6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Musik Program
Musik dibagi menjadi dua, Musik Program dan Musik Absolut. Musik Program adalah istilah untuk musik yang berhubungan dengan
cerita, puisi, dogeng atau sumber lainnya. Musik Program diilhami oleh cerita, dan cerita itu
menjadi sebuah ”Program”. Istilah musik program diperkenalkan oleh Franz Liszt 1811-1860, seorang komponis dan pianis
asal Hungaria. Di akhir periode Romantik sekitar tahun 1854-1857, Franz
Liszt membuat karya Simfoni menggunakan Musik Program yang berjudul ”Symphonic Poem” karya ini diambil berdasarkan isi dari puisi
Victor Hugo. Symphonic Poem hanya ditulis dalam satu gerakan atau movement
untuk orkestra, dan berdasarkan sebuah program. Karya Lizt diantaranya adalah Orpheus, Hamlet, Prometheus, dan Les Preludes, diambil dari puisi
romantik Perancis karya Alphonse de Lamartine. Liszt tidak menggunakan musik secara langsung sebagai alat untuk menggambarkan objek, tetapi
lebih kepada tujuan bahwa musik dapat membawa pendengar ke dalam suatu pola pikir yang sama sebagaimana objek itu sendiri, seperti halnya
ketika mereka melihat objek itu secara langsung.
1
Musik Program termasuk dalam kategori musik free form, atau komposisi bentuk bebas. Tidak terikat pada aturan-aturan yang baku atau
teknik penulisan yang baku, karena bagian-bagian dari keseluruhan komposisi berdasarkan cerita. Motif melodi dalam komposisi Musik
Program diciptakan berdasarkan imajinasi komponis untuk mewakili atau menggambarkan suatu tokoh, suasana, atau karakter yang berdasarkan
sebuah peristiwa. Musik Program berbeda dengan Musik Absolut. Musik Absolut
dibuat tanpa harus berdasarkan cerita, sejarah, latar belakang yang
1
The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Vol. 20.Stanley Sadie New York: Macmillan Publisher Limited, 2002, hlm396.
7
menjadi dasar pembuatannya. Musik Absolut merupakan musik murni yang tidak berhubungan dengan ide-ide dari luar, seperti ide kesusastraan
atau sikap emosi yang subyektif dari komponis sendiri.
2
Musik Program memiliki bentuk dan struktur cerita yang dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Narative, yaitu bentuk Musik Program yang disusun berdasarkan
rangkaian kejadian secara berurutan. 2.
Descriptive, yaitu bentuk Musik Program untuk menggambarkan keadaan suatu bentuk, ruang, dan waktu.
3. Appelative, yaitu bentuk Musik Program yang terdiri dari karakter
yang tersirat. 4.
Ideational, yaitu bentuk Musik Program yang mengenspresikan suatu filosofi dan psikologi.
Berdasarkan pemaparan diatas, penulis tertarik untuk menyusun komposisi “ Nuansa Hati “ dengan format Combo Band menggunakan
Musik Program dalam bentuk Descriptive, yang dibuat berdasarkan isi puisi Sayap-sayap Patah karya Kahlil Gibran, komposisi ini memiliki tiga
bagian yaitu Bahagia, Sepi dan Sedih. Penulis terinspirasi karya Franz Liszt “Symphonic Poem”. Symphonic Poem adalah Musik Program dengan
format Simponi yang dibuat berdasarkan isi puisi Victor Hugo.
2
Sejarah Musik 2.Dr. Rhoderick J Mcneill Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia,2000, hlm61.
8
B. Combo Band