67
6. Akibat Hukum suatu Perusahaan Melakukan Go Public.
Suatu perusahaan yang telah Go Public pada dasarnya harus siap dengan berbagai konsekuensi dan berbagai kewajiban yang
dikenakan terhadap perusahaan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang
pasar modal. Sebagaimana diwajibkan oleh UUPM, maka perusahaan publik
harus memenuhi beberapa kewajiban antara lain : a. Keharusan untuk keterbukaan full disclosure.
Indikator Pasar Modal yang sehat adalah transparansi atau keterbukaan. Perusahaan publik yang sahamnya telah dimiliki oleh
masyarakat harus menyadari prinsip keterbukaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Emiten
harus memenuhi beberapa persyaratan keterbukaan disclosure dalam berbagai aspek sesuai dengan kebutuhan pemegang
saham dan masyarakat serta peraturan yang berlaku. b. Keharusan untuk melakukan pelaporan secara berkala.
Emiten sebagai perusahaan publik wajib menyampaikan laporan secara berkala maupun laporan lain yang sifatnya
insidentil kepada masyarakat, Bapepam-LK dan bursa efek. Laporan yang disampaikan Emiten kepada bursa efek, khususnya
laporan adanya kejadian penting, secepatnya akan dipublikasikan
68 oleh
bursa efek
kepada masyarakat
pemodal melalui
pengumuman di lantai bursa atau melalui papan pengumuman. c. Perubahan hubungan dari informal ke hubungan formal.
Sebelum menjadi perusahaan Go Public manajemen perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk melakukan
pelaporan ke pihak lain diluar perusahaan. Tetapi sesudah Go Public, manajemen harus berkomunikasi dengan pihak luar, antara
lain Bapepam-LK, Akuntan Publik dan lain-lain. Hubungan tersebut merupakan hubungan formal yang dilakukan kepada pihak luar.
d. Kewajiban membayar dividen.
Konsekuensi dan kewajiban suatu perusahaan terhadap investor apabila melakukan penjualan saham adalah melakukan
pembayaran dividen. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka kredibilitas perusahaan akan turun. Oleh karena itu, pihak
menejemen harus bekerja keras untuk meyakinkan investor bahwa investor akan mendapatkan keuntungan berupa pembayaran
dividen.
B. Notaris Sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal.