Teledensitas pada negara-negara kurang berkembang di kawasan Asia Pasifik
Tabel 4. Teledensitas pada negara-negara kurang berkembang di kawasan Asia Pasifik
Negara
Peringkat a Saluran Telepon
Pelanggan Selular Pengguna
HDI (per 100)
(per 100) Internet (per 100)
N.A. N.A.
Modul 1 Kaitan antara Penerapan TIK dan Pembangunan yang Bermakna 29
16 13 8 Solomon Timor-Leste
negara tanpa
267 81 perairan yang Tajikistan
Azerbaijan
41 1* bukan negara Kazakhstan
berkembang Negara
9 48 12 kurang berkembang OECD
*Data tahun 2004 #Data tahun 2003 Sumber: UNDP, Human Development Report 2007/2008. Fighting climate change: Human solidarity in a divided world (New York: UNDP, 2007), 273-276, http://hdr.undp.org/en/media/HDR_20072008_EN_Complete.pdf .
Kawasan Asia Pasifik merepresentasikan sebuah keanekaragaman dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi, dengan tingkat teledensitas (jumlah saluran telepon per 100 orang) berkisar dari 53 persen (tertinggi) di Hong Kong hingga ke yang rendah yaitu kurang dari satu persen di beberapa negara Asia Tenggara (seperti Bangladesh dan Kamboja).
Berdasarkan Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP),
Di Negara Kurang Berkembang tanpa perairan (Afganistan dikecualikan karena kurangnya data), jumlah saluran telepon tetap per 100 penduduk meningkat sebesar 15,03 persen sejak 1998 hingga 2003. Bhutan memiliki pelanggan telepon yang jauh lebih banyak daripada Nepal dan tiga kali lebih banyak daripada Laos. Ketiga Negara Kurang Berkembang tanpa perairan ini telah memiliki peningkatan yang lebih tinggi dalam hal jumlah saluran telepon dibandingkan rata-rata Negara Kurang Berkembang. Bangladesh dan Kamboja memiliki tingkat teledensitas kurang dari satu persen, sangat rendah dibandingkan lainnya.
Di Kepulauan Solomon, situasinya memburuk sejak 1998 hingga 2003 dengan penurunan sebesar 7 persen. Rata-rata peningkatan ialah 4,6 persen dengan rata-rata teledensitas sebesar 3,27 persen. Ini lebih tinggi daripada ketiga Negara Kurang Berkembang tanpa perairan tadi
Akademi Esensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pimpinan Pemerintahan Akademi Esensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pimpinan Pemerintahan
Teledensitas dari negara-negara tak berperairan yang bukan Negara Kurang Berkembang jauh lebih tinggi daripada Negara Kurang Berkembang, dengan rata-rata 8,79 pada tahun 2003. Armenia, Azerbaijan, dan Kazakhstan memiliki teledensitas yang relatif tinggi sekitar 13 persen sedangkan Tajikistan memiliki rata-rata terendah – 3,7 persen, lebih rendah dari rata-rata di Maladewa dan Samoa (keduanya merupakan Negara Kurang Berkembang). Kyrgyzstan dan Turkmenistan memperlihatkan penurunan, berakibat pada rata-rata peningkatan yang rendah bagi seluruh kelompok yaitu hanya 1,8 persen dari tahun 1998 hingga 2003. Ini juga tergolong rendah dibandingkan dengan rata-rata dunia, yang meningkat 5,2 persen pada
periode yang sama. 7
Gambaran pada penetrasi telepon genggam lebih menggembirakan. 8 Kawasan ini boleh bangga dengan perkembangan pasar telepon genggam tercepat di Cina dan
India, tingkat penetrasi yang tinggi di Asia Tengah, dan inisiatif-inisiatif awal di Bangladesh, Afganistan, yang memiliki teledensitas sangat rendah, namun memiliki tingkat penetrasi telepon genggam sebesar 15 persen (hingga Mei 2007).
Dalam hal penggunaan Internet (lihat Tabel 5), Asia, yang memiliki lebih dari dua per tiga populasi dunia, merupakan sepertiga dari total pengguna Internet di dunia. Sebagian besar pengguna terkonsentrasi di negara-negara maju Asia seperti Jepang, Malaysia, Republik Korea, dan Singapura. Pengguna Internet di Oceania jauh lebih buruk, hanya dua persen dari pengguna global, di mana 96 persen di antaranya adalah Australia dan Selandia Baru. Tidak satupun negara-negara prioritas ESCAP yang memiliki penetrasi Internet melebihi sepuluh persen. Dampak dari statistik ini ialah bahwa ada kebutuhan mendesak untuk segera menciptakan infrastruktur dan menyediakan konektifitas dengan harga terjangkau jika menginginkan inisiatif-inisiatif TIK diperbesar serta direncanakan dan dilaksanakan di seluruh negara.
7 Economic and Social Commission for Asia and the Pacific , ―Information, Communication and Space Technology for Meeting Development Challenges ,‖ United Nations Economic and Social Council,
Seventh Session, Bangkok, Thailand, 10-11 May 2005, 7, 8 http://www.unescap.org/LDCCU/SB7_Item%205.doc .
Wikipedia, ―List of mobile network operators of the Asia Pacific region,‖ Wikimedia Foundation, Inc., http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_mobile_network_operators_of_the_Asia_Pacific_region .
Modul 1 Kaitan antara Penerapan TIK dan Pembangunan yang Bermakna 31