xlvi Gambar 2.6. Kerangka Teori
BAB III METODE PENELITIAN
A. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
Variabel Bebas
Keluarga Petani
Terpapar
Pestisida Masuk Dalam Tubuh Pestisida Organofosfat + Enzym Cholinesterase
Peningkatan Enzym Acetycholine Kontak Kulit
Kontak Mata Pernafasan
Keracunan Usia
Status Gizi Anemia
Mulut Air dan udara
Makananminumann Pakaianperalatan
Keturunan
Status Kesehatan Kerentanan tubuh
Sex
xlvii Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Hipotesis
Berdasarkan pada kerangka konsep yang diajukan, maka hipotesis penelitian sebagai berikut :
1. Ada hubungan antara umur dengan keracunan pestisida pada keluarga
petani hortikultura di Kecamatan Ngablak 2.
Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan keracunan pestisida pada keluarga petani hortikultura di Kecamatan Ngablak
Tempat Pencampuran
pestisida
Cara penanganan
pasca penyemprotan
Umur
Status gizi Tingkat
Pengetahuan
Variabel Terikat
Kejadian Keracunan
Pestisida Keluarga Petani
xlviii 3.
Ada hubungan antara status gizi dengan keracunan pestisida pada keluarga petani hortikultura di Kecamatan Ngablak
4. Ada hubungan antara cara penyimpanan pestisida dengan keracunan
pestisida pada keluarga petani hortikultura di Kecamatan Ngablak 5.
Ada hubungan antara tempat pencampuran pestisida dengan keracunan pestisida pada keluaraga petani hortikultura di Kecamatan Ngablak
6. Ada hubungan antara cara penanganan pasca penyemprotan dengan
keracunan pestisida pada keluarga petani hortikultura di Kecamatan Ngablak
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sumber Rejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang
B. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini faktor risiko paparan dan dampak diukur pada suatu waktu bersamaan, maka jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
15,16,17
C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Populasi
Populasi penelitian adalah keluarga petani salah satu anggota keluarga petani yaitu istri petani penyemprot maupun buruh tani yang salah satu anggota
keluarganya melakukan penyemprotan dalam kelompok tani Sumber Makmur dan Sido Makmur Desa Sumber Rejo Kecamatan Ngablak Kabupaten
Magelang,dengan criteria inklusi wanita, bukan penyemprot, tidak sedang hamil dan sehat tidak mengidap penyakit kronis.
xlix
Sampel
Besar sampel penelitian diambil berdasarkan rumus :
15.17
dimana ;
n = Ukuran sampel p = Perkiraan proporsi prevalensi penyakit atau paparan pada populasi
20 q = 1 – p
Z1- α2 = Statistik Z pada distribusi normal standar, pada tingkat kemaknaan α
1.96 untuk uji dua arah pada α 0,05
d = presisi absolut yang diinginkan pada kedua sisi proporsi populasi 20 +-10
Jadi jumlah responden dapat di hitung sebagai berikut :
n = 61,46 = 61 responden
Jadi besarnya sampel minimal dalam penelitian ini sebanyak 61 responden Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik acak sederhana simple random sampling
D. VARIABEL PENELITIAN, DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL