akuntansi, Pendidikan Ekonomi, dan Manajemen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 mahasiswa. Sampel diambil secara purpossive random sampling, artinya pengambilan sampel berdasarkan tujuan penelitian dan dilakukan secara acak.

C. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, untuk mendapatkan data digunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan angket. Observasi dilakukan langsung ketika proses pembelajaran berlangsung. Wawancara dilakukan dengan mahasiswa yang terpilih dengan pendekatan personal sehingga diharapkan akan mendapatkan jawaban yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Selain itu, data juga diambil dengan menggunakan instrumen berupa angket yang dijabarkan berdasarkan keempat jenis tindakan korupsi dalam pembelajaran yang diadopsi berdasarkan UU No.31 Tahun 1999 jo UU No.20 Tahun 2001, yaitu suap, pemerasan, kecurangan, dan pemberian hadiah. Angket divalidasi logis, artinya secara logis butir-butir pernyataan tersebut telah memenuhi syarat sebagai instrumen, karena pernyataan diadopsi, dimodifikasi, dan dijabarkan dari jenis- jenis tindakan korupsi yang diambil dari sumber UU No.31 Tahun 1999 jo UU No.20 Tahun 2001. Jenis-jenis tindakan korupsi tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam menjabarkan pernyataan-pernyataan dalam angket yang seluruhnya berjumlah 28 butir dan berupa pernyataan positif. Setiap butir angket mengandung lima alternatif jawaban, yaitu tidak pernah TP, jarang J, kadang- kadang K, sering S, dan sangat sering SS. Pemberian skor jawaban berturut- Laporan Penelitian Dosen Muda endra_msuny.ac.id turut adalah 1, 2, 3, 4, dan 5. Adapun kisi-kisi butir angket identifikasi terjadinya tindakan korupsi disajikan pada Tabel 1. berikut ini. Tabel 1. Kisi-kisi Butir Angket Identifikasi Terjadinya Tindakan Korupsi No. BentukJenis Korupsi Nomor Butir Angket Jumlah 1 Suap 1,2,3,4,5,6,7 7 2 Pemerasan 8,9,10,11,12,13,14 7 3 Kecurangan 15,16,17,18,19,20,21 7 4 Pemberian Hadiah 22,23,24,25,26 5 Jumlah seluruhnya 28 Data berupa skor terjadinya tindakan korupsi dari masing-masing mahasiswa yang menjadi sampel yang kemudian dijumlahkan sesuai dengan jenis tindakan korupsi yang ada dan diubah menjadi bentuk persentase. Selanjutnya skor terjadinya tindakan korupsi dipisahkan sesuai dengan jenis tindakan korupsi dan asal program studi. Dalam angket ini ada 26 butir pernyataan positif, sehingga skor minimal 26 dan skor maksimal 130.

D. Teknik Analisis Data