Alat Pengumpulan Data Dukungan Suami Kepada Istri Dalam Pemberian ASI 0–1 Tahun Di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2011

adalah kuesioner untuk mengidentifikiasi dukungan suami dalam pemberian ASI. Untuk menentukan kategori dukungan suami tersebut maka digunakan rumus : - Menentukan nilai rentang R Rentang = skor terbesar – skor terkecil = 15 – 0 = 15 - Menentukan nilai panjang kelas i Panjang Kelas i = Rentang R banyaknya kelas = 15 2 = 7,5 - Menentukan skor kategori Kurang = 0 + 7,5 = 7,5 apabila diperoleh jawaban tidak dilakukan 0-7 soal Baik = 7,5 + 7,5 = 15 apabila diperoleh jawaban dilakukan 8-15 soal Adapun kisi-kisi pertanyaan yang akan dibagikan kepada responden melalui kuesioner adalah sebagai berikut: No Aspek No soal Jumlah soal 1 Instrumental 1 – 3 3 soal 2 Informasional 4 – 6 3 soal 3 Emosional 7 – 10 4 soal 4 Harga diri 11 – 13 3 soal 5 Kelompok sosial 14 – 15 2 soal

G. Uji Validitas dan Reabilitas 1. Uji validitas

Uji validitas kesahihan yang dilakukan adalah dengan cara conten validity yang diuji oleh ahlinya dr. Isti Ilmiati, sehingga instrumen yang digunakan tersebut dinyatakan valid dan mampu mengukur variabel yang akan diukur. Di mana tahap pertama ada perbaikan pada kuesioner tentang aspek dukungan pemberian ASI dan pada tahap kedua masih terdapat perbaikan tentang kuesioner. Lalu pada perbaikan yang ketiga kuesioner untuk dukungan dinyatakan valid dimana nilai CVI 0,80. 2.Uji reabilitas Uji reabilitas kehandalan dilakukan untuk melihat alat dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat ukur Arikunto,2006. Uji reabilitas dalam penelitian ini mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien reabilitasnya 0,60 atau lebih dari 0,60 sudah memadai syarat reabilitas. Uji reabilitas dilakukan pada 10 orang suami yang ada di Kuala Bekala Medan yang mempunyai kriteria yang sama dengan sampel, kemudian data diolah menggunakan SPSS dengan mencari koefisien realibitas Alpha Cronbach, dan hasil reabilitasnya adalah 0,683.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner terhadap suami yang mempunyai istri yang sedang menyusui 0-1 tahun di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan sebanyak 61 orang setelah dilakukan penjelasan tentang cara pengisian kuesioner. Kuesioner diisi langsung oleh responden saat itu juga dan setelah kuesioner selesai diisi, dikumpulkan kembali. Beberapa prosedur yang dilaksanakan pada pengumpulan data ini adalah mendapatkan surat permohonan melakukan penelitian dari ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara dan mengajukan permohonan izin penelitian kepada kepala Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan setelah mendapatkan izin, peneliti melakukan pengumpulan data. Peneliti melakukan pendekatan kepada calon responden di Kelurahan Simalingkar B dan dibantu oleh ibu Kader Lingkungan IV dengan menjelaskan tujuan penelitian yang akan dilaksanakan. Peneliti menanyakan kesediaan calon responden, Setelah calon responden bersedia dan diminta untuk menandatangani surat persetujuan, responden dipersilahkan untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan peneliti dalam kuesioner setelah diberi penjelasan tentang cara pengisian kuesioner selama lebih kurang 15 menit. Setelah semua kuesioner yang telah diisi responden dikumpulkan, kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data yang terkumpul pada kuesioner dan bila terdapat kesalahan atau kekurangan data maka diperbaiki dan dilengkapi dengan melakukan pendataan ulang.

I. Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul melalui beberapa tahap ditandai dengan editing yaitu mengecek kelengkapan karakteristik responden serta memastikan semua jawaban telah diisi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan seluruh pertanyaan yang diajukan dijawab seluruhnya oleh responden sehingga tidak perlu lagi pengambilan data ulang. Coding yaitu pengkodean untuk membedakan karakter dalam rangka pengolahan data. Pengkodean dalam karakteristik responden yaitu pendidikan, pekerjaan. Sedangkan pengkodean pada dukungan yaitu jika jawaban