Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut : =
100
3.2 Populasi Dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang listing di BEI dalam kurun waktu penelitian dari tahun 2006
sampai dengan tahun 2008. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling. Kriteria
perusahaan perbankan yang memenuhi sebagai sampel adalah: 1. Perusahaan perbankan menerbitkan laporan keuangan dan data laporan
keuangan tersedia lengkap secara keseluruhan terpublikasi selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2006, 2007, 2008 yang disampaikan ke
Bank Indonesia, baik yang diperlukan untuk mendeteksi financial distress maupun menghitung rasio CAMEL.
2. Laporan keuangan perbankan tahunan. Hal ini untuk menghindari adanya pengaruh waktu parsial dalam perhitungan proksi dari ukuran dari
variabel independen maupun dependen. 3. Bank tidak melakukan merger selama periode pengamatan.
4. Bank benar-benar masih eksis atau setidaknya masih beroperasi pada periode waktu 2006-2008 tidak dibekukan atau dilikuidasi oleh
pemerintah. 5. Bank mendapatkan laba selama periode tahun 2006-2008.
6. Bank yang dijadikan sampel terbagi menjadi dua atau kategori yaitu:
a. Bank yang tidak mengalami kondisi fianacial distress, yaitu: i Bank-bank yang tidak masuk program penyehatan perbankan dan
tidak dalam pengawasan khusus. Bank-bank tersebut masih beroperasi sampai 31 Desember 2008.
ii Bank-bank tersebut tidak mengalami kerugian pada tahun 2006- 2008.
b. Bank yang mengalami kondisi fianacial distress, yaitu: i Bank-bank yang dinyatakan bangkrut atau telah ditutup oleh Bank
Indonesia pada tahun 2008. Peraturan Pemerintah RI No.25 tahun 1999 tentang pencabutan izin usaha, pembubaran dan
likuidasi bank. ii Bank-bank yang menderita kerugian minimal tiga tahun berturut-
turut yaitu 2006 - 2008 Surifah, 2002:34 tentang kriteria perusahaan divonis delisting.
iii Bank-bank yang mengalami kerugian lebih dari 75 modal disetor pada tahun 2006 - 2008 KUHD pasal 47 ayat 2.
Berdasarkan kriteria tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 perusahaan perbankan di Indonesia. Adapun bank
yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat dilihat dengan jelas dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No Bank
No Bank
1 PT BANK AGRONIAGA Tbk.
14 PT BANK CIMB NIAGA Tbk.
2 PT BANK BUMI ARTA Tbk.
15 PT BANK PAN INDONESIA
Tbk. 3
PT BANK CENTRAL ASIA Tbk.
16 PT BANK SWADESI Tbk.
4 PT
BANK EKONOMI
RAHARJA Tbk. 17
PT BANK
VICTORIA INTERNATIONAL Tbk.
5 PT BANK INTERNASIONAL
INDONESIA Tbk. 18
PT BANK BUKOPIN Tbk. 6
PT BANK MANDIRI Tbk. 19
PT BANK
DANAMON INDONESIA Tbk.
7 PT
BANK NEGARA
INDONESIA Tbk. 20
PT BANK
HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk.
8 PT
BANK REPUBLIK
INDONESIA Tbk. 21
PT BANK MEGA Tbk. 9
PT BANK UOB BUANA Tbk. 22
PT BANK OCBC NISP Tbk. 10
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk.
23 PT BANK PERMATA Tbk.
11 PT
BANK BUMIPUTERA
INDONESIA Tbk. 24
PT BANK
TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk.
12 PT
BANK EKSEKUTIF
INTERNASIONAL Tbk. 25
PT BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL Tbk.
13 PT BANK KESAWAN Tbk.
Sumber : Direktori Perbankan Indonesia.
3.3 Jenis Dan Sumber Data