HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUTUP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Tapering Off Teori ini mengatakan bahwa Tapering off adalah sebuah kebijakan fiskal yang diambil bank sentral dengan mengurangi money supply yang beredar di pasar dengan menjual obligasi negara dan memusnahkan uang yang diperoleh dari penjualan tersebut Mardian, 2014. Proses pengurangan pembelian obligasi itu dilakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan secara bertahap karena sedikit saja perubahan yang dilakukan The Fed singkatan dari The Federal Reserve yaitu Bank Sentral Amerika Serikat dalam hal pengurangan pembelian obligasi tersebut, bisa mengundang respons pasar, apabila pemerintah mengurangi jumlah uang beredar melalui pasar uang melalui “Open Market Operation”, menjual obligasi dengan begitu maka bunga bank akan naik dan mengakibatkan pendapatan bank akan menurun. Apabila bunga bank naik maka BOPO bank akan naik juga. Hal ini dikarenakan beban yang dikeluarkan oleh bank.

2.1.2 Teori Quantitative Easing

Teori ini mengatakan bahwa Quantitative Easing adalah kebalikan dari Tapering Off yaitu salah satu kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara guna meningkatkan jumlah uang beredar money supply di pasar. Pada dasarnya dengan kebijakan QE singkatan Quantitative Easing, bank sentral akan meningkatkan jumlah uang beredar dengan melakukan pembelian berbagai aset investasi termasuk surat-surat berharga dan saham guna membanjiri pasar keuangan dengan uang cash, hingga meningkatkan likuiditas mata uang negara tersebut. Dengan demikian laju inflasi akan meningkat sementara jumlah uang beredar yang meningkat akan makin memperlemah nilai mata uang Asda, 2013. Tujuan dari QE adalah agar bank sentral sanggup memberikan kredit dan dalam jangka panjang tidak kekurangan. Apabila pemerintah meningkatkan jumlah uang beredar di pasar uang maka bunga bank akan menurun sehingga akan berdampak NPL suatu bank akan naik karena akan semakin banyak kredit bermasalah yang tidak mampu dilunasi oleh nasabah akibat dari bunga bank yang meningkat. Dan akibat dari NPL suatu bank naik maka pendapatan bank akan menurun.

2.2 Jenis-jenis Bank

Adapun jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari berbagai segi antara lain Kasmir, 2002 : 1. Dilihat dari segi fungsinya