Gaya Geser dan Momen Lentur

f. Tegangan tarik yang terjadi pada tali baja adalah 222 F S t = σ …………….Lit. 1 hal. 40 4 , 1 2889 = 2 2 64 , 20 57 , 2063 cm kg mm kg = = Dari hasil perhitungan diatas dapat dianalisa, tali yang dipakai pada tower crane sudah dalam kondisi aman. Dimana tegangan maksimum tali yang direncanakan lebih rendah dari tegangan izin yaitu : 2899 3436,4 kg dan tegangan tarik yang diizinkan lebih besar dari tegangan tarik yang direncanakan yaitu 20,64 32,18 kg 2 cm

2.8 Gaya Geser dan Momen Lentur

Pada saat suatu balok dibebani oleh gaya atau kopel, tegangan dan regangan akan terjadi diseluruh bagian interior balok. Untuk menentukan tegangan dan regangan ini, mula-mula kita harus mencari gaya internal dan kopel internal yang bekerja pada balok. Sebagai ilustrasi bagaimana besaran internal ini diperoleh, tinjau balok kantilever AB yang dibebani oleh gaya P diujung bebas gambar 2.15. Kita memotong balok tersebut di potongan melintang mn yang terletak pada jarak x dari ujung bebas gambar 2.16. Benda bebas ini dipertahankan berada dalam keseimbangan oleh gaya P dan tegangan yang bekerja di penampang. Tegangan-tegangan ini mewakili aksi bagian sebelah kanan balok pada bagian kirinya, yang kita ketahui adalah bahwa resultan dari Universitas Sumatera Utara tegangan ini harus sedemikian hingga mempertahankan keseimbangan benda bebas. Gambar 2.15 Pembebanan pada batang cantilever Dari statika, dapat diketahui bahwa resultan dari tegangan yang bekerja dipenampang adalah gaya geser V dan momen lentur M gambar 2.16. Karena beban P berarah transversal terhadap sumbu balok, maka tidak ada gaya aksial di penampang. Baik gaya geser maupun momen lentur bekerja dibidang balok, artinya vektor gaya geser terletak di bidang gambar dan vektor momen lentur adalah tegak lurus bidang gambar. Gambar 2.16 Potongan benda bebas Gaya geser dan momen lentur, seperti gaya aksial di bidang dan torsi internal di batang, merupakan resultan dari tegangan yang terdistribusi disuatu Universitas Sumatera Utara penampang. Dengan demikian, besaran-besaran ini dapat disebut resultan tegangan. Resultan tegangan pada balok statis tertentu dapat dihitung dari persamaan keseimbangan. Dalam hal balok dalam gambar 2.15, kita menggunakan diagram benda bebas dalam gambar 2.16. Dengan menjumlahkan gaya dalam arah vertikal dan mengambil momen terhadap potongan, kita dapatkan: ∑ = 0 Fx = Nx Lit.2.hal 241 ∑ = 0 Fy = −Vx P atau P Vx = Lit.2.hal 241 ∑ = 0 Mx . = − x P Mx atau x P Mx . = Lit.2.hal 241 Dimana x adalah jarak dari ujung bebas balok kepotongan dimana Vx dan Mx dihitung. Jadi, dengan menggunakan diagram benda bebas dan dua persamaan keseimbangan, maka kita dapat menghitung gaya geser dan momen lentur dengan mudah. Gambar 2.17 Batang kantilever yang mendapat beban diujung Universitas Sumatera Utara Pada gambar 2.17 didapat gaya normal yang terjadi pada batang: P V = ............................ Lit. 3. hal 99 l P M . max = ............................ Lit. 3. hal 99 Dimana pada persamaan diatas tegangan normal sama dengan besar gaya yang diberi pada ujung batang. Sedangakan momen maksimal yang terjadi pada batang didapat dari besar gaya dikalikan dengan panjang batang lengan.

2.9 Tegangan Normal

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Cuci Tangan Perawat Di Ruangan ICU Rumah Sakit St. Elisabeth Medan

7 105 74

Analisa Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Lengan Tower Crane Dengan Menggunakan Software Solid Work 2009.

16 119 98

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 6 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 6

Analisa Perhitungan Waktu Dan Biaya Pemakaian Tower Crane Pada Pekerjaan Pengangkatan Material Proyek Pembangunan Rumah Sakit dr. Moch. Soewandhie - ITS Repository

0 1 242

OPTIMASI PENEMPATAN GROUP TOWER CRANE PADA PROYEK PEMBANGUNAN MY TOWER SURABAYA

0 3 128