PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA SMK HARAPAN BANGSA KUALA T.P 2015/2016.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
PADA SISWA SMK HARAPAN BANGSA
KUALA T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
ARIEF FRADIANSYAH LUBIS
NIM. 7123141014
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Arief Fradiansyah Lubis, NIM: 7123141014. Perbedaan Hasil Belajar
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Model
Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa SMK Harapan Bangsa
Kuala T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan Tahun 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa
kelas X SMK Harapan Bangsa Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Snowball
Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa SMK
Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Harapan Bangsa Kuala yang beralamat
di Jalan Binjai-Kuala, Kel. Bela Rakyat Kec. Kuala, Kabupaten Langkat –
Sumatera Utara, pada tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas X BM SMK Harapan Bangsa Kuala yang berjumlah
70 orang. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tekhnik total
sampling dimana sampelnya terdiri dua kelas eksperimen yaitu kelas X.1 dengan
35 siswa sebagai kelas eksperimen I dan kelas X.2 dengan 35 siswa sebagai kelas
eksperimen II. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dimana
sebelumnya telah dilakukan uji instrumen penelitian.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen I
46,43 dengan standar deviasi 11,855 dan nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen
II 45,43 dengan standar deviasi 11,655. Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji
homogenitas pada data hasil tes kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data
kedua sampel normal dan homogen. Setelah pembelajaran selesai diberikan,
diperoleh nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen I yang menggunakan
model pembelajaran Snowball Throwing sebesar 81,14 dengan standar deviasi
11,186 dan nilai rata-rata pada kelas eksperimen II yang menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning sebesar 75,29 dengan standar deviasi
12,364. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dengan
dk (n1+n2-2) pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05. Dari data perhitungan
hipotesis didapatkan thitung = 2,04 sedangkan untuk ttabel = 1,99. Hasil pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,04 > 1,99 dengan kata lain
hipotesis penelitian diterima.
Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar dengan
menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran
Problem Based Learning pada siswa kelas X BM SMK Harapan Bangsa Kuala
T.P.2015/2016.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Snowball Throwing, Model Pembelajaran
Problem Based Learning, dan Hasil Belajar.
iv
ABSTRACT
Arief Fradiansyah Lubis, NIM: 7123141014. Differences Study Result That
Use Snowball Throwing Learning Model and Problem Based Learning
Model in Class X SMK Harapan Bangsa Kuala Academic Year 2015/2016.
Thesis. Department of Economic Education, Program Office Administration
Educational Studies. Faculty of Economics State Univesity of Medan 2016.
The problem in this research is the low student learning results. This
research aims to determine the differences in the results of study that use
Snowball Throwing model and Problem Based Learning model in SMK Harapan
Bangsa Kuala academic year 2015/2016.
This research was conducted in SMK Harapan Bangsa Kuala, was located
at Jalan Binjai-Kuala, Kel. Bela Rakyat Kec. Kuala, Kabupaten Langkat –
Sumatera Utara, in the academic year 2015/2016. The population in this research
were all students of class X BM SMK Harapan Bangsa Kuala, the total of
population were 70 students. Sampling was perfomed by using the total sampling
technique, and then it took two eksperiment classes. The first experiment class is
X.1 with 35 students and the second experiment class is X.2 with 35 students.
The instrument of this research was used to collecting data was objective
multiple-choice test which consist of 20 questions, which had previously been
tested for the instrument.
From the results of this research obtained the average value of pre-test in
first experiment class was 46,43 with standard deviation was 11,855 and the
average value of pre-test in second experimet class was 45,43 with standard
deviation was 11,655. Based on the results of normality and homogenity tests on
the data from test results obtained by both groups that the data was both normal
and homogeneous samples. After the process of learning was finished, obtained
the average value of post-test in first experiment class which used Snowball
Throwing learning model was 81,14 with standard deviation was 11,186 and
obtained the average value of post-test in second experiment class which used
Problem Based Learning model was 75,29 with standard deviation was 12,364.
Hypothesis testing using t-test formula with dk (n1+n2-2) at significant level 95%
and α = 0,05. From the results of testing the hypothesis, it was obtained tarithmetic
was 2,04 and ttable was 1,99. Hypothesis test results show than tarithmetic > ttable (2,04
> 1,99). Which means that hyphotesis of this research was accepted.
So it can be concluted that there was the differences in the results of study
that use Snowball Throwing model and Problem Based Learning model in class X
BM SMK Harapan Bangsa Kuala academic year 2015/2016.
Keywords: Snowball Throwing Learning Model, Problem Based Learning
Model, and Learning Results.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Snowball Throwing dan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Pada Siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016” ini dengan
baik. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk
itu dengan kerendahan dan ketulusan hati penulis dalam kesempatan ini ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph. D, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., Bapak Drs. La Ane, M.Si., Bapak
Drs. Jhonson, M.Si., sebagai Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.
i
6. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis, yang
begitu banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, kritik, saran,
dan motivasi yang kuat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
7. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan arahan dan nasehat kepada penulis selama proses pendidikan
di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak dan Ibu Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan masukan, kritik
dan saran mulai dari perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan
skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan, yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama
proses pendidikan.
10. Bapak dan Ibu staff pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
11. Bapak Drs. Dahrul Sukatendel, M.Pd selaku Kepala Sekolah beserta jajaran
dan seluruh guru di SMK Harapan Bangsa Kuala.
12. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Arfian Lubis, dan
ibunda Laryanti Syahfitri Anggraeni Sormin, yang telah membesarkan,
mendidik, membimbing, memberikan kasih sayang, memberikan bantuan
moril dan materil, nasehat, dukungan, dan yang paling utama adalah do’a yang
tidak kenal kata putus, sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Semoga Allah selalu
ii
memberikan kesehatan, kebahagiaan, serta limpahan rahmat dan rezekinya
kepada mereka. Amin Ya Rabbalalamin.
13. Teristimewa kepada adinda Arifaldi Reviansyah Lubis, seluruh keluarga
tercinta, dan Bapak Agus Jaya Sitepu, Ibu Juliana, S.Pd beserta putra yang
telah memberikan dukungan baik moril maupun materil, do’a, motivasi dan
kasih sayang yang tiada henti kepada penulis untuk dapat menyelesaikan
pendidikan di Univrsitas Negeri Medan.
14. Sahabat terbaik, Ayu Novita Sari. Teman-teman tercinta, mahasiswamahasiswi Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri
Medan dan teman-teman tercinta, mahasiswa-mahasiswi PPLT Universitas
Negeri Medan 2015 di SMA Harapan Bangsa Kuala yang telah memberikan
masukan dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi maupun
selama menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Agustus 2016
Penulis,
Arief Fradiansyah Lubis
NIM. 7123141014
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
i
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Identifikasi Masalah
6
1.3 Batasan Masalah
6
1.4 Rumusan Masalah
7
1.5 Tujuan Penelitian
8
1.6 Manfaat Penelitian
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
10
10
2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Hasil Belajar
10
2.1.2 Model Pembelajaran Snowball Throwing
16
2.1.3 Model Pembelajaran Problem Based Learning
23
2.2 Penelitian Yang Relevan
31
2.3 Kerangka Berpikir
35
2.4 Hipotesis
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
40
3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
40
3.2 Populasi dan Sampel
40
3.2.1 Populasi
40
vi
41
3.2.2 Sampel
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
42
3.3.1 Variabel Penelitian
42
3.3.2 Definisi Operasional
42
3.4 Rancangan dan Prosedur Penelitian
43
3.4.1 Rancangan Penelitian
43
3.4.2 Prosedur Penelitian
47
3.5 Teknik Pengumpulan Data
48
3.5.1 Validitas Tes
51
3.5.2 Reliabilitas Tes
52
3.5.3 Uji Daya Beda Tes
54
3.5.4 Tingkat Kesukaran Tes
55
56
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi
56
3.6.2 Uji Normalitas
57
3.6.3 Uji homogenitas
58
3.6.4 Uji Hipotesis
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
61
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
61
4.2 Uji Instrumen Penelitian
62
4.2.1 Validitas Test
62
4.2.2 Reliabilitas Test
64
4.2.3 Tingkat Kesukaran Test
66
4.2.4 Daya Pembeda Test
67
68
4.3 Analisis Data
4.3.1 Menghitung Mean, Standar Deviasi Dan Varians
69
4.3.2 Hasil Uji Normalitas
72
vii
4.3.3 Hasil Uji Homogenitas
73
4.3.4 Uji Hipotesis
74
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
82
5.1 Kesimpulan
82
5.2 Saran
83
DAFTAR PUSTAKA
84
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
87
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1.
Persentase Ketuntasan Nilai Kelas X SMK Harapan
Bangsa Kuala
4
Tabel 3.1.
Populasi Penelitian
41
Tabel 3.2.
Sampel Penelitian
41
Tabel 3.3.
Rancangan Penelitian
44
Tabel 3.4
Kisi-kisi Tes Hasil Belajar
49
Tabel 3.5
Reliabilitas Test
54
Tabel 4.1
Hasil Perhitungan Nilai Validitas Test
63
Tabel 4.2
Tingkat Kesukaran Test
66
Tabel 4.3
Daya Pembeda Test
68
Tabel 4.4
Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians
72
Tabel 4.5
Ringkasan Uji Perhitungan Normalitas
73
Tabel 4.6
Uji Homogenitas Nilai Pre-test
74
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.
Proses Perubahan Perilaku
14
Gambar 2.2.
Kerangka Berfikir
38
Gambar 3.1.
Langkah-langkah Penelitian
46
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Silabus Pembelajaran
88
Lampiran 2.
RPP Model Pembelajaran Snowball Throwing
92
Lampiran 3.
RPP Model Pembelajaran Problem Based Learning
102
Lampiran 4.
Materi Pembelajaran
112
Lampiran 5.
Kisi-kisi Tes Hasil Belajar
128
Lampiran 6.
Instrumen Tes
132
Lampiran 7.
Kunci Jawaban Instrumen Test
150
Lampiran 8.
Lembar Kerja Siswa (LKS) 1
151
Lampiran 9.
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2
154
Lampiran 10. Tabel Validitas Test
158
Lampiran 11. Tabel Reliabilitas Test
159
Lampiran 12. Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Test
160
Lampiran 13. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I
161
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II
162
Lampiran 15. Uji Normalitas Data
163
Lampiran 16. Uji Homogenitas
167
Lampiran 17. Uji Hipotesis
169
Lampiran 18. Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment
172
Lampiran 19. Daftar Harga Kritis Untuk Uji Liliefors
173
Lampiran 20. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
174
Lampiran 21. Nilai-nilai Dalam Distribusi t (Tabel t)
176
Lampiran 22. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
177
Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian
178
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang menghadapi tantangan yang
hebat. Tuntutan untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan
mutlak harus dilakukan. Harapan untuk mendapatkan manusia Indonesia yang
unggul melalui pendidikan ternyata mendapat kendala yang tidak ringan. Salah
satu kendala tersebut disebabkan kurangnya kreatifitas guru-guru dalam
melaksanakan pembelajaran di sekolah.
Didalam proses pendidikan kegiatan belajar merupakan kunci keberhasilan
tujuan pendidikan. Pendidikan bertujuan untuk mengubah siswa agar dapat
memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik. Untuk mendapatkan
hasil belajar yang baik tentu guru harus memiliki inovasi-inovasi didalam proses
pembelajaran. Salah satu contoh inovasi tersebut adalah dengan menggunakan
model pembelajaran yang dapat menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan.
Terdapat banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru
didalam proses pembelajaran, diantaranya adalah model pembelajaran Snowball
Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning.
Dengan
diterapkannya kedua model pembelajaran tersebut siswa dituntut lebih aktif
didalam mengikuti proses pembelajaran. Selain proses pembelajaran menjadi
lebih aktif, suasana didalam kelas juga akan lebih menyenangkan. Proses
2
pembelajaran yang demikian akan lebih menarik perhatian siswa, diharapkan hasil
belajar akan meningkat.
Pada model pembelajaran Snowball Throwing proses pembelajaran
dimulai dengan guru mengorganisir siswa menjadi kelompok-kelompok kecil,
yang dilanjutkan dengan penjelasan mengenai materi pembelajaran oleh guru
kepada masing-masing ketua kelompok. Setelah memahami materi pembelajaran,
ketua kelompok kembali ke kelompok masing-masing untuk menjelaskan kembali
kepada anggota kelompok. Setiap anggota kelompok kemudian membuat sebuah
pertanyaan untuk dituliskan pada selembar kertas yang akan disatukan menjadi
sebuah bola. Bola yang berisi pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian
digulirkan kepada siswa lain di kelas. Siswa yang menerima bola harus menjawab
salah satu pertanyaan yang ada. Siswa secara bergantian melemparkan bola dan
menjawab pertanyaan. Proses pembelajaran diakhiri dengan kesimpulan yang
diberikan oleh guru dan proses evaluasi pembelajaran.
Pada model pembelajaran Problem Based Learning proses pembelajaran
dilaksanakan siswa dengan aktif, guru akan mengorganisir siswa menjadi
kelompok-kelompok belajar. Setiap masing-masing kelompok belajar akan
diberikan sebuah masalah yang berhubungan dengan materi pembelajaran oleh
guru, siswa dituntut untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru
tersebut secara ilmiah. Hasil diskusi penyelesaian masalah tersebut akan disajikan
oleh masing-masing kelompok belajar di depan kelas.
Melalui proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning siswa
3
diharapkan aktif didalam mengikuti proses pembelajaran. Kedua model
pembelajaran tersebut diharapkan pula dapat mempermudah siswa didalam
memahami materi pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.
Pada penelitian ini, peneliti memilih materi pelayanan kepada pelanggan.
Materi tersebut diajarkan pada siswa di tingkat menengah kejuruan dengan tujuan
siswa memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik didalam melayani
pelanggan. Untuk mencapai tujuan materi pembelajaran pelayanan kepada
pelanggan, guru dituntut dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik
dan menyenangkan. Suasana pembelajaran yang baik dan menyenangkan akan
didapatkan salah satunya apabila guru menerapkan model pembelajaran yang
tepat untuk menyampaikan materi pelayanan kepada pelanggan tersebut.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada tanggal 16 Maret 2016,
peneliti menemukan beberapa permasalah pembelajaran di SMK Harapan Bangsa
Kuala diantaranya adalah (1) Didalam RPP yang disusun oleh guru, diketahui
bahwa guru didalam mengajar cenderung menggunakan metode pembelajaran
secara konvensional (2) Berdasarkan Daftar Nilai Rata-Rata Ulangan Harian
siswa pada mata pelajaran produktif administrasi perkantoran pada standar
kompetensi menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan,
dan memberikan pelayanan kepada pelanggan di kelas X.1 dan kelas X.2 BM
SMK Harapan Bangsa Kuala adalah rendah karena masih terdapat nilai siswa
yang berada dibawah nilai KKM yaitu 75, sebagai mana ditunjukkan pada tabel
berikut.
4
Tabel 1.1
Persentase Nilai Rata-rata Ulangan Harian Kelas X BM
SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016
Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran
No
Kelas
1
X.1
2
X.2
Total
Semester 1
< 75
≥ 75
16
19
14
21
30
40
Semester 2
< 75
≥ 75
20
15
18
38
17
32
Total
35
35
70
70
70
Sumber : SMK Harapan Bangsa Kuala Tahun Pelajaran 2015/2016
Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada semester pertama T.P
2015/2016 terdapat 30 orang siswa (42,25%) dari jumlah siswa yang dinyatakan
tuntas, dan 41 orang siswa (57,25%) dari jumlah siswa dinyatakan tidak tuntas
dalam mata pelajaran produktif administrasi perkantoran pada standar kompetensi
menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan.
Pada semester kedua T.P 2015/2016 terdapat 38 orang siswa (53,52%)
yang dinyatakan tuntas, dan 33 orang siswa (46,48%) dari jumlah siswa
dinyatakan tidak tuntas dalam mata pelajaran produktif administrasi perkantoran
pada standar kompetensi memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Peneliti ingin menyelesaikan permasalahan-permasalahan pembelajaran
yang terjadi di SMK Harapan Bangsa Kuala. Adapun salah satu cara dalam
menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut adalah peneliti mencoba
menerapkan model pembelajaran yang diharapkan dapat mengubah suasana
belajar menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Model pembelajaran yang dapat
diterapkan diantaranya adalah model pembelajaran Snowball Throwing dan model
pembelajaran Problem Based Learning.
5
Model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran
Problem Based Learning telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
hal ini terbukti pada beberapa penelitian.
Penelitian yang dilakukan oleh Awal (2014) dengan judul “Penggunaan
model Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
system pencernaan manusia dikelas VIII SMP N 4 Minas”. Dari hasil penelitian
diketahui rata-rata daya serap siswa dari nilai UH pada siklus I adalah 75,5
(cukup), dan pada siklus II adalah 86,3 (baik). Ketuntasan belajar siswa pada
siklus I 75% dan pada siklus II 100%. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada
siklus I rata-rata adalah 79 (baik) dan pada siklus II rata-rata 90,5 (amat baik),
aktivitas guru pada siklus I rata-rata adalah 95,9 (amat baik) dan pada siklus II
ratarata 100 (amat baik). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
dengan menggunakan model snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi sistem pencernaan manusia di kelas VIII SMP Negeri 4 Minas
tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian juga telah dilakukan oleh Nafiah dan Suyanto (2014) dengan
judul (Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa”. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi dengan instrumen checklist dan tes unjuk kerja.
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
sebagai berikut: (a) penerapan model PBL dalam pembelajaran materi perbaikan
dan setting ulang PC dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam
pembelajaran yaitu sebesar 24,2%, (b) Keterampilan berpikir kritis siswa setelah
6
penerapan PBL yaitu siswa dengan kategori keterampilan berpikir kritis sangat
tinggi sebanyak 20 siswa (69%), kategori tinggi sebanyak 7 siswa (24,2%),
kategori rendah sebanyak 2 siswa (6,9%) dan kategori sangat rendah yaitu
sebanyak 0 siswa (0%), (c) penerapan PBL dapat meningkatkan hasil belajar
siswa sebesar 31,03%, dan (d) Hasil belajar siswa setelah penerapan PBL yakni
jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 29 siswa (100%).
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Model Pembelajaran Problem
Based Learning Pada Siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1
Kinerja guru di dalam kelas, guru hanya menggunakan metode
pembelajaran secara konvensional
2
Hasil belajar siswa di kelas X.1 dan kelas X.2 BM SMK Harapan
Bangsa Kuala adalah rendah karena masih terdapat nilai siswa yang
berada dibawah nilai KKM yaitu 75.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas banyak permasalahan yang dapat
diteliti. Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah, fokus dan jelas
7
perlu adanya pembatasan masalah demi tercapainya tujuan yang diinginkan.
Dalam penelitian ini masalah yang diteliti dibatasi pada
1.
Objek yang diteliti adalah siswa kelas X.I dan X.2 BM SMK Harapan
Bangsa Kuala T.P 2015/2016.
2.
Materi pembelajaran yang diajarkan adalah pada materi pelayanan
kepada pelanggan.
3.
Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah model
Pembelajaran Snowball Throwing yang digunakan pada kelas
eksperimen I dan model pembelajaran Problem Based Learning untuk
kelas eksperimen II.
4.
Hasil belajar siswa yang diteliti juga dibatasi pada hasil belajar pada
ranah kognitif pada sub materi akibat kurangnya perhatian kepada
pelanggan,
keluhan
pelanggan,
dan
mengantisipasi
keluhan/
ketidakpuasan pelanggan di kelas X.1 dan X.2 BM SMK Harapan
Bangsa Kuala yang diperoleh melalui tes hasil belajar.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1
Apakah ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem
Based Learning pada siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
2015/2016?
8
1.5 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian
ini adalah:
1
Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran Snowball Throwing
pada materi pelayanan kepada
pelanggan di kelas X.1 BM SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
2015/2016
2
Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran Problem Based Learning pada materi pelayanan kepada
pelanggan di kelas X.2 BM SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
2015/2016
3
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan
model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran
Problem Based Learning pada siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
1
Bagi peneliti, dapat memberikan dan menambah wawasan bagi peneliti
terutama dalam menyusun dan penerapan ilmu yang di dapat dalam materi ,
dan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai model kooperatif tipe
Snowball
Throwing
dan
Problem
Based
Learning
sebagai
model
pembelajaraan yang memberikan pemahaman baru dalam kegiataan belajar
mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang nantinya dapat
digunakan dalam mengajar.
9
2
Bagi sekolah, sebagai bahan masukan bagi SMK Harapan Bangsa Kuala
tentang pentingnya menerapkan model pembelajaran seperti Snowball
Throwing dan Problem Based Learning dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa di sekolah.
3
Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
4
Bagi UNIMED, sebagai referensi dan masukan bagi Mahasiswa UNIMED
5
Bagi keilmuan, sebagai bahan masukan bagi para peneliti dan ilmuan yang
mengadakan penelitian dengan judul yang sama.
PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
PADA SISWA SMK HARAPAN BANGSA
KUALA T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
ARIEF FRADIANSYAH LUBIS
NIM. 7123141014
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Arief Fradiansyah Lubis, NIM: 7123141014. Perbedaan Hasil Belajar
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Model
Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa SMK Harapan Bangsa
Kuala T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan Tahun 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa
kelas X SMK Harapan Bangsa Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Snowball
Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa SMK
Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Harapan Bangsa Kuala yang beralamat
di Jalan Binjai-Kuala, Kel. Bela Rakyat Kec. Kuala, Kabupaten Langkat –
Sumatera Utara, pada tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas X BM SMK Harapan Bangsa Kuala yang berjumlah
70 orang. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tekhnik total
sampling dimana sampelnya terdiri dua kelas eksperimen yaitu kelas X.1 dengan
35 siswa sebagai kelas eksperimen I dan kelas X.2 dengan 35 siswa sebagai kelas
eksperimen II. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dimana
sebelumnya telah dilakukan uji instrumen penelitian.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen I
46,43 dengan standar deviasi 11,855 dan nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen
II 45,43 dengan standar deviasi 11,655. Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji
homogenitas pada data hasil tes kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data
kedua sampel normal dan homogen. Setelah pembelajaran selesai diberikan,
diperoleh nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen I yang menggunakan
model pembelajaran Snowball Throwing sebesar 81,14 dengan standar deviasi
11,186 dan nilai rata-rata pada kelas eksperimen II yang menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning sebesar 75,29 dengan standar deviasi
12,364. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dengan
dk (n1+n2-2) pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05. Dari data perhitungan
hipotesis didapatkan thitung = 2,04 sedangkan untuk ttabel = 1,99. Hasil pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,04 > 1,99 dengan kata lain
hipotesis penelitian diterima.
Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar dengan
menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran
Problem Based Learning pada siswa kelas X BM SMK Harapan Bangsa Kuala
T.P.2015/2016.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Snowball Throwing, Model Pembelajaran
Problem Based Learning, dan Hasil Belajar.
iv
ABSTRACT
Arief Fradiansyah Lubis, NIM: 7123141014. Differences Study Result That
Use Snowball Throwing Learning Model and Problem Based Learning
Model in Class X SMK Harapan Bangsa Kuala Academic Year 2015/2016.
Thesis. Department of Economic Education, Program Office Administration
Educational Studies. Faculty of Economics State Univesity of Medan 2016.
The problem in this research is the low student learning results. This
research aims to determine the differences in the results of study that use
Snowball Throwing model and Problem Based Learning model in SMK Harapan
Bangsa Kuala academic year 2015/2016.
This research was conducted in SMK Harapan Bangsa Kuala, was located
at Jalan Binjai-Kuala, Kel. Bela Rakyat Kec. Kuala, Kabupaten Langkat –
Sumatera Utara, in the academic year 2015/2016. The population in this research
were all students of class X BM SMK Harapan Bangsa Kuala, the total of
population were 70 students. Sampling was perfomed by using the total sampling
technique, and then it took two eksperiment classes. The first experiment class is
X.1 with 35 students and the second experiment class is X.2 with 35 students.
The instrument of this research was used to collecting data was objective
multiple-choice test which consist of 20 questions, which had previously been
tested for the instrument.
From the results of this research obtained the average value of pre-test in
first experiment class was 46,43 with standard deviation was 11,855 and the
average value of pre-test in second experimet class was 45,43 with standard
deviation was 11,655. Based on the results of normality and homogenity tests on
the data from test results obtained by both groups that the data was both normal
and homogeneous samples. After the process of learning was finished, obtained
the average value of post-test in first experiment class which used Snowball
Throwing learning model was 81,14 with standard deviation was 11,186 and
obtained the average value of post-test in second experiment class which used
Problem Based Learning model was 75,29 with standard deviation was 12,364.
Hypothesis testing using t-test formula with dk (n1+n2-2) at significant level 95%
and α = 0,05. From the results of testing the hypothesis, it was obtained tarithmetic
was 2,04 and ttable was 1,99. Hypothesis test results show than tarithmetic > ttable (2,04
> 1,99). Which means that hyphotesis of this research was accepted.
So it can be concluted that there was the differences in the results of study
that use Snowball Throwing model and Problem Based Learning model in class X
BM SMK Harapan Bangsa Kuala academic year 2015/2016.
Keywords: Snowball Throwing Learning Model, Problem Based Learning
Model, and Learning Results.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Snowball Throwing dan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Pada Siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016” ini dengan
baik. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk
itu dengan kerendahan dan ketulusan hati penulis dalam kesempatan ini ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph. D, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., Bapak Drs. La Ane, M.Si., Bapak
Drs. Jhonson, M.Si., sebagai Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.
i
6. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis, yang
begitu banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, kritik, saran,
dan motivasi yang kuat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
7. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan arahan dan nasehat kepada penulis selama proses pendidikan
di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak dan Ibu Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan masukan, kritik
dan saran mulai dari perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan
skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan, yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama
proses pendidikan.
10. Bapak dan Ibu staff pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
11. Bapak Drs. Dahrul Sukatendel, M.Pd selaku Kepala Sekolah beserta jajaran
dan seluruh guru di SMK Harapan Bangsa Kuala.
12. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Arfian Lubis, dan
ibunda Laryanti Syahfitri Anggraeni Sormin, yang telah membesarkan,
mendidik, membimbing, memberikan kasih sayang, memberikan bantuan
moril dan materil, nasehat, dukungan, dan yang paling utama adalah do’a yang
tidak kenal kata putus, sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Semoga Allah selalu
ii
memberikan kesehatan, kebahagiaan, serta limpahan rahmat dan rezekinya
kepada mereka. Amin Ya Rabbalalamin.
13. Teristimewa kepada adinda Arifaldi Reviansyah Lubis, seluruh keluarga
tercinta, dan Bapak Agus Jaya Sitepu, Ibu Juliana, S.Pd beserta putra yang
telah memberikan dukungan baik moril maupun materil, do’a, motivasi dan
kasih sayang yang tiada henti kepada penulis untuk dapat menyelesaikan
pendidikan di Univrsitas Negeri Medan.
14. Sahabat terbaik, Ayu Novita Sari. Teman-teman tercinta, mahasiswamahasiswi Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri
Medan dan teman-teman tercinta, mahasiswa-mahasiswi PPLT Universitas
Negeri Medan 2015 di SMA Harapan Bangsa Kuala yang telah memberikan
masukan dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi maupun
selama menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Agustus 2016
Penulis,
Arief Fradiansyah Lubis
NIM. 7123141014
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
i
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Identifikasi Masalah
6
1.3 Batasan Masalah
6
1.4 Rumusan Masalah
7
1.5 Tujuan Penelitian
8
1.6 Manfaat Penelitian
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
10
10
2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Hasil Belajar
10
2.1.2 Model Pembelajaran Snowball Throwing
16
2.1.3 Model Pembelajaran Problem Based Learning
23
2.2 Penelitian Yang Relevan
31
2.3 Kerangka Berpikir
35
2.4 Hipotesis
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
40
3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
40
3.2 Populasi dan Sampel
40
3.2.1 Populasi
40
vi
41
3.2.2 Sampel
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
42
3.3.1 Variabel Penelitian
42
3.3.2 Definisi Operasional
42
3.4 Rancangan dan Prosedur Penelitian
43
3.4.1 Rancangan Penelitian
43
3.4.2 Prosedur Penelitian
47
3.5 Teknik Pengumpulan Data
48
3.5.1 Validitas Tes
51
3.5.2 Reliabilitas Tes
52
3.5.3 Uji Daya Beda Tes
54
3.5.4 Tingkat Kesukaran Tes
55
56
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi
56
3.6.2 Uji Normalitas
57
3.6.3 Uji homogenitas
58
3.6.4 Uji Hipotesis
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
61
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
61
4.2 Uji Instrumen Penelitian
62
4.2.1 Validitas Test
62
4.2.2 Reliabilitas Test
64
4.2.3 Tingkat Kesukaran Test
66
4.2.4 Daya Pembeda Test
67
68
4.3 Analisis Data
4.3.1 Menghitung Mean, Standar Deviasi Dan Varians
69
4.3.2 Hasil Uji Normalitas
72
vii
4.3.3 Hasil Uji Homogenitas
73
4.3.4 Uji Hipotesis
74
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
82
5.1 Kesimpulan
82
5.2 Saran
83
DAFTAR PUSTAKA
84
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
87
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1.
Persentase Ketuntasan Nilai Kelas X SMK Harapan
Bangsa Kuala
4
Tabel 3.1.
Populasi Penelitian
41
Tabel 3.2.
Sampel Penelitian
41
Tabel 3.3.
Rancangan Penelitian
44
Tabel 3.4
Kisi-kisi Tes Hasil Belajar
49
Tabel 3.5
Reliabilitas Test
54
Tabel 4.1
Hasil Perhitungan Nilai Validitas Test
63
Tabel 4.2
Tingkat Kesukaran Test
66
Tabel 4.3
Daya Pembeda Test
68
Tabel 4.4
Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians
72
Tabel 4.5
Ringkasan Uji Perhitungan Normalitas
73
Tabel 4.6
Uji Homogenitas Nilai Pre-test
74
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.
Proses Perubahan Perilaku
14
Gambar 2.2.
Kerangka Berfikir
38
Gambar 3.1.
Langkah-langkah Penelitian
46
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Silabus Pembelajaran
88
Lampiran 2.
RPP Model Pembelajaran Snowball Throwing
92
Lampiran 3.
RPP Model Pembelajaran Problem Based Learning
102
Lampiran 4.
Materi Pembelajaran
112
Lampiran 5.
Kisi-kisi Tes Hasil Belajar
128
Lampiran 6.
Instrumen Tes
132
Lampiran 7.
Kunci Jawaban Instrumen Test
150
Lampiran 8.
Lembar Kerja Siswa (LKS) 1
151
Lampiran 9.
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2
154
Lampiran 10. Tabel Validitas Test
158
Lampiran 11. Tabel Reliabilitas Test
159
Lampiran 12. Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Test
160
Lampiran 13. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I
161
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II
162
Lampiran 15. Uji Normalitas Data
163
Lampiran 16. Uji Homogenitas
167
Lampiran 17. Uji Hipotesis
169
Lampiran 18. Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment
172
Lampiran 19. Daftar Harga Kritis Untuk Uji Liliefors
173
Lampiran 20. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
174
Lampiran 21. Nilai-nilai Dalam Distribusi t (Tabel t)
176
Lampiran 22. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
177
Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian
178
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang menghadapi tantangan yang
hebat. Tuntutan untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan
mutlak harus dilakukan. Harapan untuk mendapatkan manusia Indonesia yang
unggul melalui pendidikan ternyata mendapat kendala yang tidak ringan. Salah
satu kendala tersebut disebabkan kurangnya kreatifitas guru-guru dalam
melaksanakan pembelajaran di sekolah.
Didalam proses pendidikan kegiatan belajar merupakan kunci keberhasilan
tujuan pendidikan. Pendidikan bertujuan untuk mengubah siswa agar dapat
memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik. Untuk mendapatkan
hasil belajar yang baik tentu guru harus memiliki inovasi-inovasi didalam proses
pembelajaran. Salah satu contoh inovasi tersebut adalah dengan menggunakan
model pembelajaran yang dapat menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan.
Terdapat banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru
didalam proses pembelajaran, diantaranya adalah model pembelajaran Snowball
Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning.
Dengan
diterapkannya kedua model pembelajaran tersebut siswa dituntut lebih aktif
didalam mengikuti proses pembelajaran. Selain proses pembelajaran menjadi
lebih aktif, suasana didalam kelas juga akan lebih menyenangkan. Proses
2
pembelajaran yang demikian akan lebih menarik perhatian siswa, diharapkan hasil
belajar akan meningkat.
Pada model pembelajaran Snowball Throwing proses pembelajaran
dimulai dengan guru mengorganisir siswa menjadi kelompok-kelompok kecil,
yang dilanjutkan dengan penjelasan mengenai materi pembelajaran oleh guru
kepada masing-masing ketua kelompok. Setelah memahami materi pembelajaran,
ketua kelompok kembali ke kelompok masing-masing untuk menjelaskan kembali
kepada anggota kelompok. Setiap anggota kelompok kemudian membuat sebuah
pertanyaan untuk dituliskan pada selembar kertas yang akan disatukan menjadi
sebuah bola. Bola yang berisi pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian
digulirkan kepada siswa lain di kelas. Siswa yang menerima bola harus menjawab
salah satu pertanyaan yang ada. Siswa secara bergantian melemparkan bola dan
menjawab pertanyaan. Proses pembelajaran diakhiri dengan kesimpulan yang
diberikan oleh guru dan proses evaluasi pembelajaran.
Pada model pembelajaran Problem Based Learning proses pembelajaran
dilaksanakan siswa dengan aktif, guru akan mengorganisir siswa menjadi
kelompok-kelompok belajar. Setiap masing-masing kelompok belajar akan
diberikan sebuah masalah yang berhubungan dengan materi pembelajaran oleh
guru, siswa dituntut untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru
tersebut secara ilmiah. Hasil diskusi penyelesaian masalah tersebut akan disajikan
oleh masing-masing kelompok belajar di depan kelas.
Melalui proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning siswa
3
diharapkan aktif didalam mengikuti proses pembelajaran. Kedua model
pembelajaran tersebut diharapkan pula dapat mempermudah siswa didalam
memahami materi pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.
Pada penelitian ini, peneliti memilih materi pelayanan kepada pelanggan.
Materi tersebut diajarkan pada siswa di tingkat menengah kejuruan dengan tujuan
siswa memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik didalam melayani
pelanggan. Untuk mencapai tujuan materi pembelajaran pelayanan kepada
pelanggan, guru dituntut dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik
dan menyenangkan. Suasana pembelajaran yang baik dan menyenangkan akan
didapatkan salah satunya apabila guru menerapkan model pembelajaran yang
tepat untuk menyampaikan materi pelayanan kepada pelanggan tersebut.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada tanggal 16 Maret 2016,
peneliti menemukan beberapa permasalah pembelajaran di SMK Harapan Bangsa
Kuala diantaranya adalah (1) Didalam RPP yang disusun oleh guru, diketahui
bahwa guru didalam mengajar cenderung menggunakan metode pembelajaran
secara konvensional (2) Berdasarkan Daftar Nilai Rata-Rata Ulangan Harian
siswa pada mata pelajaran produktif administrasi perkantoran pada standar
kompetensi menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan,
dan memberikan pelayanan kepada pelanggan di kelas X.1 dan kelas X.2 BM
SMK Harapan Bangsa Kuala adalah rendah karena masih terdapat nilai siswa
yang berada dibawah nilai KKM yaitu 75, sebagai mana ditunjukkan pada tabel
berikut.
4
Tabel 1.1
Persentase Nilai Rata-rata Ulangan Harian Kelas X BM
SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016
Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran
No
Kelas
1
X.1
2
X.2
Total
Semester 1
< 75
≥ 75
16
19
14
21
30
40
Semester 2
< 75
≥ 75
20
15
18
38
17
32
Total
35
35
70
70
70
Sumber : SMK Harapan Bangsa Kuala Tahun Pelajaran 2015/2016
Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada semester pertama T.P
2015/2016 terdapat 30 orang siswa (42,25%) dari jumlah siswa yang dinyatakan
tuntas, dan 41 orang siswa (57,25%) dari jumlah siswa dinyatakan tidak tuntas
dalam mata pelajaran produktif administrasi perkantoran pada standar kompetensi
menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan.
Pada semester kedua T.P 2015/2016 terdapat 38 orang siswa (53,52%)
yang dinyatakan tuntas, dan 33 orang siswa (46,48%) dari jumlah siswa
dinyatakan tidak tuntas dalam mata pelajaran produktif administrasi perkantoran
pada standar kompetensi memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Peneliti ingin menyelesaikan permasalahan-permasalahan pembelajaran
yang terjadi di SMK Harapan Bangsa Kuala. Adapun salah satu cara dalam
menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut adalah peneliti mencoba
menerapkan model pembelajaran yang diharapkan dapat mengubah suasana
belajar menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Model pembelajaran yang dapat
diterapkan diantaranya adalah model pembelajaran Snowball Throwing dan model
pembelajaran Problem Based Learning.
5
Model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran
Problem Based Learning telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
hal ini terbukti pada beberapa penelitian.
Penelitian yang dilakukan oleh Awal (2014) dengan judul “Penggunaan
model Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
system pencernaan manusia dikelas VIII SMP N 4 Minas”. Dari hasil penelitian
diketahui rata-rata daya serap siswa dari nilai UH pada siklus I adalah 75,5
(cukup), dan pada siklus II adalah 86,3 (baik). Ketuntasan belajar siswa pada
siklus I 75% dan pada siklus II 100%. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada
siklus I rata-rata adalah 79 (baik) dan pada siklus II rata-rata 90,5 (amat baik),
aktivitas guru pada siklus I rata-rata adalah 95,9 (amat baik) dan pada siklus II
ratarata 100 (amat baik). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
dengan menggunakan model snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi sistem pencernaan manusia di kelas VIII SMP Negeri 4 Minas
tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian juga telah dilakukan oleh Nafiah dan Suyanto (2014) dengan
judul (Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa”. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi dengan instrumen checklist dan tes unjuk kerja.
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
sebagai berikut: (a) penerapan model PBL dalam pembelajaran materi perbaikan
dan setting ulang PC dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam
pembelajaran yaitu sebesar 24,2%, (b) Keterampilan berpikir kritis siswa setelah
6
penerapan PBL yaitu siswa dengan kategori keterampilan berpikir kritis sangat
tinggi sebanyak 20 siswa (69%), kategori tinggi sebanyak 7 siswa (24,2%),
kategori rendah sebanyak 2 siswa (6,9%) dan kategori sangat rendah yaitu
sebanyak 0 siswa (0%), (c) penerapan PBL dapat meningkatkan hasil belajar
siswa sebesar 31,03%, dan (d) Hasil belajar siswa setelah penerapan PBL yakni
jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 29 siswa (100%).
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Model Pembelajaran Problem
Based Learning Pada Siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1
Kinerja guru di dalam kelas, guru hanya menggunakan metode
pembelajaran secara konvensional
2
Hasil belajar siswa di kelas X.1 dan kelas X.2 BM SMK Harapan
Bangsa Kuala adalah rendah karena masih terdapat nilai siswa yang
berada dibawah nilai KKM yaitu 75.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas banyak permasalahan yang dapat
diteliti. Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah, fokus dan jelas
7
perlu adanya pembatasan masalah demi tercapainya tujuan yang diinginkan.
Dalam penelitian ini masalah yang diteliti dibatasi pada
1.
Objek yang diteliti adalah siswa kelas X.I dan X.2 BM SMK Harapan
Bangsa Kuala T.P 2015/2016.
2.
Materi pembelajaran yang diajarkan adalah pada materi pelayanan
kepada pelanggan.
3.
Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah model
Pembelajaran Snowball Throwing yang digunakan pada kelas
eksperimen I dan model pembelajaran Problem Based Learning untuk
kelas eksperimen II.
4.
Hasil belajar siswa yang diteliti juga dibatasi pada hasil belajar pada
ranah kognitif pada sub materi akibat kurangnya perhatian kepada
pelanggan,
keluhan
pelanggan,
dan
mengantisipasi
keluhan/
ketidakpuasan pelanggan di kelas X.1 dan X.2 BM SMK Harapan
Bangsa Kuala yang diperoleh melalui tes hasil belajar.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1
Apakah ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem
Based Learning pada siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
2015/2016?
8
1.5 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian
ini adalah:
1
Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran Snowball Throwing
pada materi pelayanan kepada
pelanggan di kelas X.1 BM SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
2015/2016
2
Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran Problem Based Learning pada materi pelayanan kepada
pelanggan di kelas X.2 BM SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
2015/2016
3
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan
model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran
Problem Based Learning pada siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
1
Bagi peneliti, dapat memberikan dan menambah wawasan bagi peneliti
terutama dalam menyusun dan penerapan ilmu yang di dapat dalam materi ,
dan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai model kooperatif tipe
Snowball
Throwing
dan
Problem
Based
Learning
sebagai
model
pembelajaraan yang memberikan pemahaman baru dalam kegiataan belajar
mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang nantinya dapat
digunakan dalam mengajar.
9
2
Bagi sekolah, sebagai bahan masukan bagi SMK Harapan Bangsa Kuala
tentang pentingnya menerapkan model pembelajaran seperti Snowball
Throwing dan Problem Based Learning dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa di sekolah.
3
Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
4
Bagi UNIMED, sebagai referensi dan masukan bagi Mahasiswa UNIMED
5
Bagi keilmuan, sebagai bahan masukan bagi para peneliti dan ilmuan yang
mengadakan penelitian dengan judul yang sama.