TUJUAN PEMBELAJARAN TEORI DASAR
TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
JOBSHEET PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO SEM. 5
PENGUAT DAYA KELAS A JOB 1
4 X ”
Y O
G
YAKA
R T
A S
M K
M U
HA MMA
D IY
A H
3
Penguat Kelas A Sistem bias penguat kelas A yang populer adalah sistem bias pembagi tegangan dan sistem
bias umpan balik kolektor. Melalui perhitungan tegangan bias yang tepat maka kita akan mendapatkan titik kerja transistor tepat pada setengah dari tegangan VCC penguat.
Penguat kelas A cocok dipakai pada penguat awal pre amplifier karena mempunyai distorsi
yang kecil.
Karakteristik:
Efisiensi= 25, 75 panas. Sehingga pada penguat kelas A perlu ditambahkan pembuang panas seperti heatsink atau dengan menambahkan resistor di kaki
emitter.
Cocok digunakan untuk modulasi amplitude :AM, ASK, QAM.
Lineritas paling bagus.
Terjadi perbedaan fasa 180 derajat.
Nilai penguatannya 0,7 dengan catatan gelombang keluaran tidak boleh cacat.
Ketika tidak ada sinyal masukan, maka transistor akan tetap mengkonsumsi arus listrik.
Sinyal keluarannya bekerja aktif
Fidelitas yang tinggi.
Bentuk sinyal keluarannya sama persis dengan input.
Efisiensi yang rendah 25-50.
Transistor selalu ON sehingga sebagian besar sumber caru daya terbuang menjadi panas.
Transistor penguat kelas A perlu ditambah dengan pendingin ekstra misalnya heatsink yang lebih besar.
Cocok digunakan pada penguatan berdaya kecil.
Gambar 3. Sinyal keluaran penguat daya kelas A Fungsi:
Penguat kelas A cocok digunakan pada penguat awal pre amplifier karena mempunyai distorsi yangkecil. Pecinta audio percaya bahwa penguat audio Kelas A memberikan mutu
suara yang tinggi karena bekerja pada kawasan linier dan lebih dan lebih menyukai menggunakan tabung elektron ketimbang transistor.
TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
JOBSHEET PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO SEM. 5
PENGUAT DAYA KELAS A JOB 1
4 X ”
Y O
G
YAKA
R T
A S
M K
M U
HA MMA
D IY
A H
3