IP Address TCP IP

application layer diatasnya. 4. Application layer menangani aplikasi yang ada secara detail.

2.3.1 IP Address

IP address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai decimal dari 0 -255. Range address yang digunkan ialah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. IP address biasanya direpresentasikan dalam bilangan decimal. Adapun beberapa contoh IP address adalah 44.132.1.20 167.205.9.35 Ilustrasi IP address dalam decimal dan biner dapat dilihat dari table 2.2 Tabel 2.2 Ilustrasi IP address dalam decimal dan biner IP address dapat dipisahkan menjadi 2 dua bagian yakni bagian network bit- bit network dan bagian host bit-bit host. Bit network berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain sedangkan bit host berperan dalam mengidebtifikasi host dalam suatu network jadi seluruh host yang tersambung dalam 1 satu jaringan memiliki bit network yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP address merupakan network bit sedangkan sisanya untuk host. Ada 3 tiga kelas address yang utama dalam TCP IP yakni kelas A, kelas B, kelas C. Untuk dapat menandai kelas satu dengan kelas yang lain dibuatlah beberapa peraturan sebagai berikut : 1. Oktet pertama dari kelas A harus dimulai dengan angka biner 0. 2. Oktet pertama dari kelas B harus dimulai dengan angka biner 10. 3. Oktet pertama dari kelas C harus dimulai dengan angka biner 110. Oleh sebab itu Alamat IP dari masing-masing kelas harus dimulai dengan angka 1 tertentu pada tabel pertama seperti terlihat pada Tabel 2.3 Decimal 167 205 9 35 Biner 10100111 11001101 00001001 00100011 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Jumlah IP Adress pada masing-masing kelas Disamping itu ada beberapa aturan tambahan antara lain : 1. Angka 127 di octet pertama digunakan untuk loopback. 2. Network ID tidak boleh semuanya terdiri atas angka 0 atau 1. 3. Host ID tidak boleh semuanya terdiri atas angka 0 atau 1. Agar jaringan dapat mengetahui kelas mana yang dipakai oleh suatu alamat IP untuk itu dipergunakan default subnet mask. Setiap alamat IP harus memiliki default subnet mask. Angka decimal 255 atau 11111111 dari default subnet mask menandakan bahwa octet yang bersangkutan dari alamat IP adalah untuk Network ID. Kelas Range Jumlah Maksimum Network Jumlah Maksimum host per network A 1-126 127 16777214 B 128-191 16384 65534 C 192-223 2097152 254 Universitas Sumatera Utara Untuk angka decimal 0 atau biner 00000000 dari default subnet mask menandakan bahwa oktet yang bersangkutan dari alamat IP adalah untuk Host ID. Contoh : Alamat IP 25.20.5.31 Default subnet mask 255.0.0 Berada di kelas A Alamat IP 172.20.5.31 Default subnet mask 255.255.0.0 Berada di kelas B Alamat IP 195.20.5.31 Default subnet mask 255.255.255.0.0 Berada di kelas C Jadi kelas suatu alamat IP dapat ditentukan dengan memperhatikan angka oktet pertama dan subnet mask alamat IP yang bersangkutan. Kelas A memberikan paling sedikit jumlah network ID dan sangat banyak host ID. Hal ini karena hanya oktet pertama yang dipakai oleh network ID sedangkan ketiga oktet lainnya sebagai host ID. Kelas B memberikan jumlah host yang sama untuk host ID dan network ID sedangkan kelas C memberikan lebih banyak network ID dibandingkan dengan host ID. Pemberian alamat IP untuk digunakan di internet diatur oleh badan internasional yang bernama interNIC. Dalam pemberian alamat interNIC hanya memberikan network ID sedangkan host IDnya diatur oleh pemilik alamat IP itu sendiri.sistem Universitas Sumatera Utara ynag mengatur translasi anatar suatu alamat situs dengan alamat IP lainnya disebut DNS Domain Name System. Adapun bagian-bagian IP adalah : 1. Net ID Net ID merupakan alamat yang telah ditetapkan ole jaringan fisik. Net ID telah menjadi ketetapan untuk setiap kelas yang digunakan dan tidak dapat diganti dengan nomor lain. 2. Host ID Berbeda dengan net ID, host ID dapat mengganti nomornya dengan urutan nomor yang dibutuhkan. Host ID merupakan nomor IP yang dapat mewakili setiap individu atau setiap PC Personal Computer dalam suatu jaringan. Adapun cara untuk membedakan antara host ID dengan net ID dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 2.4 membedakan net ID dengan host ID kelas A network ID host ID Tabel 2.5 membedakan net ID dengan host ID kelas B network ID host ID 0-127 0-255 0-255 0-255 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh Hhhhhhhh 128-191 0-255 0-255 0-255 10nnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh Hhhhhhhh Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6 membedakan net ID dengan host ID kelas C network ID host ID

2.3.2 Broadcasting