4.3. Temuan dan Pembahasannya
Dengan memperhatikan latar belakang masalah, dan hasil penelitian yang dilakukan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya maka dalam
bagian ini penulis akan memaparkan data berdasarkan pertanyaan penelitian yaitu faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya
peralihan anggota, dan bagaimana strategi pencegahannya dan apakah strateginya berdasarkan analisis SWOT.
Masalah peralihan anggota jemaat dari GPM kedenominasi lain merupakan sesuatu yang tidak asing lagi didengar, hingga sampai saat ini
masi terdengar masalah tersebut. Dalam penelitian sebelumnya dan penelitian yang dilakukan oleh
penulisan ternyata ditemukan bahwa dalam fenomena peralihan anggota tidak didata secara statisitk baik di pihak GPM maupun di Denominasi lain.
Menurut salah seorang pelayan GPM mengatakan bahwa
kami tidak mendata secara statistik namun dilihat bahwa anggota jemaat kami menurun dalam artian sedikit yang hadir pada saat ibadah minggu,
bahkan ibadah pelayanan lainnya
Dari penelitian yang dlakukan didapati bahwa dalam denominasi- denominasi yang ada di kota Ambon tingkat anggota yang tertinggi adalah
GBI Rock. GBI Rock merupakan denominasi lain yang jumlah anggota jemaatnya banyak dari denominasi-denominasi yang ada diwilayah
pelayanan GPM. GBI Rock mengenal dua kategori jemaatnya yaitu jemaat simpatisan
dan jemaat tetap, jemaat simpatisan adalah jemaat yang hanya ikut serta
dalam ibadah-ibadah GBI Rock tanpa dibaptis, sementara jemaat tetap adalah jemaat yang telah melalui proses baptisan untuk mejadi bagian dari
anggota GBI Rock. Dari jemaat simpatisan dan jemaat tetap ditemukan faktor yang
mengakibatkan terjadinya peralihan baik itu peralihan anggota maupun peralihan ibadah minggu yaitu adanya faktor yang datang dari lingkungan
internal dan eksternal, faktor-faktor tersebut antara lain 1. Faktor Liturgi
2. Faktor Khotbah 3. Faktor Pelayanan
4. Faktor Ekonomi 5. Faktor Pribadi
4.4. Analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi.