45
Gambar 3.17 Visualisasi 3D Antena Mikrostrip 2 Elemen Dengan DGS
3.5 Perancangan DGS Segiempat Pada Antena Mikostrip
Defected Ground Structure merupakan bentuk pola tersketsa pada bidang
ground . Teknik DGS dilakukan dengan cara meng-etch daerah ground pada
substrat. Dengan kata lain, di bagian ground dari antena mikrostrip dibuat slot. Teknik ini adalah suatu mode dimana substrat diberi beban secara periodik
sehingga pancaran gelombang permukaan membentuk rentang frekuensi terlarang di sekitar frekuensi operasi antena [13]. Oleh karena itu gelombang permukaan
tidak dapat berpropagasi sepanjang substrat, sejumlah besar daya yang teradiasi saling menggandeng ke udara begitu juga dengan gelombang permukaan lain
seperti mutual coupling antara elemen array juga diperkecil [13].
Perancangan antena mikrostrip susun 2 elemen dengan DGS segiempat menggunakan hasil perancangan pada Sub Bab 3.3 sebelumnya sebagai antena
konvensionalnya. Pada perancangan antena konvensional tersebut akan dilakukan penelitian terhadap DGS berbentuk segiempat yang akan diletakkan diantara
kedua elemen antena seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3.18 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
46
Gambar 3.18 Antena Mikrostrip Patch Segiempat 2 Elemen dengan DGS Segiempat
Pada penelitian ini dirancang elemen DGS berbentuk segiempat. Luas dari DGS segiempat tersebut dirancang sesuai dengan ukuran yang bervariasi dengan
ukuran keempat sisi yang sama panjang. DGS segiempat ini kemudian disimulasikan dengan menggeser-geser posisi DGS terhadap sumbu Y namun
tetap menjaga posisinya terhadap sumbu X agar DGS tersebut tetap berada ditengah. Parameter yang perlu diperhatikan pada saat pensimulasian ini adalah
nilai VSWR, return loss, gain, impedansi dan mutual coupling yang dimana nilai- nilai tersebut akan dibandingkan dengan nilai parameter antena tanpa DGS.
3.6 Variabel yang Dianalisis
Variabel yang akan dianalisis adalah ukuran dan posisi DGS berbentuk segiempat. Ukuran DGS yang akan dianalisis dimulai dari ukuran DGS segiempat
dimulai dari 10 mm - 30 mm dengan space 2 mm. Adapun gambar perubahan ukuran DGS ditunjukkan pada Gambar 3.19
Universitas Sumatera Utara
47
DGS
DGS
Y X
Gambar 3.19 Perubahan Ukuran DGS
Pada posisi DGS adalah pergeseran letak DGS secara vertical diantara kedua patch dengan menggeser-geser posisi DGS terhadap sumbu Y namun tetap
menjaga posisinya terhadap sumbu X agar DGS tersebut tetap berada ditengah yang disesuaikan dengan ukuran DGS optimal yang diilustrasikan pada Gambar
3.20
DGS
Y +
X
Y -
Gambar 3.20 Perubahan Posisi DGS pada Sumbu Y
Universitas Sumatera Utara
48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Umum
Pada tugas akhir ini dirancang sebuah antena mikrostrip susun 2 elemen pa tch
segiempat dengan penggunaan defected ground structure berbentuk segiempat pada bagian ground . Adapun dimensi antena seperti yang tertera pada
Tabel 3.2. Antena mikrostrip ini bekerja diantara rentang frekuensi 3,3 GHz – 3,4
GHz dengan frekuensi tengah 3,35 GHz. Hasil simulasi ini ditentukan oleh beberapa parameter yang akan dibahas
antara lain VSWR, return loss, dan gain. VSWR merupakan indikator antena yang menunjukkan bahwa antena tersebut dapat bekerja pada frekuensi yang
diinginkan. Apabila nilai VSWR = 1 maka tidak ada refleksi ketika saluran dalam keadaan matching sempurna namun kondisi ini sulit didapat, sehingga pada
umumnya nilai VSWR yang dianggap baik ≤ 2.
4.2 Analisis Antena Tanpa DGS