Penataan ruang pelayanan SKCK Surat Keterangan Catatan
Kepolisian
Sosialisasi biaya administrasi sesuai dengan PP No 50 tahun 2010 Penerimaan Negara Bukan Pajak
e bidang Sabhara; pemasangan kotak patroli di 4 titik rawan: LP kedung pane dan Bulu;
Kawasan toko mas kranggan; PLN jatingaleh; Hotel Patra jasa.
d. Penataan sistem manajemen berbasis kompetensi dan sistem manajemen kinerja
Sistem penataan personel dalam melaksanakan tugas di Polrestabes sebagian
besar sudah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Dalam penempatan personel di satuan kerja yang ada di Polrestabes, Kepala Bagian SDM
memperhatikan karakteristik individu seperti kemampuan yang dimiliki, pengalaman, pengharapan dan kebutuhan dari organisasi. Namun demikian
masih terjadi penempatan personel karena adanya intervensi atau titipan dari atasan. Karena dalam karakteristik organisasi Polri masih menganut sistem
hirarki dan penghargaan sehingga hal tersebut sangat tidak mungkin untuk dihindari. Akibatnya kinerja yang diberikan kepada masyarakat belum mampu
dilaksanakan secara optimal. Hasil wawancara dengan kabag Sumda Polrestabes AKBP Sri
Winarsih, SH : “ Penempatan personel Polrestabes Semarang adalah berbasis
kinerja dan kompetensi dari personel. Namun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa penempatan personel Polrestabes
65
karena adanya titipan dari pejabat tertentu. Seperti contoh adalah mantan adc kapolrestabes, begitu selesai melaksanakan tugasnya
sebagai kapolrestabes maka pejabat tersebut menitipkan mantan adc nya di tempat tertentu. Hal ini sebagai bentuk reward atas tugas yg
telah dilakukan.”
Hal ini dikuatkan dari pernyataan narasumber Aiptu Sugeng Windu S : “Dalam penempatan personel, Polrestabes Semarang dalam
menempatkan personelnya berbasis kinerja dengan menyesuaikan bidang keahlian individu. Namuk masih terjadi dimana penempatan
personel tidak sesuai dengan kompetensi atau kinerja melainkan karena ada KKN atau intervensi dari atasan.”
Sistem Manajemen Kinerja adalah sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur kinerja pegawai pada Polri agar selaras
dengan visi dan misi dari organisasi. Tujuan dari penilaian SMK adalah untuk mengetahui kinerja dari personel terhadap pekerjaan yang dilakukan.
Penilaian dilakukan oleh pejabat penilai dan rekan pejabat yang dinilai. Penilaian meliputi faktor generik dan faktor spesifik. Pemberiaan SMK
diperuntukkan bagi personel yang akan naik pangkat, menjalani pendidikan dan untuk mutasi jabatan bagi personel.
a. Kesimpulan