Landasan Hukum Pedoman Program Profesi Guru Terintegrasi (PPGT)
Page | 12 menyakiti orang lain; mau mendengar orang lain; mau
berbagi; tidak merendahkan orang lain; tidak mengambil keuntungan dari orang lain; mampu bekerjasama; mau
terlibat dalam kegiatan masyarakat; menyayangi manusia dan makhluk lain; setia; cinta damai dalam menghadapi
persoalan.
3. Unggul dalam Kompetensi Sosial
Sebagai anggota masyarakat, guru dapat berkomunikasi melalui lisan, tulisan, atau isyarat secara santun, menggunakan
teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional. Guru juga dapat bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik, dan bergaul secara santun
dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma dan sistem nilai yang berlaku, serta menerapkan prinsip
persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
Komunikasi merupakan
unsur penting
dalam proses
pembelajaran. Guru harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat memberikan kejelasan pesan yang
disampaikan, sehingga tidak menimbulkan kesalahan informasi yang diterima. Kemampuan komunikasi guru yang hebat
dicirikan dengan penyampaian pesan yang sistematis dan runtut, menggunakan bahasa baku, intonasi suara yang tepat,
dan penggunaan bahasa tubuh yang sesuai.
4. Unggul dalam Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, danatau seni dan budaya yang diampunya serta mengimplementasikannya dalam proses
pembelajaran.
Guru sekurang-kurangnya
memiliki a
penguasaan terhadap materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan
Page | 13 pendidikan, mata pelajaran, danatau kelompok mata pelajaran
yang diampu, dan b penguasaan terhadap konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan,
yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, danatau
kelompok mata pelajaran yang diampu.
Guru lulusan Rintisan Program PPGT memiliki kewenangan untuk mengajar 2 dua mata pelajaran pada jenjang berbeda
atau jenjang yang sama. Untuk jenjang Sekolah Dasar, guru mempunyai kewenangan sebagai guru kelas SD dan sebagai
guru SMP pada salah satu dari 5 lima mata pelajaran pokok SD Bahasa Indonesia, PKn, Matematika, IPA, atau IPS. Sedangkan
untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan SMK, guru mempunyai kewenangan mengajar pada kelompok Mata
Pelajaran Produktif sesuai dengan kompetensi keahliannya dan salah satu mata pelajaran di kelompok Mata Pelajaran
Adaptif Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Komputer dan Kewirausahaan.