PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA MEDAN PETISAH.

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK
TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
DI KPP PRATAMA MEDAN PETISAH

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh
YUNI MARGARETTA PANJAITAN
NIM. 7123220064

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Yuni Margaretta Panjaitan, 7123220064. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak
dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah. Jurusan Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih kurangnya kepatuhan
wajibdi dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Hal ini dilihat dari hal
penyampaian SPT tahunan yang masih sangat rendah persentasenya. Dan oleh
sebab itu perlu dikaji apakah wajib pajak yang patuh itu didasarkan pada
kesadarannya akan pentingnya kewajiban perpajakan itu sendiri ataukah mereka
patuh karena mereka takut akan sanksi perpajakan itu sendiri. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menguji apakah kesadaran wajib pajak, sanksi pajak berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi efektif di
KPP Pratama Medan Petisah sebanyak 57.622.Metode pengambilan sampel
melalui random sampling sehingga ditemukan jumlah sampel yaitu 100 WPOP.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan cara
mengirimkan kuesioner langsung kepada responden yang diteliti. Sumber data
dalam penelitian ini berupa pendapat wajib pajak mengenai kepatuhan wajib
pajak. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi berganda dengan
bantuan SPSS.
Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dengan taraf signifikan 5%
menunjukkan bahwa secara parsial menunjukkan kesadaran wajib pajak tidak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (0,230>0,05) artinya
sadar pajak bukanlah menjadi alasan wajib pajak patuh terhadap kewajiban

perpajaanya dan Sanksi pajak juga tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi (0,451>0,05) artinya Sanksi pajak bukanlah mejadi hal yang
mendasar bagi wajib pajak sehingga mereka patuh memenuhi kewajiban
perpajakannya. Hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 5%
menunjukkan bahwa secara simultan menunjukkan kesadaran wajib pajak dan
sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di
KPP Pratama Medan Petisah (0,293>0,05).
Kata Kunci : Kepatuhan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi
pajak.

i

ABSTRACT
Yuni Margaretta Panjaitan, 7123220064. The influence of awerness tax payer
and taxpenalties of tax compliance individual tax payer at Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Medan Petisah. Thesis. Departement of Accounting, Faculty of
Economics, State University Of Medan, 2016.
The research problem is still the lack of mandatory compliance in meeting
their tax obligations. This is seen in terms of delivering annual tax return which is
still a very low percentage. And therefore it is necessary to study whether abiding

taxpayers is based on awareness of the importance of tax obligations itself or
whether they comply because they fear the tax penalty itself. The purpose of this
study was to examine whether the awareness of taxpayers, tax penalties affect the
compliance of individual taxpayers.
The population in this study is an individual taxpayer effectively on KPP
Pratama Medan Petisah as 57.622. The method by using random sampling that
found the number of samples is 100 WPOP. The data used in this study are
primary data, by means of questionnaires sent directly to the respondents who
researched. Sources of data in this study is the opinion of taxpayers regarding tax
compliance. Data analysis techniques used multiple regression analysis using
SPSS.
The hypothesis testing results obtained with significance level of 5% shows
that partially shows awareness of the taxpayer does not affect the compliance of
individual taxpayers (0.230> 0.05) means the tax conscious not the reason tax
compliance and sanctions against tax liabilities nor affect the compliance of
individual taxpayers (0.451> 0.05) means that the tax penalty is not becoming
fundamental to taxpayers so they dutifully fulfill their tax obligations. Results of
testing the hypothesis with a significance level of 5% shows that simultaneously
shows the awareness of taxpayers and tax penalties do not affect the compliance
of individual taxpayer on KPP Pratama Medan Petisah (0.293> 0.05).

Keywords: Tax Compliance, Awerness tax payer and Tax Penalties.

ii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh
karena kasih dan rahmat-Nya penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Kesadaran Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Orang Pribadi Di KPP Pratama Medan Petisah”.
Penulisan skripsi ini dilakukan untuk sebagian persyaratan untuk memenuhi
gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Mapita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyudi Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.

iii

6. Bapak OK. Sofyan Hidayat, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak membantu dalam bimbingannya hingga
penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Drs. Jihen Ginting, S.E, M.Si, Ak. CA selaku Dosen Penguji Skripsi
yang telah banyak membantu memberi kritik dan saran dalam memperbaiki
penulisan skripsi ini.
8. Bapak Chandra Situmeang, S.E, M.SM, Ak, CA selaku Dosen Penguji
Skripsi yang telah banyak membantu memberi kritik dan saran dalam
memperbaiki penulisan skripsi ini.
9. Bapak Agustinus Tarigan Bagian Umum yang telah banyak memberikan
arahan, informasi dan bantuan selama Peneliti melakukan penelitian di
KPP Pratama Medan Petisah.
10. Bapak Zainal selaku bagian Humas di Kantor Wilayah I DJP Sumut I yang

telah membantu penulis di dalam memberikan izin dalam melakukan
observasi sampai dengan penelitian.
11. Kepada Bang Ricky Adrian yang telah membantu penulis dalam mengurus
berkas-berkas administrasi.
12. Seluruh staf pengajar Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan yang
telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan.
13. Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai B. Panjaitan dan ibu L.
Siagian yang senantiasa memberikan doa dan dukungan baik moral maupun
material sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

iv

14. Buat abang (Bg Herman, Bg Charly), kakak (Kak Rouli, Kak Melisa,Kak
Lisna, Kak Indah, Kak Lina dan adik saya (Putra, Ikko, Kiki, adik kelompok
saya 2SG: Esy, yanti, Rohana, Melisa, Tania, Lolita, Desi. Dan juga yang
belum pernah jumpa dalam kelompok namun tetap menjalin komunikasi:
Agnes, Rosa, Dumaris, Mia, Herlin, Natalia, Novita. Adik mantan tim
rumah 2015: Ovelia dan desi. Sadoku Hanna dan Dina adik dian yang lucu
dan jugul dan terkhusus adik July Ardini Sinuhaji, yang super duper hebat
dan yang tiada henti memberikan semangat dan dukungan agar selalu

bersemangat dalam mengerjakan Tugas Akhir saya ini.
15. Buat saudari terbaik ku selama perkuliahan bahkan harapannya sepanjang
masa TEGAR Small Group “ Kak Vera, Kak Tuti, Lenny, Yeni, Rizki,
Juanti” yang menjadi teman berjuang bersama yang saling menyemangati
baik suka maupun duka.
16. Teristimewa KTB ku Bg Darto Paulus Manihuruk yang tetap setia
mendukung penulis bahkan membantu penulis di dalam proses pengerjaan
Skripsi ini. Sekalipun berada dalam titik terjenuh sekalipun, trimakasih bg
untuk dukungannya.
17. Teman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2012 yang selalu memberikan
motivasi dan dorongan kepada penulis selama pengerjaan skripsi ini.

v

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dalam susunan kata, kalimat pembahasan dan penulisannya. Apabila nantinya
terdapat kekeliruan dalam penulisan skripsi ini penulis sangat mengharapkan
kritik dan sarannya. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Medan,


Maret 2016

Penulis

Yuni Margaretta Panjaitan

vi

vii

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK....................................................................................................

i

ABSTRACT................................................................................................


ii

KATA PENGANTAR.................................................................................

iii

DAFTAR ISI................................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR..................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 7
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................. 7
1.4 Rumusan Masalah .................................................................................... 8
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 10
2.1 Tinjauan teori ........................................................................................... 10
2.1.1 Pengertian Pajak
2.1.2 Fungsi Pajak ........................................................................... ........ 11
2.1.3 Syarat Pemungutan Pajak................................................................. 11
2.1.4 Tata cara pemungutan Pajak ............................................................ 12

vii

2.1.5 Kepatuhan wajib pajak ................................................................... 15

2.1.6 Kesadaran Wajib Pajak ................................................................... 18
2.1.7 Sanksi pajak .................................................................................... 20
2.1.7.1 Sanksi Administrasi ................................................... ........ 20
2.1.7.2 Sanksi Pidana ............................................................. ........ 21
2.2 Penelitian terdahulu ........................................................................ ........ 22
2.3 Kerangka Pemikiran ............... ..................................................... ........... 24
2.4 Hipotesis........................ ............................................................................. 25
2.4.1 Pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak..... 25
2.4.2Pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak................... 26
2.4.3Pengaruh antara kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak ..................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................

28

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian................................................................

28

3.2 Populasi dan Sampel.............................................................................

28

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional variabel..........................

26

3.3.1 Variabel Penelitian ......................................................................

26

3.3.1.1 Variabel Dependen..........................................................

26

3.3.1.1.1 Kepatuhan Wajib Pajak.....................................

26

3.3.1.2 Variabel independen.........................................................

27

3.3.1.2.1 Kesadaran Wajib Pajak.....................................

27

3.3.1.2.2 Sanksi Pajak.....................................................

32

3.4 Jenis dan Sumber data...........................................................................

32

viii

3.5 Teknik Pengumpulan Data......................................................................

33

3.6 Teknik Analisis Data ...............................................................................

34

3.6.1.Uji Statistik Deskriptif..................................................................... 34
3.6.2 Uji Reabilitas dan validitas ............................................................ 34
3.6.2.1 Uji Realibilitas...................................................................

34

3.6.2.2 Uji Validitas........................................................................

35

3.6.3 Uji Asumsi Klasik...........................................................................

35

3.6.3.1 Uji Parsial Uji Normalitas ................................................... 35
3.6.3.2 Uji Multikolinieritas.............................................................. 37
3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 37
3.6.4 Analisis Regresi ............................................................................... 38
3.6.5 Pengujian Hipotesis ........................................................................ 38
3.6.5.1 Uji Signifikan parameter individual(uji t) ........................... 39
3.6.5.2 Uji Signifikan parameter simultan (uji f) ........................... 40
3.6.5.3 Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

...................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 41
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 41
4.1.1Gambaran umum perusahaan ........................................................... 41
4.1.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................ 42
4.1.2.1 Karakreristik responden berdasarkan umur......................... 43
4.1.2.2 Karakreristik .responden berdasarkan jenis kelamin........... 44
4.1.2.3 Karakreristik responden berdasarkan pendidikan terakhir... 44
4.1.2.4 Karakreristik respnden berdasarkan lama menjadi wp...... 45
4.1.3 Uji Kualitas Data ..................................................................................... 45

ix

4.2.1 Uji Validitas ..................................................................................... 45
4.2.2 Uji Reliabilitas ................................................................................. 48
4.1.4 Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 50
4.1.4.1 Uji Normalitas Data ...................................................................... 50
4.1.4.1 Uji Multikolinieritas...................................................................... 51
4.1.4.3Uji Heteroskedastisitas................................................................... 52
4.1.5 Metode Regresi Berganda ....................................................................... 54
4.1.6 Uji Hipotesis ........................................................................................... 59
4.1.6.1

Uji Parsial (Uji t) ................................................................. 59

4.1.6.2

Uji Parsial (Uji t) ................................................................. 59

4.1.6.3

Koefisien Determinasi (Adjusted R2).................................. 60

4.2 Pembahasan ................................................................................................ 61
BAB V KESIMPULAN & SARAN .............................................................. 66
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 66
5.2 Saran ........................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 68
LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 22
Tabel 4.1 Hasil uji statistik deskriptif .............................................................. 42
Tabel 4.2 Umur Responden.............................................................................. 43
Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden ................................................................ 44
Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir Responden ..................................................... 44
Tabel 4.5 Lama menjadi wajib pajak .............................................................. 45
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kesadaran Wajib Pajak ..................................... 46
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Sanksi Pajak ...................................................... 47
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kepatuhan Wajib Pajak ..................................... 47
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Kesadaran Wajib Pajak ................................. 48
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Sanksi Pajak ................................................ 49
Tabel 4.11 Hasil Uji ReliabilitasKepatuhan Wajib Pajak ................................ 49
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov................................... 51
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................. 52
Tabel 4.14 Hasil Uji Heterokedastisitas ........................................................... 53
Tabel 4.15 Hasil Uji Heterokedastisitas uji gletser .......................................... 53
Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Berganda ........................................................... 54
Tabel 4.17 Hasil Uji Regresi sederhana X1(Uji t) ........................................... 56
Tabel 4.18 Hasil Uji Regresi sederhana X2 (Uji t) .......................................... 58
Tabel 4.19 Hasil Uji simultan (Uji f) ............................................................... 60
Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ............................. 61

vii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 24

xii

LAMPIRAN A
A.1
A.2

Kuesioner Penelitian
Tabulasi Data Penelitan

LAMPIRAN B
HASIL OUTPUT SPSS
Lampiran B.1

Statistik Deskkriptif

Lampiran B.2

Karakteristik responden berdasarkan Umur

Lampiran B.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Lampiran B.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Lampiran B.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi WP

Lampiran B.6

Hasil Uji Validitas Kewajiban Wajib Pajak

Lampiran B.7

Hasil Uji Validitas Sanksi Pajak

Lampiran B.8

Hasil Uji Validitas Kepatuhan Wajib Pajak

Lampiran B.9

Hasil Uji Reliabilitas Kesadaran wajib Pajak

Lampiran B.10

Hasil Uji Reliabilitas Sanksi Pajak

Lampiran B.11

Hasil Uji Reliabilitas Sanksi Pajak

Lampiran B.12

Hasil Uji Normalitas

Lampiran B.13

Hasil Uji Multikolinieritas

Lampiran B.14

Hasil Uji Heterokedastisitas

Lampiran B.15

Hasil Uji Gletser

Lampiran B.16

Hasil Uji Regresi Berganda

Lampiran B.17

Hasil Uji Regresi Sederhana X1

Lampiran B.18

Hasil Uji Regresi Sederhana X2

Lampiran B.19

Hasil Uji Simultan

Lampiran B.20

Hasil Uji Koefisien Determinasi

LAMPIRAN C
Berkas-berkas Admintrasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Permohonan Pengajuan Judul
Nota Tugas
Izin Mengadakan Observasi
Berkas Persetujuan Observasi
Berkas Pengumpulan Data Penelitian
Izin Mengadakan Penelitian
Pemberian Izin Riset
Surat Selesai riset
Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pajak merupakan fenomena yang selalu berkembang di masyarakat,
karena akan selalu ada perubahan kebijakan-kebijakan di bidang pajak.
Terlebih karena dalam struktur penerimaan Negara, pemasukan dalam
perpajakan memiliki peranan yang strategis dan merupakan komponen terbesar
serta menjadi sumber utama penerimaan dalam negeri untuk menopang
pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional.
Terdapat banyak jenis pajak yang menjadi roda penggerak pemerintahan,
diantaranya Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Materai, Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Menurut Djajadiningrat dalam Ilhamsyah, dkk (2016) Pajak adalah iuran
kepada Negara yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut
peraturan-peraturan atau dapat dipaksakan, dengan tidak mendapat prestasi
kembali, yang langsung dapat ditunjukan dan yang gunanya adalah untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas Negara
yang menyelenggarakan pemerintahan.Berdasarkan definisi tersebut bisa
dikatakan bahwa pajak tidak hanya digunakan untuk membiayai tugas-tugas
dan aktivitas kenegaraan pemerintah melainkan juga digunakan untuk
membayar pengeluaran umum yang mempunyai kaitan langsung dengan

1

2

masyarakat seperti penyediaan fasilitas umum. Dari definisi tersebut kita juga
bisa menyimpulkan bahwa pajak merupakan iuran yang sifatnya memaksa.
Karena sifatnya yang memaksa umumnya masyarakat akan berusaha untuk
menghindarinya karena dirasa menjadi suatu beban yang sifatnya rutinitas
meskipun secara teori nantinya pembayaran pajak dari rakyat ke kas negara
akan digunakan untuk kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara yang
artinya masyarakat yang membayar pajak pun akan menikmati pajak yang telah
disetorkan (Mardiasmo, 2011 : 1). Namun, Hardiningsih dan Yulianawati
(2011) dalam Rusli (2014) berpendapat bahwa dominasi pajak sebagai sumber
penerimaan merupakan satu hal yang sangat wajar, sumber penerimaan ini
mempunyai umur tidak terbatas, terlebih dengan semakin bertambahnya
jumlah penduduk yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pajak
memiliki peran yang sangat besar dan semakin diandalkan untuk kepentingan
pembangunan dan pengeluaran pemerintah.
Menyadari betapa besarnya peranan pajak, maka pemerintah dalam hal
ini Direktorat jenderal Pajak dibawah naungan Kementerian keuangan terus
melakukan berbagai upaya strategis serta efektif untuk memaksimalkan
penerimaan pajak. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah melalui
reformasi perpajakan dengan diberlakukannya self assesment system. Self
assesment system merupakan suatu pemungutan pajak yang memberi
wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang
terutang (Mardiasmo, 2011: 7). Menurut ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (Mardiasmo, 2011: 31). Prinsip self assesment dalam pemenuhan

3

kewajiban perpajakan adalah bahwa wajib pajak (WP) diwajibkan untuk
melaporkan penghitungan dan atau harta sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan, sehingga penentuan besarnya pajak yang
terutang dipercayakan pada wajib pajak sendiri melalui Surat Pemberitahuan
(SPT) yang disampaikan.
Tiraada (2013) Dalam Rusli (2014) mengemukakan bahwa self
assessment system menuntut adanya perubahan sikap (kesadaran) warga
masyarakat
compliance).

WP

untuk

membayar

pajak

secara

Kepatuhan

memenuhi

kewajiban

sukarela

pajak

secara

(voluntary
sukarela

merupakan tulang punggung dari self assessment system. Salah satu kendala
yang dapat menghambat keefektifan pengumpulan pajak adalah kepatuhan WP
(tax compliance). Kepatuhan WP yaitu bagaimana sikap dari seorang WP yang
mau dan melaksanakan kewajiban perpajakan yang ada.
Menurut khasanah, (2014) Permasalahan yang sering muncul adalah
tingkat kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan.
Wajib pajak patuh bukan berarti wajib pajak yang membayar pajak dalam
nominal besar dan tertib melaporkan pajaknya melalui SPT, melainkan wajib
pajak yang mengerti, memahami dan mematuhi hak dan kewajibannya dalam
bidang perpajakan. Untuk mengukur tingkat kepatuhan wajib pajak dapat
melalui persentase penyampaian SPT Tahunan PPh yang diterima oleh Kantor
Pelayanan Pajak.
Dari tahun 2012 hingga tahun 2014, jumlah wajib pajak orang pribadi
terdaftar mengalami peningkatan. Namun, tingkat kepatuhan Wajib Pajak

4

Orang Pribadi di KPP Pratama Medan Petisah semakin menurun dari tahun ke
tahun. Dimulai dari tahun 2012 berkisar 26,04% , di tahun 2013 berkisar
25,54 % atau mengalami penurunan sebesar 0,5% hingga ditahun 2014 berkisar
23,55% dan mengalami penurunan sebesar 1,99% dibandingkan tahun
sebelumnya. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Medan
Petisah, pada tahun 2014 terdapat sebanyak 88.550 wajib pajak orang pribadi
(WPOP) yang terdaftar, namun hanya 20.850 WP OP yang menyampaikan
SPT, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan WP OP di KPP Pratama
Medan Petisah

hanya 23,55% dari jumlah wajib pajak yang terdaftar.

Berdasarkan data yang ada dapat dilihat bahwa ternyata tingkat kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Medan Petisah ternyata makin
menurun dari tahun ke tahun. Dari data tersebut juga dapat disimpulkan bahwa
kesadaran wajib pajak orang pribadi pada KPP Pratama Medan Petisah masih
kurang dalam memenuhi kewajibannya yaitu menyampaikan atau melaporkan
SPT. Oleh sebab itu perlu dilakukan kajian agar keadaan tersebut tidak lagi
berulang-ulang terjadi.
Masalah lain yang ditemui adalah wajib pajak, baik Wajib Pajak Orang
Pribadi maupun wajib pajak badan masih kesulitan dalam pengisian Surat
Pemberitahuan (SPT), misalnya SPT Tahunan PPH yang hanya dilaporkan satu
kali dalam setahun seringkali Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkan
kebijakan-kebijakan baru yang kadang belum diketahui masyarakat sehingga
menyebabkan beberapa wajib pajak kurang memahami dan akhirnya terlambat
dalam melaporkan SPT.

5

Peran masyarakat dalam pemenuhan kewajiban perpajakan perlu
ditingkatkan dengan cara mendorong kesadaran, pemahaman, dan penghayatan
bahwa pajak adalah sumber utama pembiayaan negara dan pembangunan
nasional serta merupakan salah satu kewajiban kenegaraan sehingga setiap
anggota masyarakat wajib berperan aktif dalam melaksanakan sendiri
kewajiban perpajakannya karena pajak dipungut dari warga negara Indonesia
dan menjadi salah satu kewajiban yang dapat dipaksakan penagihannya
(Nurmiati, 2013). Kesadaran wajib pajak atas fungsi dari perpajakan sebagai
pembiayaan untuk negara sangat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan
dari wajib pajak itu sendiri. Masyarakat harus sadar akan keberadaannya
sebagai warga negara di mana sebagai wajib pajak yang patuh wajib untuk
melaporkan dan membayar pajak dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan
(Khasanah, 2014). Penelitian yang dilakukan oleh Nurmiati (2013) menemukan
bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh positif pada kepatuhan pelaporan
wajib pajak orang pribadi. Penelitian yang dilakukan oleh Khasanah (2014)
juga menemukan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Sanksi Perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan peraturan
perundang-undangan akan ditaati, dengan kata lain sanksi perpajakan
merupakan alat pencegah agar wajib pajak tidak melanggar norma perpajakan
(Mardiasmo, 2011: 59). Demi terciptanya keteraturan dan ketertiban
perpajakan, maka dibentuk suatu sanksi perpajakan bagi para pelanggar pajak.
Sanksi tersebut juga berfungsi sebagai dasar bagi pemerintah untuk

6

menentukan wajib pajak yang melanggar peraturan. Artinya, jika kewajiban
perpajakan tidak dilaksanakan, maka akan ada konsekuensi hukum yang bisa
terjadi. Pemerintah dalam hal ini Dirjen pajak membuat Undang-Undang
tentang hal-hal yang berkaitan dengan perpajakan, termasuk sanksi yang
diberikan jika para Wajib Pajak melanggar aturan tersebut (Ahmad, 2013).
Hasil penelitian Ardyansyah (2013)

dan Jotopurnomo dan Yenni (2013)

menemukan bahwa sanksi pajak memiliki pengaruh positif dan Signifikan pada
kepatuhan wajib pajak.

Menurut Marjan, (2014) Kepatuhan wajib pajak dapat didefinisikan
sebagai suatu sikap atau perilaku seorang wajib pajak yang melaksanakan
semua kewajiban perpajakannya dan menikmati semua hak perpajakannya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Agar target
pajak tercapai, perlu ditumbuhkan secara terus menerus kesadaran dan
kepatuhan masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakan. Kesadaran
perpajakan timbul dari dalam diri wajib pajak sendiri, tanpa memperhatikan
adanya sanksi perpajakan. Sedangkan kepatuhan perpajakan timbul karena
mengetahui adanya sanksi perpajakan. Meskipun demikian, dalam praktek sulit
untuk membedakan apakah wajib pajak yang memenuhi kewajiban
perpajakannya dimotivasi oleh kesadaran atau kepatuhan perpajakan. Beberapa
penelitian diatas menjadi faktor pendorong bagi peneliti untuk melakukan
penelitian yang relatif sama. Meski demikian, penelitian yang akan dilakukan
memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya, antara lain lokasi dan
waktu penelitian serta variabel penelitian bebas yang digunakan.

7

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan
Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah.”

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan
berbagai masalah sebagai berikut:
1.

Persentase tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah dari tahun ke tahun masih
tergolong sangat rendah.

2.

Salah satu kendala yang dapat menghambat keefektifan pengumpulan
pajak adalah kepatuhan WP (tax compliance).

3.

Wajib Pajak, baik Wajib Pajak Orang Pribadi

maupun wajib pajak

badan masih kesulitan dalam pengisian Surat Pemberitahuan (SPT).
4.

Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi masih tergolong sangat rendah.

5.

pajak merupakan iuran yang sifatnya memaksa. Karena sifatnya yang
memaksa umumnya masyarakat akan berusaha untuk menghindarinya
karena dirasa menjadi suatu beban yang sifatnya rutinitas

8

1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda dan mengingat luasnya
cakupan yang diteliti, peneliti membatasi masalah hanya pada kesadaran Wajib
Pajak, Sanksi Perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka permasalahan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Apakah kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi?

2.

Apakah Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi?

3.

Apakah kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan berpengaruh
terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui apakah kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap
kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

2.

Untuk mengetahui apakah Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi?

3.

Untuk mengetahui apakah kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan
berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi?

9

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan membawa manfaat untuk berbagai pihak
antara lain:
1.

Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan bisa menambah pengetahuan di
bidang perpajakan terkhusus masalah kesadaran wajib pajak, sanksi
perpajakan serta pengaruhnya terhadap kepatuhan wajib pajak.

2.

Manfaat Praktis
a.

Bagi Direktorat pajak memberikan informasi dan referensi dalam
menyusun kebijakan perpajakan yang tepat untuk meningkatkan
kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban membayar
pajak terutama dalam kaitannya dengan kesadaran wajib pajak dan
sanksi perpajakan.

b.

Bagi penulis sebagai sarana untuk menambah wawasan dalam hal
perpajakan dan mengaplikasikan teori-teori perpajakan yang telah
diperoleh selama duduk di bangku perkuliahan, sehingga dapat
diterapkan dalam praktek kehidupan di masyarakat.

c.

Bagi peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan kelebihan dan
kelemahan yang mungkin ditemukan dalam penelitian ini, apabila
ke depan ingin melakukan penelitian sejenis.

d.

Bagi wajib pajak sebagai sumber informasi sehingga dapat
menambah wawasan mengenai perpajakan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi linear berganda dan sederhana dapat
disimpulkan bahwa :
1. Variabel Kesadaran Wajib Pajak (X1) secara parsial tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.
Hal ini terlihat dari level signifikansi uji t untuk variabel Kesadaran wajib
pajak sebesar 0,230 lebih besar dari level signifikansi penelitian sebesar
0,05. Hal ini menunjukan bahwa sadar pajak bukanlah menjadi dasar wajib
pajak dalam hal patuh memenuhi kewajiban perpajakannya.
2. Variabel Sanksi Pajak (X2) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.Hal ini terlihat
dari level signifikansi uji t untuk variabel Sanksi pajak sebesar 0,451 lebih
besar dari level signifikansi penelitian sebesar 0,05. Hal ini menunjukan
bahwa takut dikanai sanksi pajak bukanlah menjadi dasar wajib pajak
dalam hal patuh memenuhi kewajiban perpajakannya.
3. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel Kesadaran wajib
pajak (X1), Sanksi Pajak (X2) secara simultan tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hal ini
terlihat dari level signifikansi uji f untuk variabel Kesadaran wajib pajak ,
sanksi pajak sebesar 0,293 lebih besar dari level signifikansi penelitian

66

67

sebesar 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel kesadaran wajib pajak
dan sanksi pajak tidk memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi di KPP pratama Medan Petisah.
5.2

Saran
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka penulis memberikan

saran dari hasil penelitian sebagai berikut :
1. Bagi peneliti selanjutnya
a. Untuk

peneliti

selanjutnya,

diharapkan

dapat

melakukan

penambahan jumlah sampel dan menambah variabel lain yang
mungkin memiliki pengaruh terhadap Kepatuhan wajib pajak
orang pribadi. Serta menambah populasi dari wajib pajak itu
sendiri.
b. Sebaiknya untuk peneliti selanjutnya juga mengganti metode
pengambilan sampel. Karena menurut peneliti alangkah lebih baik
apabila metode pengambilan sampel menggunakan porposive
sampling. Agar variabel kesadaran perpajakan dan sanksi pajak
tepat sasarannya.
2. Bagi Wajib Pajak Orang pribadi
Pajak merupakan sumber pendapatan negara tertinggi. Yaitu mencapai
80% , maka dari hal ini perlulah ditingkatkan kesadaran akan
pentingnyamemenuhi kewajiban perpajakan dan juga Sanksi pajak dibuat
agak wajib pajak dapat semakin patuh di dalam memenuhi kewajiban
perpajakannya.

68

DAFTAR PUSTAKA
Agus Nugroho Jatmiko.2006. “Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan
Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang
Pribadi di Kota Semarang)”.Tesis Magister Akuntansi. Program
Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Alfiah, Irma. 2014. Kesadaran Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Sikap Fiskus,
Lingkungan Pajak, Pengetahuan Peraturan Pajak, Persepsi Efektifitas
Sistem Perpajakan, Kemauan Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribadi Di Dppkad Grobogan- Purwodadi.
Universitas Muria Kudus.
Andrian Agus Trianto.2013.Pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap
Kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi pada wpop yang terdaftar
Di kantor pelayanan pajak pratama pasuruan ). Universitas Brawijaya.
Malang.
Anwar Sanusi, 2011, Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta
Arum Harjanti Puspa.2012. Pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus,
dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas (studi di wilayah kpp
pratama cilacap).Universitas Diponegoro. Semarang. Diponegoro
Journal Of Accounting. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-8.
Emalia, Riyatik, dkk. 2013. Analisis Pengaruh Pengetahuan, Kesadaran Wajib
Pajak serta Pelayanan Petugas Pajak terhadap Kepatuhan Memenuhi
Kewajiban Pajak Penghasilan (Studi Empiris pada Pegawai Negeri Yang
Ada di Lingkup Universitas ). Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Jember (UNEJ) I (1): 91-96.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 20.
Edisi V. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Halimi, Ahmad Kholid. 2013.Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan
Petugas Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Di Wilayah KPP
Pratama Jember. Universitas Jember. Jember.
Hardiningsih, Pancawati. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan
Membayar Pajak The Factors That Influence The Willingness To Pay
The Tax.Universitas Stikubank. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol. 3
No. 1,. Hal: 126 - 142 ISSN :1979-4878

68

69

Ilhamsyah, dkk.2016.Pengaruh Pemahaman Dan Pengetahuan Wajib Pajak
Tentang Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas
Pelayanan, Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Kendaraan Bermotor (Studi Samsat Kota Malang) . Universitas
Brawijaya. Malang. Jurnal Perpajakan (JEJAK).Vol. 8 No. 1. 2016.
Jotopurnomo dan Yenni. 2013. Pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas
pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, lingkungan wajib pajak berada
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di surabaya. Universitas
Kristen Petra . Tax & Accounting Journal, Vol.1, No.1, 2013.
Jatmiko, Agus Nugroho. 2006. Pengaruh sikap wajib pajak pada pelaksanaan
Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus, dan Kesadaran Perpajakan terhadap
kepatuhan wajib pajak. Tesis. Semarang: program Studi Magister
Akuntansi Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro.
Khasanah, Septiyani Nur. 2014 .Pengaruh pengetahuan perpajakan, modernisasi
sistem administrasi perpajakan, dan kesadaran wajib pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak pada kantor wilayah direktorat jenderal pajak
daerah istimewa yogyakarta tahun 2013. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta.
Kurniawan, Herlambang, dkk.2016.Pengaruh Sosialisasi Perpajakan Dan
Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelaksanaan Sensus Pajak Nasional
Terhadap Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi (Survei Terhadap
Wajib Pajak Orang Pribadi Di Wilayah Banyuwangi) . Universitas
Brawijaya. Malang. Jurnal Perpajakan .Vol. 3 No. 1 Desember 2014.
Mardiasmo. (2011). Perpajakan. Yogyakarta: Andi
Marjan, Restu Mutmainnah. 2014. pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan
fiskus, dan sanksi pajak terhadap tingkat kepatuhan formal wajib pajak
(studi di kantor pelayanan pajak pratama makassar selatan). Universitas
Hasanuddin. Makassar.
Mory, Septia. 2015. Pengaruh pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, sosialisasi
perpajakan, kesadaran wajib pajak dan kondisi keuangan terhadap
kepatuhan wajib pajak (studi pada wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di kpp pratama tanjung
balai karimun) . Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjung pinang.
Nafsi, Soraya Dhabtun. 2014.Pengaruh pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, dan
kesadaran waib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pelaku ukm
sesudah penerapan peraturan pemerintah no.46 tahun 2013 (survei pada
wajib pajak yang terdaftar di kantor pelayanan pratama
tegal).Universitas Muhamdyah Surakarta. Semarang.

70

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 181/PMK.03/2007 tentang
Bentuk dan Isi Surat Pemberitahuan, serta Tata Cara Pengambilan,
Pengisian,
Penandatanganan,
dan
Penyampaian
Surat
Pemberitahuan.Diambildari:(http://www.sjdih.depkeu.go.id/fulltext/2007/
181~PMK.03~2007Per.htm), pada tanggal 1 Mei 2014)
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 235/KMK.03/2003 tentang
syarat-syarat
menjadi
wajib
pajak
patuh,(http://www.pajak.net/info/wajib_pajak_patuh.htm), pada tanggal
15 Desember 2015)
Pertiwi, Anna. 2014. Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak
Terhadap Kepatuhan Perpajakan(survei pada Wajib Pajak Orang
Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees). Universitas Bandung
Karees.
Rohmawati, Alifa Nur & Ni Ketut Rasmini. 2012.Pengaruh kesadaran,
penyuluhan, pelayanan, dan sanksi perpajakan pada kepatuhan wajib
pajak orang pribadi.Universitas Udayana. Bali.
Rahmawati, dkk (2011). Pengaruh Sosialisasi Dan Pengetahuan Perpajakan
Terhadap Tingkat Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada
Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Dan
Pekerjaan Bebas Pada Kpp Pratama Gresik Utara). Prosiding
Simposium Nasional Perpajakan 4. Universitas Trunojoyo.
Rusli, Rahayu Hana Puspita. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak (Studi Empiris Pada
Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Di Kota
Semarang)skripsi.Universitas Diponegoro. Semarang
Safri , Ratriana Dyah. 2013.
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan
Bebas (Studi Di Wilayah Kpp Pratama Yogyakarta) .Tugas Akhir.
Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Siti Resmi. (2003). Perpajakan Teori dan Kasus. Yogyakarta: Salemba Empat
Utami dan Kardinal.2012. pengaruh kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada kantor pelayanan
pajak pratama palembang seberang ulu. Stie mdp. Palembang
Waluyo. (2010). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat

71

Winerungan, Oktaviane Lidya.2013. Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus
Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wpop Di Kpp Manado
Dan Kpp Bitung. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 September 2013, Hal. 960970.
http://www.kanwiljogja.pajak.go.id/ppajak.php?id=390 diakses tanggal 15
Desember 2015.
http://www.sjdih.depkeu.go.id/fulltext/2007/181~PMK.03~2007Per.html diakses
tanggal 15 Desember 2015.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh Kualitas pelayanan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Orang pribadi Di KPP Pratama Soreang)

4 31 49

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

2 10 8

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Penyuluhan Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Formal Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

3 20 92

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada WPOP Pribadi di KPP Pratama Surakar

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Sensus Pajak Nasional, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Di Kpp Pratama Surakarta).

0 1 8

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

1 5 22