terbatasnya tenaga
public relations
yang dimiliki Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul.
C. Kerangka Pikir
Tempat-tempat wisata semakin berkembang dengan dibuktikan semakin banyaknya tempat-tempat wisata yang bersaing salah satunya
adalah Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dituntut untuk memberikan informasi yang mendidik
dan memberikan dampak positif terhadap pengunjung museum. Sehingga museum dapat berfungsi sebagai pusat pendidikan, budaya dan wisata yang
layak dikunjungi sehingga pengunjung mendapatkan manfaat setelah berkunjung ke museum.
Terkait dengan permasalahan museum adalah mengenai aktivitas
public relations
melakukan promosi, pemasaran dan tata kelola dalam meningkatkan kunjungan wisata, pendidikan dan budaya Museum Benteng
Vredeburg Yogyakarta. Pelaksanaan
public relations
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menjadi tugas humas dan pengelola museum. Agar
aktivitas
public relations
pada Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat terlaksana dengan baik, maka yang perlu dilakukan adalah dengan
melakukan promosi menggunakan media informasi misalnya media cetak dan media elektronik. Menjalin kerjasama dengan pihak yang mendukung
perkembangan dan pengenalan museum misalnya kerjasama dengan sekolah-sekolah, komunitas dan pers
.
Sehingga aktivitas
public relations
tersebut diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung
ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Berdasarkan penjelasan kerangka pikir singkat, dapat dibuat pada bagan alur berikut :
.
Gambar 1. Bagan Alur Kerangka Pikir Aktivitas
Public Relations
Humas Museum Benteng Vredeburg
Meningkatnya Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
Meningkatkan Kerjasama
Mengoptimalkan Media Sosial
Memperbaiki Sarana
Prasarana dan Fasilitas
Membangun Citra Museum
Sebagai Sumber Belajar
Seminar Dan
Pameran Museum
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan alur kerangka pikiran maka dirumuskan pertanyaan penelitian tentang bagaimana aktivitas dan upaya Museum Benteng
Vredeburg DIY dalam meningkatkan daya tarik wisata, pendidikan dan budaya?
33
BAB III METODE PENELITIAN