HUBUNGAN PENGETAHUAN BULU MATA PALSU DENGAN PENGAPLIKASIAN KE BENTUK MATA SISWA TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

HUBUNGAN PENGETAHUAN BULU MATA PALSU DENGAN
PENGAPLIKASIAN KE BENTUK MATA SISWA TATA
KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Memperoleh Gelar Srajana Pendidikan

Oleh
AFRIANI PANDIANGAN
5113344001

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
AFRIANI PANDIANGAN, NIM: 5113344001. Hubungan Pengetahuan Bulu
Mata Palsu Dengan Pengaplikasian ke Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan

Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Penelitian ini bertujuan adalah (1) Untuk mengetahui pengetahuan bulu
mata palsu pada siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 LubukPakam, (2)
Untuk mengetahui tingkat pengaplikasian bulu mata palsu sesuai bentuk mata
siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam (3) Untuk
mengetahui Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan Pengaplikasian
Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Tata Kecantikan Rambut SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam yang beralamat di Jl. Galang Lubuk Pakam. Dalam
penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas X Tata Kecantikan Rambut
SMK N1 Lubuk Pakam sebanyak 36 orang.
Instrument penelitian yang digunakan adalah tes untuk memperoleh data
pengetahuan bulu mata palsu dan hasil pengamatan untuk memperoleh data
pengaplikasian bentuk mata. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
statistik parametrik yaitu uji koefisien korelasi product moment kemudian
dilanjutkan dengan uji t. Uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji
keberartian dan uji linieritas. Uji normalitas dilakukan dengan uji chi kuadrat.
Normalitas pengetahuan bulu mata palsu diperoleh
. Normalitas pengaplikasian bentuk mata palsu dipeoleh
. Persamaan regresi sederhana Y atas X

ditaksir oleh
. Uji keberartian persamaan regresi diperoleh
sehingga persamaan regresi berarti. Uji
kelinieran persamaan regresi diperoleh
sehingga
persamaan regresi linier.
Dari hasil analisis korelasi diperoleh
sebesar = 0,98 sedangkan
pada taraf signifikan 5% dengan N=35 adalah, 0,334. Dengan demikiana harga
>
atau 0,98 > 0,334. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara pengetahuan bulu mata palsu dengan pengaplikasian ke
bentuk mata siswa tata kecantikan rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada TuhanYang Maha Kasih atas
penyertaanya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususnan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam mempeloreh gelar

sarjana di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi Pendidikan
Tata Rias Fakulktas Teknik Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini
adalah “Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan Pengaplikasian Ke
Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut Siswa SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam”.
Dalam penyususnan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih
kepada kedua orang tua saya Ayahanda Alm. Hardi Pandiangan dan Ibu Rointan
Simanullang yang selalu memberikan dukungan, doa, nasehat, motivasi, dan
materi kepada penulis. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik UNIMED
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik UNIMED
4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekertaris Jurusan
Pendidikan Kesejateraan Keluarga Fakultas Teknik UNIMED

ii


5. Ibu Dra. Siti Wahida, M.Si selaku Ketua Prodi Tata Rias Fakultas
Teknik Unimed
6. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi
saya yang telah membimbing saya dan memberikan saya banyak
masukkan dari tahap awal hingga akhir guna memperbaiki dan
meyempurnakan skripsi ini
7. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik
saya sekaligus sebagai dosen penguji saya yang telah memberikan
bimbingan dan masukkan yang membangun, serta memberikan
motivasi kepada penulis
8. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan masukan kepada penulis
9. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan masukan kepada penulis
10. Bapak/ Ibu Staf Administrasi Fakultas Teknik UNIMED
11. Bapak Ilyas, M.Pd Kepala Sekolah SMK N 1 Beringin yang telah
memberi izin kepada saya untuk melakukan uji instrument penelitian
12. Bapak Jadarwan Manik Kasub Bag TU dan Ibu Friska Andriana, S.Pd
yang telah memberi izin kepada saya untuk melakukan penelitian di

SMK N 1 Lubuk Pakam
13. Abang saya Alm. Octavianus Pandiangan, Benny Suveny Pandiangan,
Kakak Tabita Nesya Pandiangan, dan Adik Horas Martupa Pandiangan
yang memberikan motivasi

iii

14. Teman-teman seperjuanganku Cirum Agnes Theresa Ketaren, Rizky
Elisabeth Purba, Verawati Kacaribu, Mentari Pagi Sihombing, Nur
Eva Purnama Sari Pardede, Dwi Mentari Arya, Egia Tamariahna
Sembiring, dan Yeltsin Giulino Nababan yang selalu memberi ku
semangat, motivasi, hiburan tak henti-hentinya
15. Teman-teman Ekstensi dan Reguler 2011 yang telah memberikan
motivasi dan hiburan
16. Teman-teman paduan suara NHKBP Lubuk Pakam yang telah
membantu saya dan yang telah memberi saya dukungan Morita
Simbolon, Novyanti Raema Sitompul dan lainnya
17. Terimakasih kepada Kakak Kiki, yang telah membantu dalam
pengurusan surat-surat demi lancarnya penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelesaian skripsi

ini baik isi maupun tata bahasa penulisan skripsi ini. Maka dari itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini

Medan,

April 2016

Penulis

Afriani Pandiangan
5113344001

iv

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................................ ii

Daftar Isi ...................................................................................................................... v
Daftar Tabel.................................................................................................................. viii
Daftar Gambar ............................................................................................................. ix
Daftar Lampiran .......................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
B. Identifikasi masalah ............................................................................................ 6
C. Batasan masalah ................................................................................................. 7
D. Rumusan masalah ............................................................................................... 7
E. Tujuan masalah................................................................................................... 7
F. Manfaat penelitian .............................................................................................. 8
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS ........ 9
A. Kajian Teoritis ................................................................................................... 9
1. Pengertian Pengetahuan Bulu Mata Palsu ................................................... 9
2. Manfaat Pemakaian Bulu Mata Palsu ......................................................... 11
3. Jenis-Jenis Bulu Mata Palsu ........................................................................ 12

v

4. Peralatan dan Kosmetik yang Digunakan Dalam Pemasangan

Bulu Mata Palsu .......................................................................................... 18
5. Pengertian Pengaplikasian Ke Bentuk Mata ............................................... 24
6. Jenis-Jenis Bentuk Mata .............................................................................. 22
B. Kerangka Berpikir ............................................................................................. 33
C. Penelitian yang Relevan .................................................................................... 34
D. Pengajuan Hipotesis .......................................................................................... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 36
A. Desain Penelitian ................................................................................................ 36
B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ................................................... 36
C. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................................... 37
D. Intrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ......................................... 38
E. Teknik Analisi Data ........................................................................................... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................................... 57
A. Hasil Penelitian ................................................................................................. 57
1. Deskripsi data pengetahuan bulu mata palsu ............................................ 58
2. Deskripsi data pengaplikasian bulu mata palsu ......................................... 60
B. Uji Statistik Penelitian ....................................................................................... 63
1. Uji Normalitas ........................................................................................... 63
2. Uji Linearitas persamaan regresi ............................................................... 65
3. Uji Hipotesis .............................................................................................. 67

C. Pembahasan Penelitian ....................................................................................... 67

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 69
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 69
B. Implikasi ............................................................................................................ 70
C. Saran ................................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 72
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1. Kisi-KisiPengetahuan Bulu Mata Palsu .....................................................................44
2. Kriteria Penilaian Bulu Mata PalsuDenganPengaplikasianKeBentuk Mata ..............45

3. RubrikKeteranganAspekPenilaianPengaplikasianBulu Mata Palsu ...........................46
1. Data PengetahuanBulu Mata ......................................................................................57
2. DistribusiFrekuensiPengetahuanBulu ........................................................................58
3. Tingkat KecenderunganPengetahuanBulu Mata ........................................................59
4. RingkasanAnava .........................................................................................................60
5. Data HasilPengaplikasianKeBentuk Mata .................................................................61
6. Distribusi Frekuensi Hasil Pengaplikasian Ke Bentuk Mata .....................................61
7.Tingkat KecenderunganHasilPengaplikasianKeBentuk Mata .....................................62
8. UjiNormalitasPengetahuanBulu Mata ......................................................................64
9. UjiNormalitasPalsudanHasilPengaplikasianKeBentuk Mata ...................................64

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu ..................................................................................5

2.Pengaplikasian Eyliner.................................................................................................5
3.Bulu Mata Palsu Natural .............................................................................................12
4.Bulu Mata Palsu Penuh ................................................................................................13
5.Bulu Mata Palsu Setengah Penuh ................................................................................14
6.Bulu Mata Palsu Bulat .................................................................................................14
7.Bulu Mata Palsu Panjang .............................................................................................15
8.Bulu Mata Satuan .........................................................................................................16
9.Bulu Mata Palsu Bawah ...............................................................................................17
10.Bulu Mata Bewarna ...................................................................................................17
11.Gunting Kecil .............................................................................................................18
12.Pinset Bulu Mata ........................................................................................................18
13.Penjepit Bulu Mata ....................................................................................................19
14.Sikat Bulu Mata .........................................................................................................20
15.Bulu Mata Palsu .........................................................................................................20
16.Cotton Bud .................................................................................................................20
17.Lem Bulu Mata Palsu.................................................................................................21
18.Eyeliner ......................................................................................................................22
19.Maskara ......................................................................................................................22
20.Denah Mata ................................................................................................................24

ix

21.Mata Biji Kenari ........................................................................................................25
22.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Natural ...................................................................26
23.Mata Cekung ..............................................................................................................26
24.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Penuh .....................................................................27
25.Mata Cembung ...........................................................................................................27
26.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Penuh .....................................................................28
27.Mata Turun.................................................................................................................28
28.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Setengah Penuh .....................................................29
29.Mata Sipit ...................................................................................................................29
30.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Palsu Penuh ...........................................................30
31.Mata Kecil ..................................................................................................................31
32.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Bulat ......................................................................31
33.Mata Besar .................................................................................................................32
34.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Panjang ..................................................................32

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Silabus………………………………………………………………...…...74
2. Rpp………………………………………………………………………...77
3. Tes Pengetahuan Bulu Mata Palsu………………………………………...78
4. Kunci Jawaban.……………………………………………………………84
5. Perhitungan Uji Validitas………………………………………………….85
6. Perhitungan Uji Realibitas…………………………………………………87
7. Perhitungan Indeks Kesukaran Test……………………………………....87
8. Pehitungan Daya Pembeda………………………………………………..89
9. Deskripsi Data Penelitian………………………………………………….91
10. Tingkat Kecenderungan Variable Penelitian………………………………95
11. Perhitungan Uji Kesepakatan Pengamat…………………………………..97
12. Perhitungan Uji Normalitas ……………………………………………..99
13. Perhitungan Uji Linearitas…………………………………………………101
14. Perhitungan Pengujian Hipotesis………………………………………….104

xi

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Dunia kecantikan saat ini sangat berkembang, baik kecantikan rambut
maupun kecantikan kulit. Setiap orang khususnya kaum wanita ingin menjaga
penampilan pada setiap kesempatan, bagi kaum wanita yang bekerja atau pun ibu
rumah tangga ingin menjaga kecantikannya baik dari dalam atau pun dari luar.
Pada dasarnya semua wanita itu cantik dan unik, dan kecantikan yang terpancar
itu meliputi kecantikan dari luar dan dari dalam.
Ketidak sempurnaan pada wajah yang sering ditemui pada wajah seperti:
wajah, mata, hidung, alis, bibir, dagu dan noda hitam, jerawat maupun cacat
bawaan untuk menutupi setiap kekurangan, wanita harus memperbaiki
kekurangan yang terletak pada wajah. Tata rias mata pada prinsipnya adalah
bagian- bagian mata yang kurang sempurna dapat diubah menjadi bentuk yang
ideal, sehingga penampilan lebih baik.
Dalam suatu riasan wajah, mata merupakan salah satu titik fokus dalam
suatu riasan, karena

jika melihat penampilan seseorang maka bagian yang

pertama adalah bagian mata. Koreksi bentuk mata dapat juga dihasilkan dengan
berbagai cara dan ketelitian karena pengerjaanya yang mendetail (Gusnaldi, 2010)
Bentuk mata yang paling ideal adalah bentuk mata biji kenari (Han,
2010). Dalam dunia kecantikan sebelum mengaplikasikan sesuatu ke bentuk mata
sebaiknya mengetahui bentuk mata seperti apa yang akan di koreksi, sehingga
bentuk mata turun, besar, cembung, cekung, dan sipit dapat dikoreksi untuk

1

2

mendapatkan bentuk yang ideal seperti bentuk mata biji kenari. Untuk itu bagian –
bagian wajah dapat di koreksi dengan mengaplikasikan bulu mata palsu. Bulu
mata palsu adalah bulu mata imitasi yang bisa membantu untuk membuat mata
yang bentuknya kurang ideal menjadi ideal dan bisa membantu menambah
penampilan menjadi lebih menarik (Andiyanto, 2009)
Bulu mata palsu dapat membantu mengoreksi mata yang bermasalah dan
menampilkan ekspresi yang cemerlang, bulu mata palsu juga mampu memberikan
kesan dramatis terutama untuk penampilan malam hari atau acara khusus
(Gusnaldi, 2007). Dapat dilihat pada tahun 1990-1960-an bulu mata palsu sudah
digunakan pada bintang pemain film, pada tahun 2000-an bulu mata palsu menjadi
kebutuhan bagi para artis yang ingin memiliki mata terlihat lebih cantik dan
dramatis, pada tahun 2006 pemakaian bulu mata plalsu semakin berkembang
dengan tekniknya yang dapat ditempelkan langsung pada bulu mata asli sehingga
bulu mata palsu ini telihat lebih natural. Untuk menghasilkan riasan yang
sempurna diperlukan pengetahuan dan keterampilan bagaimana mengaplikasikan
bulu mata palsu sesuai bentuk mata yang dapat dipelajari dan dipahami melalui
pendidikan (Andiyanto, 2009).
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar siswa aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spriritual
keagamaan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

3

keteramapilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Sudrajat,
2010)
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat, menuntut manusia untuk terus mengembangkan wawasan dan
kemampuan berbagai bidang. Pendidikan sangat penting bagi manusia dan tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu pendidikan harus
dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang
diharapkan ( Slameto, 2003)
Sekolah menengah kejuruan adalah salah satu lembaga pendidikan formal
dalam bidang kejuruan dimana siswa dituntut untuk mampu dan ahli bekerja
dalam bidang tertentu. SMK diharapkan menghasilkan tamatan berkarakter,
mampu mengembangkan keunggulan lokal, dan mampu untuk bersaing di pasar
global. SMK juga harus mempunyai partner industri guna menjaga kualitas
lulusan sesuai kebutuhan industri. Kebutuhan industri terhadap teknisi kelas
menengah sangat tinggi. Kondisi ini merupakan peluang bagi lulusan SMK untuk
mendapatkan pekerjaan di sektor industri (Mustagfirin, 2013)
Menurut Mustagfirin, (2013) menegaskan bahwa ada tiga keuntungan bisa
diperoleh para siswa lulusan SMK. Pertama, SMK berperan sebagai elevator atau
tangga tercepat dari masyarakat yang berasal dari kalangan kurang mampu untuk
bisa menaikkan taraf hidupnya. Kedua, lulusan SMK bisa memiliki pilihan dalam
hidupnya, karena setelah lulus sekolah, mereka mempunyai pilihan untuk bekerja
atau berwirausaha. Ketiga, SMK mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan
industri di Indonesia. Jurusan tata kecantikan merupakan salah satu bagian dari

4

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah menengah kejuruan menghasilkan
peserta didik yang terampil dan berkualitas sesuai dengan bidangnya. Lulusan
SMK jurusan tata kecantikan diharuskan untuk menguasai teori maupun praktek,
sehingga mampu terjun kedunia industri.
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebagai sebuah lembaga pendidikan dan
latihan untuk tingkat menengah kejuruan, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
membangun visi, yaitu terwujudnya lembaga diklat yang menghasilkan tamatan
yang trampil, mandiri, memiliki etos kerja yang tinggi, berbudi pekerti yang baik
dalam menyongsong era otonomi daerah dan era global, dalam hal ini tamatan
memiliki kemampuan/ketrampilan sesuai program keahliannya dengan acuan
kompetensi berstandar nasional maupun internasional.
Dari hasil observasi yang dilakukan penulis, penulis melihat siswa
mengaplikasikan bulu mata palsu yang digunakan pada bentuk mata orang tidak
sesuai pengaplikasiannya ke bentuk mata dikarenakan siswa mengaplikasikan
bulu mata yang menurut mereka suka dan juga karena keterbatasan variasi bulu
mata palsu yang ada didalam lab. Penulis juga mendata bentuk mata siswa kelas X
yang terdiri dari mata kecil dan besar serta mengambil dokumentasi
pengaplikasian bulu mata palsu dimana beberapa siswa belum mampu menguasai
pengaplikasian bulu mata palsu sesuai bentuk mata, dikarenakan siswa kurang
mengetahui jenis-jenis bulu mata palsu dan jenis mata sehingga menimbulkan
masalah saat melakukan praktek. Berdasarkan hasil observasi di SMK 1 Lubuk
Pakam dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

5

(a)
(b)
Gambar 1. Pengaplikasian Bulu Mata Palsu
(Sumber: Praktek Smk Negeri 1 Lubuk Pakam)
Pada gambar diatas terlihat bahwa praktek pada mata pelajaran dasar
kecantikan kulit, saat melakukan praktek pengaplikasian bulu mata palsu masih
jauh dari yang diharapkan, dimana hasil pengaplikasian bulu mata palsu tidak
sesuai pada mata, jika kita lihat dari gambar 1 pengaplikasian bulu mata tidak
tepat, dimana bulu mata palsu tidak diukur terlebih dahulu sesuai lebar mata
sehingga melewati garis ujung mata, pemilihan bulu mata palsu bawah juga masih
tidak tepat sehingga membuat mata menjadi besar karena pengaplikasian bulu
mata palsu bawah digunakan bentuk mata sipit dan pengaplikasian bulu mata
palsu tidak menyatu dengan bulu mata asli.

(c)
Gambar 2. Pengaplikasian Eyliner
Sumber: Praktek Smk Negeri 1 Lubuk Pakam
Sedangkan gambar 2 pengaplikasian eyeliner masih kurang dimana
eyeliner diaplikasikan tidak merata sehingga tidak menutupi garis bulu mata
palsu.
Dari kedua gambar tersebut pengaplikasian dan pemilihan bulu mata
palsu dan eyliner masih salah, dikarenakan pemahaman siswa mengenai bulu mata
palsu masih kurang, dari wawancara yang dilakukan penulis kepada guru, siswa
belum mengenal jenis-jenis bulu mata palsu dan belum dapat mengidentifikasi

6

bulu mata apa yang akan diaplikasikan pada bentuk mata, selain itu kurangnya
bahan-bahan praktek pada lab sehingga variasi bulu mata hanya tersedia terbatas.
Dalam pengaplikasian bulu mata palsu perlu diperhatikan bahwa pemasangan
bulu mata palsu harus diukur terlebih dahulu pada lebar mata untuk menghasilkan
kesan mata yang ideal, agar bulu mata terlihat alami dan menyatu sebaiknya
lentikan bulu mata asli terlebih dahulu dan aplikasikan eyeliner pada tempelan
bulu mata palsu, dalam pengaplikasian eyeliner sebaiknya jangan dilakukan
berulang-ulang agar eyeliner tidak menggumpal pada area kelopak mata. Hal ini
terjadi karna siswa belum mengenal jenis-jenis bentuk mata dan jenis-jenis bulu
mata palsu, dan pengetahuan siswa dalam mengaplikasikan bulu mata palsu
kebentuk mata masih kurang.
Dari uraian diatas maka permasalahan tersebut menarik untuk dijadikan
suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan
Pengaplikasian Ke Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1
Lubuk Pakam“
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat di identifikasi beberapa
masalah penelitian sebagai berikut:
1. Rendahnya pengetahuan siswa mengenai bulu mata palsu
2. Tingkat pengetahuan siswa dalam mengenal jenis-jenis bulu mata palsu masih
kurang
3. Siswa belum dapat membedakan bentuk-bentuk mata
4. Pengaplikasian bulu mata palsu pada bentuk mata tidak tepat

7

5. Variasi bulu mata masih kurang
C.Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka masalah penelitian
dibatasi pada
1. Pengetahuan siswa tentang bulu mata palsu dengan menggunakan tes
2. Pengaplikasian bulu mata palsu ke bentuk mata (kecil dan besar)
3. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas X semester genap tahun ajaran
2015/2016 tata kecantikan rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebanyak 35
orang.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana pengetahuan bulu mata palsu pada siswa Tata Kecantikan Rambut
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?
2. Bagaimana tingkat pengaplikasian bulu mata palsu sesuai bentuk mata siswa
Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?
3. Apakah terdapat

“Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan

Pengaplikasian Ke Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri
1 Lubuk Pakam “
E.Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengetahuan bulu mata palsu pada siswa Tata Kecantikan
Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
2. Untuk mengetahui tingkat pengaplikasian bulu mata palsu sesuai bentuk mata
siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

8

3. Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan
Pengaplikasian Ke Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri
1 Lubuk Pakam.
F.Manfaat Penelitian.
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak
sekolah sebagai bahan evaluasi terhadap upaya-upaya yang telah ditempuh
oleh sekolah dalam merancang, strategi dan mengimplementasikan perbaikan
pendidikan disekolah
2. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan kesempatan
dan wawasan dan pengetahuan dan pengalaman dalam menulis suatu karya
ilmiah
3. Bagi siswa, sebagai bahan masukan dan pengeahuan agar siswa lebih aktif
dalam proses kegiatan belajar
4. Bagi pembaca, memberikan informasi tentang pentingnya mempelajari jenisjenis bulu mata palsu dengan pengaplikasian pada mata
5. Sebagai syarat menyelesaikan program sarjana pendidikan dijurusan PKK Prodi
Pendidikan Tata Rias

69

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Tingkat kecenderungan pengetahuan bulu mata palsu pada siswa kelas X
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam cenderung tinggi dengan persentase 65,71%.
Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan bulu mata palsu yang dimiliki
siswa masih perlu ditingkatkan kembali.
2. Tingkat kecenderungan hasil pengaplikasian kebentuk mata siswa kelas X
SMK Negeri 1 lubuk pakam juga tergolong cenderung tinggi 54, 29%. Hal ini
berarti, hasil pengaplikasin ke bentuk mata tinggi akan tetapi masih perlu
ditingktkan kembali.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan bulu mata palsu
dengan pengaplikasian ke bentuk mata siswa tata kecantikan rambut SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam. Hasil ini diperoleh dari nilai korelasi sebesar 0,98,
sehingga pengajuan hipotesis diterima. Hal ini berarti bahwa apabila
seseorang memiliki pengetahuan mengenai bulu mata palsu baik, maka
pengetahuan dalam pengaplikasian ke bentuk mata akan baik pula.

69

70

B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengetahuan bulu mata
palsu yang cenderung tinggi dan hasil pengaplikasian ke bentuk mata
cenderung tinggi. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan
yang positif dan berarti antara pengetahuan bulu mata palsu dengan
pengaplikasian ke bentuk mata pada siswa Tata Kecantikan rambut SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini menunjukan bahwa siswa sudah mampu untuk
mengaplikasikan bulu mata palsu ke bentuk mata yang bermasalah, tetapi
harus lebih ditingkatkan. Guru tata rias juga perlu memberikan pengarahan
dan motivasi yang baik kepada siswa pada saat melakukan hasil sehingga hasil
yang dilakukan dapat terkoordinir dengan baik dan mendapatkan hasil
memuaskan.

C. Saran
1. Bagi para guru SMK Negeri 1 Lubuk Pakam diharapkan dapat memotivasi
siswa mengenai pengetahuan bulu mata palsu, karena jenis bulu mata
palsu sangat bergantung pada pengaplikasian ke bentuk mata
2.

Bagi pihak sekolah diharapkan untuk memberikan kelengkapan fasilitas
sarana belajar disekolah, sehingga siswa dapat lebih optimal dalam
mencari sumber belajar yang ada di sekolah

3. Bagi para guru diharapkan semakin banyak memberikan latihan
pengaplikasian bulu mata palsu ke bentuk kecil dan besar
4. Bagi para siswa tata kecantikan diharapkan untuk lebih meningkatkan cara

71

belajar untuk pengetahuan bulu mata palsu dalam hal pemilihan bulu mata
palsu serta mengukurnya ke bentuk mata, pemakaian lem bulu mata palsu,
pengaplikasian ke bentuk mata dan kerapian bulu mata palsu.
5. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan
bulu mata palsu dengan pengaplikasian ke bentuk mata, hendaknya pihak
sekolah maupun wali kelas meningkatkan sarana belajar siswa yang dapat
meningkatkan kreatifitas siswa.
6.

Bagi peneliti selanjutnya, agar penelitian ini bisa menjadi refrensi dalam
upaya meningkatkan pengetahuan bulu mata palsu dengan yang sesuai ke
bentuk mata

72

DAFTAR PUSTAKA

Andiyanto. (2007). The Make Over. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Aprilia, Ade. (2008). Gusnaldi Instant Make Up. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Benmar,Hsaid (2015, November 23). Pengertian, Bagian - Bagian Mata dan
Fungsinya. Retrieved from
http://hsaidbenmar. blogspot.co.id/
2015/11/pengertian -bagian-bagian-mata-dan.html. Diakses pada 14
september 2016
Darwin, (2014), Analisis Eksisting Sekolah Menengah Kejuruan Kota
Medan.Pp.65-73
Dilla,Diah Farah (2014, September 01). Yukkiyuna Eyelash. http://shopforcheapo.
blogspot.co.id /2014_09_01_archive.html.Diakses pada 6 september
2015
Hadi,Irawati. (2015, Maret ) Tips Agar Bulu Mata Palsu Terlihat Alami.
http://Www.
Tipspenting.Com/2015/03/Tips-Agar-Bulu-Mata-PalsuTerlihatAlami.Html. Diakses pada 6 september 2015
Han, Chenny. (2010). Make Up Mata Sesuai Aura & Feng Shui. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Kusantati, Herni. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 2. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Kusuma,Rifka Putri. (2013, maret 29). Pengertian Filsafat, Pengetahuan,Dan
Ilmu Pengetahuan. Retrieved from https:/rifka putrika.wordpress.
com/2013/03/29/iad/ Diakses pada 4 September 2015
Novita, Windya. (2009). Merawat KecantikanDirumah. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama

73

Sari. (2015, juni 16). Pengangguran Bertambah Disebabkan Perekonomian
Melambat.Retrieved
fromhttp://m.cnnindonesia.
com/ekonomi
/
201505051506307851318/ekonomi
melambatpenggangguranindonesia-bertambah. Diakses pada 4 September 2015
Slameto.(2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudijono, Anas.(2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proser Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Remaja Rosdakarya
Suryawan, Debbie, S. (2006). Beuty Expose By Andiyanto. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Suryawan, Debbie, S. (2010). Love Eyes Gusnaldi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Yu,Juliana. Pilih Bulu Mata Palsu & Lentik. (2016, February 18). SI (Jakarta).p.1
Retrieved from http://m.okezone.com/read/2010/02/18/195/304777/pilihbulu-mata palsu-alami-lentik
______(2013, Mei) .Pengertian Pengetahuan dan Tingkatannya
Retrieved
from.
http://kubuskecil.blogspot.co.id/2013/05/pengertianpengetahuan-dan-tingkatannya.html. Diaksespada 4 september 2015
______.(2011).Trik Make Up Untuk Mata Sipit. Retrieved from
http://m.ceritamu.com/cerita/trik-make-up-untuk-mata-sipit.
Diakses
pada6 september 2015
______(2013, Oktober). Itsdiva Lashes. Retrieved from http://brownskinnedgirl.blogspot.co.id/2013/10/product-revietsdivalashes.
html.
Diakses pada 6 september 2015