BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dua hasil utama yang dihasilkan pada tahap kedua penelitian multi tahun ini, yakni: Pertama terkait dengan deskripsi langkah-langkah ataupun tahapan-
tahapan penyusunan model buku ajar bahasa Inggris SMA kelas X yang mengintegrasikan prinsip-prinsip pendidikan karakter. Kedua adalah deskripsi
karakteristik model buku ajar bahasa Inggris bagi kelas X yang dikembangkan. Adapun langkah-langkah ataupun tahapan penyusunan buku ajar yang
dimaksud seperti yang telah disebutkan meliputi: 1 penyusunan draf awal buku ajar bahasa Inggris untuk SMA; 2 meminta pendapat ahlipakar expert
judgement pembelajaran bahasa Inggris, ahli pendidikan karakter, dan ahli kegrafikaan tentang kelayakan substansi dan kelayakan penyajian; 3 melakukan
uji coba model buku ajar secara terbatas; dan 4 melakukan revisi. Pada penelitian ini, tim mendapatkan masukan banyak teutama dari ahli pengembangan
materi, pendidikan karakter, dan kegrafikaan serta dari guru dan siswa yang dilibatkan dalam kegiatan uji coba model buku ajar bahasa Inggris yang
dikembangkan di sekolah. Semua masukan dari berbagai pihak tadi menjadi dasar bagi tim peneliti dalam melakukan revisi kedua pada model buku ajar yang
dikembangkan. Masukan dari ahli pengembangan materi terutama terkait dengan aspek kebahasaan dan isi materi yang ada dalam model buku ajar, sedangkan ahli
pendidikan karakter lebih menyoroti aspek nilai-nilai pendidikan karakter yang diintegrasikan pada setiap unitnya dan ahli kegrafikaan lebih banyak memberi
saran dan masukan terkait penyajian dan layout buku ajar yang dikembangkan. Sementara itu, guru dan siswa lebih banyak memberi masukan terkait dengan isi
materi yang ada dalam buku ajar. Terkait dengan buku ajar bahasa Inggris yang disusun, secara umum buku
ajar terdiri atas tujuh bab dengan topik yang berbeda-beda dan setiap unit dibagi menjadi 2 bagian section, yakni: Section One Oral Cycle dan Section Two
Written Cycle. Tiap unit juga terdiri dari Language Function ungkapan- ungkapan untuk mengekspresikan sesuatu, Grammar Tata Bahasa, Cultural
Notes Catatan tentang Budaya dan Character Values Nilai-Nilai Karakter
serta latihan-latihan soal untuk memperdalam pemahaman siswa.
B. Saran
Sejalan dengan hasil penelitian tahap kedua ada beberapa hal yang bisa menjadi masukan ataupun saran bagi berbagai pihak terkait dengan topik
penelitian ini sebagai berikut. 1. Peneliti lain yang hendak melakukan penelitian pengembangan buku
ajar bahasa Inggris hendaknya mempertimbangkan untuk sebisa mungkin mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter pada setiap
Task yang ada. 2. Perlu adanyanya penelitian serupa yang bertujuan sama yakni
mengembangkan matri atau bahan ajar bahasa Inggris yang mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter trutama pada SMK
dan juga jenjang pendidikan dasar yakni SMP. 3. Pihak sekolah, dalam hal ini guru pengajar bahasa Inggris di sekolah
perlu menyadari pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter dlam praktek pembelajaran bahasa Inggris di kelas meskipun
nilai-nilai tersebut tidak secara eksplisit tercantum pada materi yang digunakan.
4. Pemerintah dalam hal ini dinas Pendidikan di daerah maupun Kementrian Pendidikan Kebudayaan diharapkan dapat memberikan
dukungan sepenuhnya akan integrasi nilai-nilai pendidikan karakter yang digali dari khasanah budaya bangsa terutama dalam pengajaran
bahasa Inggris di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, B. 2002. Imagined Communities Komunitas-komunitas Terbayang. Cetakan Kedua. Yogyakarta: INSIST Bekerjasama dengan Pustaka Pelajar.
Berkowitz, Marvin W. Melinda C. Bier. 2005. What Works in Character Education: A Research-Driven Guide For Educators. St. Louis: University
of Missouri Press.
Brown, H. D. 2001. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy, 2
nd
Edition. San Francisco: Longman A Pearson Education Company.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan Ketiga, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Foley, W. A. 2001. Anthropological Linguistics: An Introduction. Oxford: Blackwell Publishers Inc.
Gall, M. D., J.P Gall, and R. B Borg, 2003. Educational Research: An Introduction. New York: Allyn and Bacon.
Grant, C. A. and J. L Lei, eds. 2001. Global Constructions of Multicultural Education: Theories And Realities. New Jersey: Lawrence Erlbaum
Associates, Inc.
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan
Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Koentjaraningrat. 1986. “Peranan Local Genius dalam Akulturasi”, dalam Ayatrohaedi, ed., Kepribadian Budaya Bangsa Local Genius. Jakarta:
Pustaka Jaya.
__________.1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mesthrie, R., J. Swann, A. Deumer and W. L. Leap. 2009. Introducing Sociolinguistics. Edinburgh: Edinburg University Press.