Kinerja Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa Striata Bloch) Pada Lahan Pasang Surut Melalui Rekayasa Kualitas Air

i

KINERJA PERTUMBUHAN IKAN GABUS
(Channa striata Bloch.) PADA LAHAN PASANG SURUT
MELALUI REKAYASA KUALITAS AIR

PURNAMAWATI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2017

ii

iii

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi berjudul Kinerja

Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa striata Bloch.) pada Lahan Pasang Surut
Melalui Rekayasa Kualitas Air adalah benar karya saya dengan arahan dari
Komisi Pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada Perguruan
Tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Januari 2017

Purnamawati
NRP. C161120011

iv

RINGKASAN
PURNAMAWATI. Kinerja Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa striata Bloch.)
pada Lahan Pasang Surut Melalui Rekayasa Kualitas Air. Dibimbing oleh
DANIEL DJOKOSETIYANTO, KUKUH NIRMALA, ENANG HARRIS DAN
RIDWAN AFFANDI.

Hasil analisis laboratorium tahun 2014 menunjukkan bahwa air di lahan
pasang surut memiliki pH 2.53–3,39, sulfat 6,91–8,7 mg/L, Fe 0,72–2,83 mg/L,
oksigen terlarut kurang dari 5 mg/L, serta perbedaan salinitas air yang cukup besar
antara musim hujan dan kemarau yang mencapai 0–28 ppt. Salah satu komoditas
yang dapat dibudidayakan di lahan ini adalah ikan gabus (Channa striata Bloch),
karena jenis ikan ini mampu hidup pada perairan yang minim akan oksigen.
Berdasarkan hal tersebut maka telah dilakukan 4 tahap penelitian dengan
tujuan untuk mengevaluasi: 1) Respons kelangsungan hidup dan pertumbuhan
benih ikan gabus pada air sulfat masam dan air hujan; 2) Respons kelangsungan
hidup dan pertumbuhan benih ikan gabus pada berbagai tingkat salinitas media air
sulfat masam; 3) Respons kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan gabus
pada air sulfat masam dengan dan tanpa pengadukan; 4) Pengaruh pemberian
kompos batang pisang dengan dan tanpa pengadukan media air sulfat masam
terhadap performa pertumbuhan benih ikan gabus.
Penelitian pertama dilakukan untuk menganalisis pengaruh penggunaan
media yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan
gabus. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan air sulfat masam
dan air hujan sebagai perlakuan, dan masing-masing memiliki 12 ulangan. Benih
ikan gabus berukuran panjang rata-rata 2,4±0,2 cm dan bobot rata-rata 0,21±0,05
g dipelihara dalam akuarium 30 x 25 x 35 cm3 (volume 25 liter) dengan padat

tebar 2 ekor/L, selama 40 hari. Ikan diberi pakan komersial berkadar protein ±
40%, yang diberikan 2 kali sehari secara at satiation. Penggantian air dan
penyifonan dilakukan 2 hari sekali sebanyak 10% dari volume air dalam
akuarium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media air hujan memberikan hasil
yang lebih baik (p